Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Tika Maya Sari
Manhwa Fortune-Telling Lady (Tapas)

Sebagai penikmat komik online, ada banyak sekali platform penyedia komik online yang menyajikan banyak genre cerita. Ada Webtoon, Tappytoon, Kakaopage, hingga Tapas. Salah satunya adalah Fortune-Telling Lady.

Fortune-Telling Lady merupakan komik yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Saidin yang memiliki genre historical, komedi, drama, dan romantis, dengan sentuhan tipis isekai. Komik ini memiliki rating 15+ yah, dan karakter utamanya adalah Camilla Sorphel.

Dikisahkan, seorang aktris papan atas bernama Lee Sia mengalami kecelakaan di lokasi syuting yang menewaskannya. Begitu dia bangun, dia menyadari bahwa dirinya terjebak dalam tubuh Camilla Sorphel, yang merupakan karakter menyebalkan dalam setiap mimpi buruk Lee Sia. Pada ending mimpi-mimpinya, Camilla Sorphel selalu mati terbunuh.

Oleh sebab itu, Lee Sia dalam wujud Camilla Sorphel bermaksud mengubah situasi dengan memanfaatkan kemampuan indigonya dan mengambil hati Duke Sorphel, ayah tirinya. Camilla pun berkomunikasi dengan hantu koki, hantu mantan pelayan, hingga hantu leluhur keluarga Sorphel untuk mencapai tujuannya.

Bukan hanya itu saja, Camilla berhasil mendapatkan kasih sayang kakak kandungnya yakni Ravi, kemudian kakak tirinya yaitu Ludwigh, dan  Duke Sorphel sendiri. Ditambah lagi, Camilla berhasil menemukan harta karun keluarga Sorphel yang hilang bertahun-tahun, dan mengembalikkan nama baiknya di kalangan masyarakat. Bukan hanya itu saja, dia juga sukses menjadi magnet bagi para bangsawan dan kalangan hantu, hii seram!

Boleh dikata, Fortune-Telling Lady sebenarnya mengambil tema klise mengenai isekai. Namun, eksekusi plotnya sangat menarik dengan konsep misteri dan petualangan yang membuat ketagihan membaca. Selain itu, komik ini juga menyajikan art style yang ciamik dengan tampilan chibi-chibi yang imut pula. Sehingga, pembaca mampu merasakan emosi sedih, senang, dan ngakak dalam waktu bebarengan.

Oh iya, sekadar bocoran saja. Visual para karakter laki-lakinya digambarkan begitu bling-bling dan rupawan lho!

Sayangnya, Fortune-Telling Lady justru melebarkan plot hingga mencakup tokoh-tokoh baru, juga konflik-konflik baru. Meskipun ada banyak petualangan, drama, dan komedi baru, tetapi saya kadung bosan dengan musuh-musuh Camilla yang baru. Barangkali, komik ini kemudian menjadi kisah keseharian Camilla Sorphel, entahlah.

After all, komik ini patut mendapatkan nilai 8 dari 10, dari segi art style, eksekusi cerita, hingga selipan komedinya.

Oh iya, Fortune-Telling Lady statusnya masih on-going lho. So, kamu berminat baca?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tika Maya Sari