Pernah ngebayangin bangun tidur tiba-tiba jadi cakep? Kayak dapet update gratis gitu, dari yang tadinya biasa aja jadi glowing, badan atletis, dan semua orang tiba-tiba jadi ramah. Nah, kira-kira gitu deh yang dialami Park Hyung Seok, tokoh utama di manhwa "Lookism".
Awalnya, Hyung Seok ini, ya... gimana ya, standar anak SMA yang suka di-bully lah. Kurus, pendek, kacamata tebel, penampilannya nggak banget deh pokoknya. Di sekolah, dia jadi bulan-bulanan anak-anak nakal. Nggak cuma fisik, hidupnya juga susah. Ibunya kerja banting tulang buat biayain dia, sementara Hyung Seok cuma bisa pasrah sama nasib.
Tapi, hidup emang suka ngasih kejutan. Suatu hari, Hyung Seok bangun dengan badan baru! Tinggi, atletis, wajahnya kayak idol Korea. Beuh, auto jadi pusat perhatian! Nah, di sinilah cerita mulai seru. Hyung Seok punya dua tubuh: satu badan aslinya yang biasa aja, satu lagi badan "dewa" yang bikin klepek-klepek.
Dengan badan barunya, Hyung Seok ngerasain gimana rasanya jadi "orang dalam". Dia jadi populer dan punya banyak temenl! Tapi, di balik semua kesenangan itu, Hyung Seok mulai ngeliat kenyataan pahit tentang dunia yang cuma ngeliat penampilan luar. Dia ngalamin sendiri gimana orang-orang bersikap beda ke dia cuma gara-gara wajah dan badannya.
"Lookism" ini nggak cuma cerita tentang cowok yang tiba-tiba jadi ganteng. Manhwa ini juga berani ngebahas isu-isu sosial yang relatable banget sama kehidupan nyata, kayak diskriminasi, bullying, standar kecantikan, dan kesenjangan sosial.
Yang bikin "Lookism" makin asik, ceritanya tuh penuh misteri. Kenapa Hyung Seok bisa punya dua tubuh? Siapa aja orang-orang di balik konspirasi yang dia temuin? Belum lagi, aksi-aksi keren yang bikin deg-degan! Bayangin aja, ada adegan berantem yang koreografinya setara film laga Hollywood!
Tapi, jujur aja nih, "Lookism" juga punya beberapa kekurangan. Kadang, alurnya agak kecepetan dan loncat-loncat. Terus, beberapa karakternya kurang dapet pendalaman. Tapi, secara keseluruhan, "Lookism" ini manhwa yang worth it banget buat dibaca.
So, tunggu apa lagi? Cus baca "Lookism"!
Baca Juga
-
Review Manga Koe no Katachi, Eksplorasi Tema Perundungan dan Penebusan Dosa
-
Indonesia Darurat Kepunahan, Mampukah Kita Selamatkan Puspa dan Satwa?
-
Wajib Nonton! 4 Rekomendasi Anime Terbaik dari Studio David Production
-
4 Rekomendasi Anime Terbaik di Ani-One Indonesia!
-
Review Manhwa Viral Hit, Ketika Bocah Cupu Jadi Jagoan
Artikel Terkait
-
Kocaknya Manhwa I'm the Tyrant's Secretary, Nggak Boleh Resign Kecuali Mati
-
Buku Who Am I? Psychopedia Version: Ragam Istilah Psikologi Sehari-hari
-
Review Only Hope, Orang Tua Toksik Menjadikan Anak Psikopat Problematik!
-
From Dreams to Freedom, Mimpi Ketemu Cowok Ganteng yang Doyan Berantem!
-
Review Solo Leveling: Lebih dari Sekadar Manhwa
Ulasan
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Petualangan Dua Sahabat di Laut Papua Nugini dalam Buku The Shark Caller
-
Ulasan Novel di Balik Jendela: Rahasia Trauma yang Tersembunyi dalam Isolasi
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Review Film Io Capitano: Tiap Langkah yang Terluka Saat Mengadu Nasib
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway