'Algoritme Rasa' karya Pradnya Paramitha berhasil menggabungkan elemen romance, persahabatan, dan dunia teknologi dalam satu alur cerita yang menarik.
Dengan prolog yang memicu rasa penasaran, novel ini menyuguhkan konflik yang bertahap hingga mengguncang emosi pembaca lewat plot twist yang tidak terduga.
Meskipun awalnya tampak seperti novel romance biasa, "Algoritme Rasa' membawa pembaca dalam perjalanan yang penuh emosi dengan latar dunia programmer yang digarap cukup detail.
Salah satu kekuatan novel ini adalah riset yang mendalam dalam menggambarkan dunia programming. Penulis benar-benar menyajikan latar dan dialog yang terasa realistis bagi pembaca.
Banyak yang bisa dipelajari tentang programming dan kerja seorang programmer di sini, yang membuat novel ini terasa kaya informasi, bahkan bagi yang awam sekalipun.
Prolog novel ini segera membangun rasa penasaran. Pembaca diajak bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi dan apa penyebab konflik dalam hubungan para tokohnya.
Awalnya, cerita tampak mengalir ringan, namun setelah sekitar halaman 300, konflik mulai terungkap, membawa dinamika yang lebih kompleks.
Tema trauma menjadi inti dari cerita ini. Novel ini menggambarkan dampak mendalam trauma dalam hubungan dan kehidupan pribadi seseorang.
Bagaimana candaan atau kata-kata sederhana dapat meninggalkan luka yang tak terduga, serta betapa pentingnya menghadapi trauma, jika perlu, dengan bantuan profesional.
Plot twist di pertengahan cerita membawa rasa sakit dan konflik yang menguras emosi, hingga pembaca ikut marah, tidak percaya, dan merasa empati pada tokoh yang terluka.
Penyelesaian konflik ini terbilang cepat, meninggalkan kesan tidak tuntas yang mengganjal bagi sebagian pembaca, namun tetap memberikan makna bahwa penyembuhan dan pemahaman adalah proses panjang yang tidak selalu bisa dipercepat.
Selain kisah cinta dan trauma, 'Algoritme Rasa' juga mengeksplorasi arti persahabatan dan keluarga.
Hubungan antartokoh dalam novel ini memberikan gambaran tentang dukungan sosial yang bisa membantu seseorang pulih dari masa lalu. Interaksi yang penuh perhatian dan pengertian membuat persahabatan dan nilai keluarga terasa hidup dan nyata di sepanjang cerita.
Secara keseluruhan, 'Algoritme Rasa' adalah novel yang memadukan cerita cinta dengan elemen kehidupan programmer, diwarnai oleh tema trauma yang realistis dan mengharukan.
Plot twist yang mengejutkan, riset yang rapi, dan penggambaran karakter yang realistis membuat novel ini bukan hanya sekadar bacaan ringan, tetapi juga sebuah kisah tentang menghadapi masa lalu, menerima diri, dan menghargai hubungan dalam hidup.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Tanpa Cahaya dan Cerita-Cerita Penjajahan dari Joseon
-
Tujuh Anak Cari Pemilik Tas Ajaib yang Hilang di Novel Menyelamatkan Teetee
-
Potret Ibu dan Mertua Toksik dalam Keluarga di Novel 'Silsilah Duka'
-
Rahasia di Balik Keajaiban 'Toko Buku Abadi' Milik Sepasang Lanjut Usia
-
Ulasan Novel Nirmala, Ketika Persahabatan Jadi Obat Luka Trauma pada Anak
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'Trick Mirror'; Karangan Esai dari Penulis Hebat
-
Ulasan Novel 'Bluebird, Bluebird'; Mengetahui Kesenjangan Sosial di Amerika
-
Ulasan Buku Live Your Life: Kembali Utuh Seusai Runtuh
-
Ulasan Novel Unconditional Love: Ketika Dua Orang Patah Hati Dipertemukan
-
Novel Fenomenal Penuh Pelajaran Hidup: Ulasan Buku Surat Kecil Untuk Tuhan
Ulasan
-
Ulasan Buku Aku yang Lebih Kuat dari Kemarin: Penuh Inspirasi dan Motivasi
-
Wisata Bukit Baros Sukabumi, Sensasi Camping di Bawah Rimbunnya Pohon Pinus
-
Chanyeol dan Ouyang Nana Baby Dont Cry: Penghapus Lara di Ujung 2024
-
Kumpulan Cerita yang Menawan dalam Buku Kupukupu-Kupukupu di dalam Perutku
-
Kunjungi Wisata Pasir Gibug, Pilihan Tempat Liburan Akhir Tahun di Brebes
Terkini
-
Media Asing Soroti STY di Ajang AFF Cup 2024, Sebut Terlalu Banyak Mengeluh
-
Polemik UMP: Upaya Resolusi Konflik Buruh dan Pengusaha oleh Pemerintah
-
Simak 4 Gaya Kasual YooA OH MY GIRL, Bikin Penampilan Makin Menarik!
-
Ok Taecyeon Terciduk Kencan, Dibela Netizen: Normalisasi Idol Pacaran!
-
Timnas Vietnam Malah Dikritik Meski Taklukkan Garuda di Piala AFF, Kenapa?