Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Ardina Praf
Novel Don't Trust Fish (goodreads.com)

Don't Trust Fish karya Neil Sharpson menjadi salah satu novel anak dengan twist yang lucu.

Buku bergambar ini menawarkan sesuatu yang unik, bukan cuma lewat ilustrasi menarik, tapi juga lewat narasi yang cerdas, lucu, dan penuh kejutan.

Ulasan Buku Don't Trust Fish 

Awalnya, buku ini tampak seperti ensiklopedia anak biasa yang mengenalkan berbagai hewan, lengkap dengan gambar realistis. Namun, semuanya mulai berubah saat topik tentang ikan dibahas.

Narator buku ini tiba-tiba jadi penuh prasangka dan mulai membangun teori-teori konspirasi tentang perilaku ikan yang mencurigakan.

Yang bikin lucu, naratornya seolah tidak bisa menerima kenyataan bahwa ikan hidup di dalam air. Dia banyak mempertanyakan hal sepele yang dibalut humor lucu, sehingga terdengar konyol.

Narasi ini diiringi dengan ilustrasi karya Dan Santat yang berubah gaya dari gambar realistis menjadi kartun yang penuh ekspresi lucu dan licik.

Salah satu kekuatan buku ini adalah pilihan cara Neil Sharpson menempatkan narator yang tidak dapat diandalkan di balik cerita.

Ini jenis penceritaan yang jarang dipakai di buku anak, tapi di sini justru terasa sangat efektif. Buku ini bisa jadi pengantar sederhana untuk memperkenalkan konsep sudut pandang dan bias dalam cerita.

Meskipun target utamanya anak-anak, pembaca dewasa pun bisa menangkap lapisan makna itu dengan mudah.

Aspek menarik lainnya adalah keputusan penulis tentang kapan kartu rahasia cerita ini dibuka. Kita baru tahu belakangan kalau narator kocak yang sepanjang cerita bersikap penuh kecurigaan itu ternyata seekor kepiting.

Plot Twist yang Mengejutkan

Seekor kepiting yang gelisah karena curiga pada ikan menjadi sumber prasangka kocak dalam cerita ini. Akhir yang mengejutkan tentang identitas narator diungkap dengan adegan lucu di akhir.

Lewat kisah ini, Neil Sharpson dengan ringan mengingatkan bahwa sudut pandang sempit bisa membentuk opini yang keliru, tanpa terasa menggurui.

Pesan ini disampaikan dengan ringan tanpa terasa menggurui. Anak-anak bisa belajar bahwa sebelum menilai sesuatu, ada baiknya untuk mengenal dan memahami terlebih dahulu.

Animasi yang Lucu dan Menghibur

Don't Trust Fish juga berhasil menyajikan hiburan yang cocok dinikmati segala usia.

Anak-anak bisa menikmati humor visual dan narasi yang nyeleneh, sementara orang dewasa bisa mengapresiasi bagaimana buku ini mengemas pesan moral tentang prasangka dan sudut pandang lewat cerita yang sederhana.

Buku bergambar ini langka karena mampu menghibur semua usia, dari anak-anak hingga orang dewasa, sejak halaman pertama.

Ditambah lagi, ilustrasi khas Dan Santat semakin menambah daya tarik ceritanya. Dia benar-benar sukses menangkap perubahan tone cerita dari awal yang informatif ke arah konyol dan penuh paranoia.

Begitu sampai di bagian tentang ikan, gambar-gambarnya langsung berubah jadi ekspresif dan imajinatif, menggambarkan ikan-ikan dengan tampang licik dan tingkah mencurigakan yang kocak.

Kalau kamu butuh buku anak yang unik dan seru, Don't Trust Fish bisa jadi pilihan. Apalagi buat anak-anak yang sedang penasaran dengan dunia bawah laut, buku ini bisa jadi pilihan menyenangkan.

Rekomendasi Bacaan untuk Anak

Secara keseluruhan, Don't Trust Fish adalah paket lengkap yang lucu, mendidik, penuh kejutan, dan punya pesan moral yang dikemas cerdas.

Buku ini cocok dibacakan bersama, entah di rumah, di sekolah, atau saat acara membaca bareng. Kamu tidak akan berhenti tersenyum ketika mengetahui siapa natator sebenarnya.

Jadi, kalian yang penasaran dengan kisah konspirasi ikan ala kepiting ini wajib sekali untuk membacanya.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Ardina Praf