"ATM Errak Error" adalah film Thailand yang mengisahkan tentang Sua (Chantavit Dhanasevi) dan Jib (Preechaya Pongthananikorn), sepasang kekasih yang bekerja di bank yang sama. Keduanya memiliki jabatan yang berbeda dan sama-sama tidak ingin mengundurkan diri dari pekerjaan setelah menikah. Masalah semakin rumit ketika sebuah ATM mengalami error dan terus mengeluarkan uang. Sua dan Jib pun terlibat dalam sebuah permainan untuk mendapatkan keuntungan dari situasi tersebut.
Salah satu daya tarik utama film ini adalah perpaduan antara komedi dan romansa yang begitu pas. Humor-humor khas Thailand yang ringan dan segar berhasil membuat penonton tertawa. Di sisi lain, kisah cinta antara Sua dan Jib juga menyentuh hati dan membuat penonton ikut merasakan pasang surut hubungan mereka.
Konflik utama dalam film ini adalah perebutan kekuasaan dan uang. Sua dan Jib yang awalnya saling mencintai, harus berhadapan dengan godaan uang yang tak terduga. Konflik ini membuat penonton terus bertanya-tanya, apakah cinta mereka akan mampu mengatasi godaan materi?
Karakter-karakter dalam film ini sangat memorable. Sua yang ambisius dan Jib yang cerdas menciptakan dinamika yang menarik. Selain itu, karakter-karakter pendukung seperti teman-teman kerja mereka juga memberikan warna tersendiri pada cerita.
Visual dalam film ini cukup menarik, terutama ketika menampilkan suasana kota Bangkok. Adegan-adegan yang diambil di bank dan di ATM juga memberikan kesan yang realistis.
Musik dalam film ini juga cukup mendukung suasana. Lagu-lagu yang dipilih sangat pas dengan setiap adegan dan berhasil menciptakan suasana yang sesuai.
Di balik komedi dan romansa, "ATM Errak Error" juga menyisipkan pesan moral tentang pentingnya kejujuran, kesetiaan, dan nilai-nilai keluarga. Film ini mengingatkan kita bahwa uang bukanlah segalanya dan cinta sejati akan selalu menang.
"ATM Errak Error" adalah film komedi romantis Thailand yang menghibur dan ringan. Film ini cocok untuk ditonton oleh mereka yang ingin bersantai dan mencari hiburan. Meskipun ada beberapa kekurangan, secara keseluruhan film ini layak untuk ditonton dan memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku How to Say Babylon: Membebaskan Diri dari Rantai Patriarkal
-
Ulasan Novel Solito: Kisah Anak Kecil yang Berjuang Menyeberangi Perbatasan
-
Ulasan Novel Your Letter: Kisah Kebaikan Kecil yang Mengubah Dunia Seseorang
-
Ulasan Novel Yellow Singing Sail: Kehidupan Sosial dan Pendidikan Tiongkok
-
Ulasan Novel A Magic Deep & Drowning: Cinta, Laut, dan Dosa Masa Lalu
Artikel Terkait
-
Byun Yo Han dan Jung Yu Mi Dikabarkan Bintangi Film Romcom, 'Hectic Love'
-
Sinopsis Film 'Sampai Nanti, Hanna!', Dinamika Kisah Cinta Anak Era 90-an
-
JAFF MARKET 2024: Pasar Film Terbesar di Indonesia Resmi Ditutup dengan Berbagai Capaian Membanggakan
-
Dari Home Alone Hingga The Holiday: Film Natal Terbaik untuk Ditonton Bareng Keluarga
-
Ulasan Film Hidden Strike, Kerja Sama Kocak Jackie Chan dan John Cena
Ulasan
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
Depot Mie Sahadja Malang: Hangatnya Cita Rasa dan Kenangan Rumah Nenek
-
Ulasan Buku Granny Loves to Dance: Saat Nenek Tercinta Terkena Alzheimer
-
Ulasan Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut, Cerita Mistis Dukun Sadis!
-
Mengejar Cinta Halal: Ketika Perasaan dan Takdir Tidak Berjalan Seiring
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir