Pernahkah Anda merasakan trauma yang mendalam akibat pengalaman masa lalu? Itulah yang diangkat dalam film Hotel Pula, sebuah kisah yang mengajak kita merenung tentang duka dan harapan para korban Perang Bosnia.
Film ini dimulai dengan latar tahun 1995, di Hotel Pula di Kroasia yang menjadi tempat pengungsian warga sipil Bosnia. Salah satu tokoh utama, Mahir, telah tinggal di hotel tersebut selama tiga tahun. Karakternya yang pendiam dan traumatis menyimpan kisah masa lalu yang kelam.
Cerita semakin menarik ketika ia bertemu Una, seorang gadis SMA berusia 18 tahun, yang penuh semangat dan energik. Pertemuan mereka di pantai dan beberapa kali pertemuan tak sengaja membawa mereka semakin dekat.
Sutradara Andrej Korovljev membangun cerita dengan membuka kisah teror yang dialami pengungsi yang hanya memiliki satu tangan. Adegan ini sukses menghidupkan imajinasi penonton tentang betapa mengerikannya perang tersebut.
Lalu, penonton dikenalkan dengan Mahir yang diam dan merenung. Kontras terlihat ketika adegan berganti ke Una yang selalu ceria dan menyukai musik yang hingar-bingar.
Interaksi antara Mahir dan Una disampaikan dengan perlahan, menggambarkan hubungan yang terasa sangat manusiawi dan realistis. Nika Grbelja yang memerankan Una tampil sangat hidup dan penuh semangat, sementara Ermin Bravo sebagai Mahir berhasil menampilkan karakter yang pendiam dan penuh luka batin.
Penggambaran kota dengan warna suram di sekitar Mahir memberikan kontras yang tajam dengan klub dan pantai yang cerah tempat Una berkumpul dengan teman-temannya.
Namun, film ini tidak terlalu banyak menggali cerita tentang perang Bosnia itu sendiri. Aktivitas para pengungsi di Hotel Pula juga digambarkan dengan sederhana, lebih banyak berfokus pada momen mereka di kamar dan saat makan bersama.
Budaya Kroasia juga hanya sekilas ditampilkan melalui kehidupan malam di klub.
Hal yang membuat film ini menarik adalah detail kostum, properti, dan bangunan hotel yang menghidupkan suasana tahun 1990-an. Selain itu, film ini juga mengangkat isu-isu lain seperti konflik antara pengungsi dan warga lokal yang relevan dengan keadaan dunia saat ini.
Hotel Pula menjadi sebuah kisah yang tidak hanya menggali trauma, tetapi juga harapan dan hubungan manusia yang tak terduga. Bagaimana menurut Anda, apakah film ini berhasil menghadirkan pesan yang mendalam?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Film Gladiator II, Tekad Lucius Bangun Ulang Kejayaan Roma
-
Review Film Apocalypse Z: Bertahan Hidup Bersama Kucing di Tengah Wabah Zombie
-
Review Film Anak Kolong, Cinta dan Tanggung Jawab Kehidupan Keluarga Militer
-
Review Film Here, Perjalanan Lintas Zaman dari Satu Sudut Rumah
-
Review Film Time Cut: Perjalanan Waktu untuk Mencegah Pembunuh Bertopeng
Artikel Terkait
-
Haru Biru! Sinopsis Film 'Bila Esok Ibu Tiada' Bikin Mewek!
-
Nantikan! Film Mendiang Song Jae-rim Dijadwalkan Rilis pada Januari 2025
-
Cameron Diaz Siap Beraksi di Film Back in Action, Intip Teaser Perdananya
-
Review Film Gladiator II, Tekad Lucius Bangun Ulang Kejayaan Roma
-
Selamat! Shenina Cinnamon Menang Penghargaan Festival Film di Filipina
Ulasan
-
Review Novel 'Iyan Bukan Anak Tengah', Ketika Anak Merasa Tidak Diprioritaskan
-
Lagu ENHYPEN 'No Doubt': Pengen Cepet Pulang Kantor buat Ketemu Si Dia
-
Ulasan Novel Komet Minor, Petualangan dalam Menemukan Pusaka Dunia Paralel
-
Ramai Lagunya di TikTok, The Jansen Band Punk Energik Digemari Anak Muda
-
Warung Tengkleng Comel: Menikmati Kuliner Khas Solo di Tengah Kota Jambi
Terkini
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
Tak Hanya 'Doubt', Ini 4 Drama Korea Chae Won-bin yang Sayang untuk Dilewatkan
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
-
Spoiler! Manga Hunter X Hunter Chapter 402: Surat Wasiat Pangeran Kacho
-
Spoiler! Manga Hunter X Hunter Chapter 401: Kemunculan Anak Beyond Netero