Novel Thallasophile merupakan karya ketiga Erlis Kurniyanti, setelah novel A dan Z dan Atharrazka yang sukses menjadi best seller. Novel ini diterbitkan pertama kali oleh Cloud Books pada tahun 2023.
Penulis memilih judul yang menarik, yaitu Thallasophile. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu "thalassa" yang berarti laut dan "phile" yang berarti cinta. Dengan demikian, thalassophile menggambarkan seseorang yang memiliki kecintaan mendalam terhadap laut. Individu yang disebut thalassophile umumnya merasa terhubung dengan alam laut dan menikmati berbagai keindahan yang ada di dalamnya, seperti ombak, pantai, dan pesona bawah laut.
Thallasophile mengisahkan tentang Alvarendra Zeeshan, seorang pewaris tunggal berusia 26 tahun yang dijodohkan dengan Talita Elshanum, seorang gadis berprestasi penyuka pantai yang dipilih oleh kakeknya. Alva, yang sudah memiliki kekasih yang sangat ia cintai, dikejutkan oleh pengkhianatan yang dilakukan oleh Kayra, kekasihnya sendiri.
Di tengah konflik emosional yang mendalam, kakeknya, Yai Abdul, meminta Alva untuk memilih pasangan hidupnya. Meskipun dengan hati yang berat dan masih merasa sayang terhadap Kayra, Alva akhirnya menyadari bahwa dirinya telah dikhianati. Dengan perasaan yang campur aduk, Alva pun menerima keputusan kakeknya dan akhirnya setuju untuk menikahi Elshanum, calon istri yang telah ditentukan untuknya.
Tidak ada orang yang ingin diatur oleh orang lain, kecuali jika mereka sangat mencintai orang tersebut—Alvarendra Zeeshan.
Pernikahan pun terlaksana. Meskipun Alva terikat dalam janji pernikahan dengan Talita Elshanum, ia hanya melakukannya demi memenuhi permintaan kakeknya, tanpa sepenuhnya menerima Elshanum sebagai istrinya. Akibatnya, pada awal pernikahan mereka, Elshanum tidak diperlakukan dengan baik oleh Alva.
Suatu hari, Alva menemukan informasi mengenai Elshanum yang menunjukkan bahwa Elshanum memiliki hubungan dekat dengan Ustadz Tito, seorang ustadz yang kini melanjutkan pendidikan di Iran. Menyadari hal itu, kemarahan Alva semakin memuncak, dan ia menuduh Elshanum menjalin hubungan fisik dengan Tito. Tuduhan tersebut semakin memojokkan Elshanum, dan akhirnya, dalam keadaan marah, Alva merenggut kesucian Elshanum. Meskipun mereka sudah menikah, hubungan mereka tidak dilandasi oleh cinta yang sejati.
Seiring berjalannya waktu, Alva mulai merasa nyaman dengan El, dan hubungan mereka mulai membaik. Namun, masalah besar muncul ketika mantan pacar Alva, Kayra, mengaku bahwa ia telah bersetubuh dengan Alva. Tuduhan itu membuat Alva merasa sangat bersalah terhadap El, karena hubungan yang baru mereka bangun kini terancam hancur.
Di tengah konflik yang semakin rumit, El menerima kabar dari Kayra sendiri bahwa Kayra hamil anak Alva. Dunia El seakan runtuh, dan hatinya hancur. Ia tidak bisa langsung mempercayai kenyataan tersebut. El merasa ingin melarikan diri sejauh mungkin, namun saat ia berlari, sebuah mobil menabraknya. Tubuhnya terlempar ke aspal, kepalanya terasa sangat sakit, darah mengalir deras dan matanya mulai kabur sebelum akhirnya perlahan menutup.
El menghabiskan tujuh hari yang terasa seperti hidup di ambang kematian. Ketika akhirnya ia membuka mata, kenyataan pahit pun terungkap—ia kehilangan bayi yang dikandungnya. Pada titik inilah, Elshanum memutuskan untuk meminta cerai dari Alva.
Namun, Alva tidak ingin bercerai. Ia bersikeras untuk mempertahankan hubungan mereka dan berusaha membuktikan bahwa bayi yang dikandung Kayra bukanlah anaknya, melainkan anak dari Kevin, kekasih Kayra. Setelah mendengar penjelasan tersebut, Elshanum pun memutuskan untuk tidak bercerai dengan mengajukan syarat-syarat yang harus dipenuhi Alva. Kemudian Alva berusaha memperbaiki segalanya, bahkan berencana untuk mengulang akad pernikahan mereka.
Semua orang memiliki kesalahan, tidak ada salahnya memberikan kesempatan sekali lagi kepada orang yang mau berubah menjadi lebih baik—Talita Elshanum
Tiap hari yang berlalu, hubungan mereka semakin erat dan harmonis. Hari demi hari Pasangan suami-istri ini mulai menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik. Masalah demi masalah datang silih berganti, namun mereka mampu menghadapinya bersama dengan penuh cinta. Meskipun banyak kesalahpahaman, cinta mereka memungkinkan segalanya terselesaikan dengan baik.
Kebahagiaan Elshanum kini terwujud—memiliki suami yang penyayang, anak-anak yang menggemaskan, dan keluarga yang harmonis. Hidup mereka terasa lengkap dan bahagia.
Novel ini mengedepankan nilai-nilai tentang kepercayaan, kesetiaan, dan pencarian jati diri dalam menghadapi cobaan hidup. Penulis berhasil menciptakan konflik yang memukau dan menyentuh hati, serta menyajikan perjalanan emosi yang menggugah.
Secara keseluruhan, novel Thallasophile karya Erlis Kurniyanti ini berhasil menyajikan cerita yang penuh makna, mengharukan, dan penuh pelajaran tentang cinta, pengorbanan, dan kesetiaan.
Simak kisah lengkapnya dan selamat membaca!
Identitas Buku
Judul Novel: Thallasophile
Penulis: Erlis Kurniyanti
Penerbit: Cloud Books
ISBN: 978-623-5266-53-4
Cetakan Pertama: Agustus 2023
Baca Juga
-
Menghidupkan Kembali Gagasan Tjokroaminoto dalam Buku Mikael Marasabessy
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Tahajud yang Menyembuhkan: Sinergi Ibadah dan Ikhtiar untuk Kesembuhan
-
Di Balik Humor Abu Nawas: Kontroversi dan Refleksi Sosial dalam Ajarannya
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Mel, Melatiku: Dari Kolam Renang ke Jurang Kehidupan
-
Menghidupkan Kembali Gagasan Tjokroaminoto dalam Buku Mikael Marasabessy
-
Ulasan Novel Savanna dan Samudra, Kisah Romansa Pramusaji di Sebuah Kafe
-
Take My Hand: Cerita Tentang Luka yang Dipeluk, Bukan Disembunyikan
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan: Kisah Generasi Sandwich yang Tak Tersuarakan
Ulasan
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
-
Menikmati Mie Rebus Bengkalis, Kuliner Tradisional yang Memikat
-
Ulasan Novel Mel, Melatiku: Dari Kolam Renang ke Jurang Kehidupan
-
Review Anime Goblin Slayer Season 2, Pembantaian Goblin Semakin Sadis
-
Review Film Pink Floyd at Pompeii - MCMLXXII: Kembalinya Suara Legendaris
Terkini
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Tayang Bulan Juni, Intip 4 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk 'Love Phobia'
-
5 Drama China yang Dibintangi Xu Hao, Genre Fantasi hingga Romcom
-
Harapan AFF Pupus: Singapura Hanya Kirim 1 Pemain Bintang, ASEAN All Stars Krisis?