Buku "Berdamai dengan Rasa Sepi" karya Prihatini hadir sebagai teman bagi mereka yang tengah bergelut dengan perasaan kesepian. Buku ini bukan sekadar kumpulan kata-kata motivasi belaka, melainkan sebuah panduan yang mengajak pembaca untuk merenung lebih dalam tentang makna kesepian, serta bagaimana cara mengelola dan bahkan merangkul perasaan tersebut.
Tema utama buku ini adalah penerimaan terhadap perasaan sepi. Prihatini mengajak pembaca untuk melihat kesepian bukan sebagai sesuatu yang negatif, melainkan sebagai bagian alami dari kehidupan manusia. Kesepian sering kali dihindari dan dianggap sebagai tanda kelemahan, namun melalui buku ini, pembaca diajak untuk mengubah perspektif tersebut.
Buku ini diawali dengan pembahasan bahwa kesepian adalah pengalaman universal yang dialami oleh setiap orang, tanpa terkecuali. Kesepian bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti atau disembunyikan.
Prihatini mengajak pembaca untuk menggali lebih dalam tentang apa sebenarnya yang mereka rasakan ketika merasa sepi. Apakah itu kesepian karena kehilangan seseorang, perasaan terisolasi, atau kehampaan dalam hidup?
Buku ini juga membahas berbagai faktor yang dapat memicu perasaan sepi, mulai dari faktor internal seperti rendah diri atau kurangnya rasa percaya diri, hingga faktor eksternal seperti perubahan lingkungan atau kehilangan orang yang dicintai.
Prihatini menjelaskan dampak negatif dari perasaan sepi jika tidak dikelola dengan baik, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan kesehatan mental lainnya.
Buku ini memberikan berbagai tips dan strategi untuk mengatasi perasaan sepi, mulai dari membangun hubungan sosial yang sehat, mengembangkan minat dan hobi, hingga mencari dukungan dari orang-orang terdekat.
Pesan utama buku ini adalah bahwa kesepian adalah bagian alami dari kehidupan manusia dan tidak perlu ditakuti. Dengan mengubah perspektif dan mengambil tindakan yang tepat, kita dapat mengatasi perasaan sepi dan bahkan menemukan kekuatan di dalamnya.
"Berdamai dengan Rasa Sepi" adalah buku yang sangat relevan dengan kehidupan modern, di mana banyak orang merasa terisolasi dan kesepian. Buku ini menawarkan perspektif yang segar dan menyegarkan tentang perasaan sepi, serta memberikan panduan praktis untuk menghadapinya. Dengan membaca buku ini, pembaca akan merasa lebih memahami diri sendiri dan memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Identitas Buku
Judul: Berdamai dengan Rasa Sepi
Penulis: Prihatini
Penerbit: Anak Hebat Indonesia
Tanggal Terbit: 12 Agustus 2023
Tebal: 208 Halaman
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Empowered Me, Menjadi Ibu Berdaya Tanpa Kehilangan Identitas
-
Ulasan Novel The Bride Test, Ketulusan Mencintai dalam Ketidaksempurnaan
-
Ulasan Novel Si Putih: Saat Teknologi Menjadi Ancaman dan Kesetiaan Diuji
-
Buku Kita dan Mereka, Menelusuri Akar Luka di Balik Identitas Manusia
-
Ulasan Novel Janji, PerjalananTiga Santri Menemukan Ketulusan Hati Manusia
Artikel Terkait
-
Upaya Merenungi Kehidupan Lewat Buku Memaknai Hidup Meraih Kebahagiaan
-
Ulasan Buku Imung: Pencuri Aneh, Karya Sastra Lama dari Arswendo Atmowiloto
-
Ulasan Buku The Maxwell Daily Reader, Inspirasi Harian tentang Kepemimpinan
-
Ulasan Buku Esther Bunny, Ajakan Self-Love Lewat Tokoh Kelinci yang Gemas
-
Ulasan Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu: Ketika Keterbatasan Jadi Kekuatan
Ulasan
-
Refleksi Keserakahan Manusia dan Kritik Penguasa dalam Antologi Puisi Negeri Daging Karya Gus Mus
-
Ulasan Novel Norwegian Wood: Haruki Murakami Tulis Kenangan Manis dan Pahit Masa Remaja
-
Ulasan Novel Kembara Rindu: Pengingat Lembut Karya Habiburrahman El Shirazy
-
Ulasan Drama Who Rules the World: Memperjuangkan Keadilan dan Kebenaran
-
Buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Strategi Cerdik Rusdi Mathari
Terkini
-
Taeil Eks NCT Divonis 3,5 Tahun Penjara Atas Kasus Pelecehan Seksual
-
Modis Tanpa Ribet, 4 Daily OOTD Chic ala Lee Joo Bin yang Wajib Dicoba!
-
5 Tanaman Buah yang Bisa Ditanam di Polybag, Solusi Berkebun di Lahan Sempit
-
Bukan Sekadar Resolusi: Tahun Baru sebagai Ruang Belajar dan Resiliensi
-
Simu Liu Bintangi Film Live-Action Sleeping Dogs Arahan Timo Tjahjanto