Manten untuk Alpha karya Nur Aisyah Kamila berkisah tentang Kayla, mahasiswa baru yang mengalami kecekaan hingga membuatnya hilang ingatan. Lalu juga ada Alpha, dosen tampan dan berkarisma.
Namun sayang, di mata Kayla ia justru sebaliknya. Insiden telat di hari pertama kuliah membuatnya terpaksa menerima hukuman yang nggak masuk akal. Bahkan tak hanha itu, sejak itu Alphan seolah terus dan sengaja mencari kesalahan-kesalahan Kayla agar bisa terus menghukumnya.
Sayang sekali, Manten untuk Alpha karya Nur Aisyah Kamila kurang bisa membuat saya terkesan dan menikmati selama membaca. Alurnya berantakan atau mungkin hanya tidak cocok dengan selera saya. Meski begitu, saya tetap membacanya hingga selesai sebagai bahan belajar kepenulisan.
Seperti saat adegan Kayla yang mengalami amnesia. Rasanya kurang detail dan terkesan hanya tempelan saja. Tak hanya itu, adegan penting menuju ending juga ada yang dikurangi. Rasanya kurang pas.
Sebaiknya, alur Manten untuk Alpha ini tentu akan lebih berkesan kalau kalau proses Kayla mengingat masa lalunya lebih dieksplor lagi. Lalu perkembangan karakater terutama chemistry antara dua tokoh utamanya, Kayla dan Alpha juga lebih dipertajam.
Sehingga pembaca bisa merasakan alurnya bergerak secara natural karena para tokoh ini yang juga 'bergerak' dengan karakter mereka masing-masing.
Karena saat ingatan Kayla belum utuh sepenuhnya, eh tapi dia sudah dengan mudahnya membuka hati untuk Alpha. Walau ada adegan Kayla merasa ragu untuk menerima pinangan Alpha. Namun tetap terasa hambar dan terlalu singkat.
Terakhir, novel ini juga tidak punya amanat yang jelas. Bahkan rasant=ya seperti tidak punya amanat atau mungkin hanya kesetiaan? Ntah juga.
Walau novelnya kurang berkesan, tapi nggak apa-apa untuk dibaca. Kalau kamu penulis, membaca segala jenis jenis tulisan bisa membantumu untuk tetap belajar. Apa hal yang perlu dan tidak perlu ada dalam sebuah karya, kita bisa berpikir kritis sambil menikmati fiksi.
Namun jika benar-benar tidak cocok, kita juga tidak harus selallu menamatkan apa yang sudah kita baca. Menurutmu novel Manten untuk Alpha ini bagaimana?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Film China Mumu: Hangatnya Cinta Ayah yang Tak Pernah Terucap
-
Rumitnya Naksir Teman Sendiri di Lagu Cover 'Double Take' Joshua SEVENTEEN
-
SEVENTEEN "Let Me Hear You Say": Kata Sederhana yang Jadi Kekuatan Besar
-
Sinyal yang Dikirim untuk Orang Tercinta di Lagu TWICE "Signal"
-
Bukan Sekadar Cetak Gol, Intip Rahasia Teknik Dasar Futsal di Lapangan
Artikel Terkait
-
Jangan Suka Menghina Fisik Sesama dalam Buku Fabel 'Indahnya Persahabatan'
-
Resensi Novel 'Misteri Chiroptera Penculik': Kasus Hilangnya Anak-Anak Mekarwangi
-
Quandary: Mumetnya Skripsi Bertemu Isu Naik Ranjang dan Pacar Ngebet Nikah
-
Romansa yang Kelam di Buku Puisi Pada Suatu Hari Aku Tidak Mencintaimu Lagi
-
Perjuangan Mati-Matian Seorang Ibu, Ulasan Buku 'Jangan Buang Ibu, Nak'
Ulasan
-
Review Film Weapons: Horor Misteri yang Penuh dengan Teka-teki
-
Ulasan Film Hanya Namamu Dalam Doaku: Drama Keluarga yang Mengaduk Emosi
-
Ulasan Film China Mumu: Hangatnya Cinta Ayah yang Tak Pernah Terucap
-
Potret Budaya Palestina di Buku Homeland: My Father Dreams of Palestine
-
Review Skip to Loafer: Kisah Persahabatan yang Singkat, tapi Bikin Terpikat
Terkini
-
Trailer Film Keeper: Kisah Percintaan yang Sekejap Berubah Jadi Teror
-
Persebaya Surabaya Bidik Kemenangan, Kekuatan Bali United Jadi Sorotan
-
Sinopsis The Great Dreamer, Drama China yang Dibintangi Shen Yue dan Ken Wu
-
Don't Touch oleh Secret Number: Penuh Percaya Diri dan Tak Mudah Digapai
-
Bye-bye Kusut! 3 Bahan Alami Ini Ampuh Bikin Buat Rambut Keriting Lebih Tertata