Novel anak menjadi salah satu jenis novel yang sering juga dibaca oleh kalangan dewasa. Kisahnya yang sederhana tapi banyak pesan moral yang disampaikan menjadi salah satu daya tariknya. Salah satu contoh novel anak yang menarik untuk dibaca adalah The Night Bus Hero.
The Night Bus Hero berkisah tentang anak bernama Hector yang dikenal sebagai pengganggu di sekolahnya. Ia suka membuat ulah, mengejek teman, dan sering jadi penyebab kekacauan.
Pada suatu malam, Hector tidak sengaja terlibat sebuah kejadian. Ia bertemu dengan seorang pria tunawisma misterius yang tinggal di sekitar sana. Dari sanalah petualangan Hector dimulai.
Ia tanpa sengaja menemukan rencana pencurian benda-benda berharga dari kota London dan harus memutuskan apakah dia akan tetap jadi pengganggu seperti biasanya atau melakukan sesuatu yang benar.
Melalui perjalanan ini, Hector belajar tentang arti keberanian, kebaikan, dan pentingnya memperlakukan orang lain dengan hormat, tak peduli apa latar belakang mereka.
Ulasan Novel The Night Bus Hero
Buat kamu yang suka bacaan anak yang punya pesan moral kuat tapi dikemas lewat cerita yang seru dan penuh kejutan, The Night Bus Hero ini wajib masuk daftar.
Seperti karya Onjali Q. Raúf sebelumnya, novel ini mengangkat isu sosial yang jarang disentuh dalam buku anak, tapi tetap dibawakan dengan cara yang ringan dan mudah dipahami.
Karakter Hector di sini terasa begitu nyata. Dia digambarkan sebagai sosok anak yang nakal, suka berbuat onar, dan terkadang menyebalkan. Karakter ini menggambarkan karakter khas anak-anak pada umumnya.
Tapi itulah yang bikin novel ini menarik. Onjali Q. Raúf berhasil menunjukkan bahwa di balik sikap buruk seseorang, selalu ada alasan yang bisa jadi kita nggak tahu. Seiring berjalannya cerita, pembaca diajak melihat bagaimana Hector mulai berubah.
Menariknya, proses perubahan karakter Hector ditulis secara perlahan dan natural, tidak tiba-tiba jadi anak baik dalam semalam, yang justru membuatnya terasa lebih jujur dan masuk akal.
Di The Night Bus Hero, memang menarik saat Raúf mencoba mengangkat perspektif dari "anak bermasalah", karena jarang sekali tokoh utama di buku anak-anak itu anak nakal yang nyata-nyata pengganggu.
Meski begitu, Onjali Q. Raúf tetap membuat novel ini menarik dengan menyentuh isu tunawisma secara hangat dan penuh empati.
Lewat karakter Thomas, pria tunawisma yang ditemui Hector, Raúf seolah mengingatkan kita bahwa setiap orang punya cerita, dan tidak seharusnya kita menghakimi hanya dari penampilan luar.
Selain itu, ada unsur petualangan yang membuat cerita ini jadi makin seru. Misteri pencurian benda bersejarah di kota London membawa pembaca ikut menebak-nebak siapa dalang di baliknya.
Bagian Hector menyelidiki kasus bersama Thomas menjadi salah satu bagian epik dari kisah novel ini.
Gaya menulis Onjali Q. Raúf juga sangat enak diikuti. Bahasanya sederhana, tapi masih bisa menarik pembaca untuk terus ingin mengikuti kisah novel ini. Dialognya hidup dan penuh humor di beberapa bagian.
Buku ini cocok untuk anak usia 9 tahun ke atas, tapi orang dewasa pun bisa menikmati pesan moralnya.
Secara keseluruhan, The Night Bus Hero menjadi novel anak yang menghibur sekaligus menyentuh. Cocok untuk dijadikan bacaan santai atau diskusi keluarga.
Kalau kamu suka novel-novel anak dengan isu sosial yang dibalut kisah persahabatan dan petualangan, buku ini patut banget kamu coba. Onjali Q. Raúf sekali lagi membuktikan bahwa cerita anak-anak bisa membawa pesan besar untuk semua kalangan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Novel Stranger, Kisah Emosional Anak dan Ayah dari Dunia Kriminal
-
Potret Kekerasan Ibu-Anak dalam Novel 'Bunda, Aku Nggak Suka Dipukul'
-
Novel The Prodigy: Menemukan Diri di Tengah Sistem Sekolah yang Rumit
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
"Bakat Menggonggong", Eksperimen Narasi yang Cerdas dan Penuh Nyinyiran
Artikel Terkait
-
5 Ciri Orang Tua Toxic yang Bikin Anak Tertekan
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
-
Kisah Anak Pengungsi dari Suriah dalam Novel The Boys at the Back of The Class
-
Mengurai Benang Kusut Persahabatan dalam Novel Other People's Summers
-
Dari Panti Asuhan ke Langit Malam, Kisah Haru di Novel The Star Outside My Window
Ulasan
-
Mercusuar Cafe & Resto: Spot Foto Magical ala Negeri Dongeng di Bandung!
-
Cinta Tulus di Penghujung Ajal, Film Sampai Titik Terakhirmu Sedih Banget!
-
Ulasan Buku Tidak Ada New York Hari Ini, Kumpulan Puisi Karya Aan Mansyur
-
Review Film Dopamin: Terlalu Nyata dan Getir
-
Setelah Suzume, Makoto Shinkai Bikin Pengumuman Mengejutkan Soal Proyek Film Selanjutnya
Terkini
-
Kenapa Standar Hubungan Gen Z Jadi Abu-abu? Membedah Tren 'Bare Minimum' dan 'Princess Treatment'
-
Respons Nurra Datau soal Label Nepo Baby: Bukan Hal Negatif
-
Arogansi Politik vs Sains: Ahli Gizi Dibungkam di Forum MBG
-
Mengenal Rully Anggi Akbar, Dosen dan Praktisi F&B yang Menikahi Boiyen
-
Perjalanan 15 Tahun Mengabdi di SD Negeri Dayuharjo