Seorang anak secara alamiah akan tumbuh dengan keingintahuan yang besar. Menginjak usia 6 tahun ke atas, mereka kerap hadir dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Seperti mengapa ada proses alam yang bergerak lambat, dan ada pula yang cepat.
Fenomena es yang mencair itu begitu lambat, sementara kilat menyambar dengah sangat cepat. Hal tersebut dibahas dalam salah satu buku seri Dongeng Dialektika karya Clara NG yang berjudul 'Alfabet Perubahan'.
Yang membuat buku ini menarik adalah konsep dialektika yang diangkat dalam cerita anak-anak. Sebuah konsep yang menjadi sarana untuk memahami bagaimana alam di sekeliling kita bekerja.
Adapun pada buku ini, konsep yang diajarkan adalah bagaimana perubahan itu terjadi sedikit demi sedikit, lalu kadang berlangsung cepat, hingga semuanya menghasilkan sebuah titik balik.
Sebagaimana judulnya, Alfabet Perubahan adalah serangkaian cerita yang melibatkan macam-macam proses perubahan yang disusun dalam bentuk abjad pada setiap halamannya.
Tentunya cara ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi anak untuk memahami berbagai peristiwa yang dapat diurutkan dari huruf A hingga Z. Contohnya bisa disimak pada kutipan berikut.
"Kakak memanjat pohon mangga, semakin tinggi, tinggi, tinggi....
Sampai kakak mencapai 'atap'
Gajah melakukan perjalanan yang jauh, jauh, jauh...
Sampai tiba di hutan dan 'bebas'
Gigi susu Sasha bergoyang-goyang, bergoyang-goyang, bergoyang-goyang...
Sampai suatu hari giginya 'copot' " (Halaman 10)
Kata atap, bebas, copot, dor, enteng, dan seterusnya dalam cerita ini membentuk susunan alfabet. Adapun setiap kata tersebut merupakan kata kunci dari tiap peristiwa unik yang diceritakan dalam buku ini.
Hal tersebut memungkinkan anak-anak untuk belajar mengenai konsep perubahan dengan cara yang menyenangkan. Mereka bisa belajar sambil memainkan urutan kata berdasarkan abjad.
Secara umum, buku ini terbilang unik dari segi konsep dialektika yang diusung. Anak-anak bisa memahami filsafat sederhana dari banyak peristiwa yang mereka jumpai setiap hari.
Jadi, bagi orang tua yang mencari buku bacaan yang bisa membantu mereka untuk merangsang kemampuan berpikir anak, Alfabet Perubahan ini adalah salah satu rekomendasi buku yang menarik untuk disimak!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'Bangkit'; Perjuangan Melawan Rasa Iri dan Ketidakadilan
-
Ulasan Buku 'Milo sedang Bosan', Perbuatan Iseng yang Berakhir Kekacauan
-
Belajar Menyambut Perubahan Bersama Buku The Book of Self Transformation
-
Ulasan Novel Apres La Pluie: Setelah Hujan tentang Mencari Makna Hidup
-
Mengupas Makna Takdir dan Impian dalam Buku The Alchemist
Ulasan
-
Honeymoon Express: Cinta yang Akhirnya Menemukan Tujuannya
-
Coban Srikandi Tumpang: Trip Singkat Penuh Petualangan!
-
Garis Merah di Rijswijk: Benang Luka yang Menyambung Rumah
-
5 Tablet Android 1 Jutaan Terbaik 2025: Murah tapi Kualitas Nggak Murahan!
-
'Menuju Pelaminan', Film yang Bikin Sinefil Paham, Nikah Nggak Cukup Cinta
Terkini
-
Halloween Bareng Pacar? Ini 5 Kostum Couple yang Simple tapi Tetap Stylish
-
Desak DPR, Pigai Ingin Korupsi Diakui Sebagai Pelanggaran HAM
-
Never Boring! 4 Ide OOTD Hitam ala Ningning aespa Buat yang Suka Gaya Bold
-
SEA Games 2025: Beda Nasib Timnas Putra dan Putri Indonesia, Seperti Apa?
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud