Buat pecinta komik genre thriller dan misteri, barangkali kamu akan suka dengan webtoon berjudul The Guy Upstair ini. The Guy Upstairs merupakan komik karya Hanza Art yang tadinya tayang di webtoon berbahasa Inggris meskipun menggunakan latar negeri Jiran alias Malaysia. Komik ini mengambil genre misteri, phsycological, dan thriller dengan rating 17+.
The Guy Upstairs sebenarnya memiliki 3 tokoh utama, yaitu Rozanna alias Rozi, Hawa, dan Adam.
Rozi digambarkan sebagai mahasiswi yang berpenampilan tomboy, tetapi selalu berpikir kritis dan pekerja keras. Sebab, dia juga diceritakan nyambi kerja paruh waktu sebagai cleaning service panggilan.
Lalu Hawa adalah mahasiswi sekaligus sahabat Rozi. Dia digambarkan cantik, feminim, dan berasal dari keluarga yang berada dan harmonis.
Sedangkan Adam merupakan tetangga kamar apartemen Rozi, tepatnya di lantai atas. Dia digambarkan sebagai cowok tampan yang berjarak umur jauh dari Rozi, yang sangat misterius, tetapi selalu berwajah ramah dan supel. Pokoknya sekali lihat, Adam itu paradoks.
Kisah dimulai saat tengah malam Rozi mendengar suara aneh dari lantai atas tempat Adam tinggal. Suaranya mirip seperti menyeret sesuatu yang berat. Tadinya, Rozi cuek saja. Namun, suara-suara itu terdengar lagi beberapa hari berikutnya dan seterusnya.
Setelah beberapa lama, Rozi pun penasaran sehingga mencari kesempatan untuk bertanya pada Adam. Namun, jawaban cowok itu terkesan bohong. Alhasil, suatu hari Rozi nekat menyusup ke dalam kamar apartemen tetangganya itu dan menemukan fakta mengejutkan.
Adam rupanya melakukan pembunuhan terhadap seorang cewek!
Setelahnya, Rozi berhasil kabur tanpa tahu bahwa Adam telah memergokinya.
Well, The Guy Upstairs memang menampilkan beberapa scene berdarah, tetapi tidak banyak. Komik ini lebih fokus pada kecemasan Rozi karena Adam mulai mendekati Hawa, sahabatnya. Selain itu, Adam ini bak belut licin yang sudah ditangkap lho. Intinya, pembaca akan ikut tegang dan ngeri setiap kali panel wajah tampan Adam ini muncul.
Namun, bukan hanya ngeri akan aksi Adam, kita juga akan disuguhkan dengan alasan mengapa cowok tampan itu bertingkah demikian. Walau, sepanjang membaca komik, ketegangannya tidak berhenti sama sekali.
Menilik dari ide cerita dan eksekusi alurnya, komik ini layak mendapat nilai 10 dari 10. Didukung dengan art style yang detail dengan permainan gradasi warna dan tone yang turut membangun ketegangan dan kengerian yang ada.
Oh iya, The Guy Upstairs statusnya masih on-going lho. So, kamu berminat baca?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Struktur 'Sawang' dalam Daily Conversation, Kata Kerja atau Kata Benda Sih?
-
My Three Annoying Brothers, Suka Duka Jadi Adek Bungsu Para Cogan Populer
-
Menyimak 'Sepuh': Nggak Hanya Sapaan, Tapi Ada Filosofinya!
-
Kawruh Pepak Basa Jawa: Buku Sakti Mandraguna Sebelum Internet Merajalela
-
Cinta dan Harapan Lintas Generasi dalam Langgam Campursari Caping Gunung
Artikel Terkait
-
Pipa Gas Petronas Terbakar: Detik-Detik Ledakan Dahsyat, 112 Orang Terluka
-
Mats Deijl Ikut Jatuh Cinta dengan Atmosfer Suporter Timnas Indonesia di SUGBK
-
5 Fakta Menarik Drama 'Crushology 101', Cinta Segitiga yang Bikin Dilema!
-
Jordi Amat Cetak Gol, JDT Mengamuk dan Bantai Kedah Darul Aman
-
My Three Annoying Brothers, Suka Duka Jadi Adek Bungsu Para Cogan Populer
Ulasan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?