Biasanya, seseorang yang sedang demam akan mengalami mimpi-mimpi aneh entah dikejar setan tapi nggak bisa lari, entah melihat segala sesuatu menjadi aneh, atau apapun lah. Seringnya, mimpi-mimpi itu nggak bisa kita kendalikan. Nah, ngomongin soal mimpi, ada lho webtoon seru yang membahas seputar mimpi yang berjudul From Dreams to Freedom.
From Dreams to Freedom adalah webtoon karya 2L yang mengusung genre phsycological, tragedy, bullying, dan romantis yang agak toksik menurutku, dengan rating 17+. Di dalamnya, ada 2 tokoh utama yang bernama Choi Jungmin dan Baek Siyoon.
Choi Jungmin adalah siswi sekolah yang pendiam, tetapi selalu dibully oleh kawan-kawan sekelasnya, terutama oleh tokoh bernama Joo-hyun karena iri. Yah, tipikal cewek iri yang mau menjatuhkan lawan sih. Di sisi lain, Jungmin memiliki latar belakang kurang mengenakkan, dimana ayahnya adalah pemabuk, penjudi, dan doyan KDRT. Sedangkan ibunya harus banting tulang bekerja kesana kemari.
Suatu malam, saat Jungmin merasa lelah dengan kehidupannya, dia bermimpi bertemu dengan seorang cowok cakep yang mengaku bernama Baek Siyoon. Sejak malam itulah, Jungmin nyaris setiap hari bertemu Siyoon dalam mimpi. Bahkan, Jungmin mampu mengendalikan mimpinya itu terutama saat dia bisa menghajar Joo-hyun dalam mimpi.
Hingga suatu hari, Jungmin menemukan fakta bahwa Siyoon adalah seorang trainee di suatu agensi yang sedang koma di rumah sakit. Dan sederet fakta mengejutkan mengenai latar belakang Siyoon yang sangat dark, penuh tragedy, dan trauma.
Menurutku, komik ini dark banget ya dari penggambaran latar belakang masing-masing karakter. Ditunjang dengan beberapa scene percobaan bunuh diri, dan cinta obsesif Siyoon kepada Jungmin yang jatuhnya manipulatif. Namun selain itu, kita juga akan disuguhkan nilai kesetiaan, dan rela berkorban meski disini jatuhnya salah sih.
Tetapi, karena masing-masing memiliki latar belakang yang dark, otomatis mereka jadi bersandar satu sama lain dan menciptakan romantisme yang toksik, tetapi hangat. Haha, mereka enjoy sih, tapi pembaca agak was-was.
Namun, karena eksekusi emosinya nyantol dan penyajian art style yang ciamik, From Dreams to Freedom menurutku bisalah mendapat nilai 9 dari 10. Yah, walau harus kuat mental sewaktu membacanya ya. Oh iya, komik ini masih on-going lho. So, kamu berminat baca? Dijamin, ikutan sakit jiwa!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kocaknya Manhwa I'm the Tyrant's Secretary, Nggak Boleh Resign Kecuali Mati
-
Esensi Makna Nama Maya dalam Bahasa Jawa. Unik dan Filosofis Abis!
-
Review Only Hope, Orang Tua Toksik Menjadikan Anak Psikopat Problematik!
-
Filosofi Bapak dalam Bahasa Jawa, Welas Asih dan Tanggung Jawab Besar!
-
Owah, Kata Unik dalam Bahasa Jawa yang Tricky Abis
Artikel Terkait
-
Review Only Hope, Orang Tua Toksik Menjadikan Anak Psikopat Problematik!
-
Ulasan Memento Pseudo-Daycare, Webtoon Petualangan yang Tak Biasa
-
Digaji Berapa? Webtoon The Mafia Nanny: Ketika Jadi Pengasuh Anak Mafia!
-
Review Webtoon Moon Flower, Janji yang Dipegang Teguh dan Trauma Masa Lalu!
-
Ulasan Webtoon Just Twilight, Jangan Pernah Menilai Orang dari Luarnya!
Ulasan
-
Ulasan Buku Laundry Hati, Pentingnya Menjaga Hati dari Sifat Iri Dengki
-
Ulasan Novel Hello My Pumpkin, Ketegangan dalam Permainan Berbahaya
-
Review Film Fall in Love at First Kiss: Kisah Romansa di Masa Sekolah
-
Ulasan Novel Azimah: Pesta Tahun Baru Gadis Aleppo Suriah
-
Kocaknya Manhwa I'm the Tyrant's Secretary, Nggak Boleh Resign Kecuali Mati
Terkini
-
3 Serum Antioksidan Brand Lokal untuk Lindungi Kulit dari Radikal Bebas
-
Harus Bertandang ke Markas Vietnam Lebih Dulu, Sejatinya Bukan Masalah Besar bagi Thailand
-
Thailand vs Vietnam: Saling Mengalahkan di Final, tapi Pasukan Gajah Perang Lebih Superior
-
Euforia usai Tahun Baru di Solo Penuh Sampah, Merayakan atau Merusak?
-
3 Pemain Timnas Indonesia Ini Diprediksi Gabung Klub Baru di Tahun 2025