Novel Sugar Nookie karya Marika Ray adalah kisah romansa menyentuh hati yang dibalut suasana Natal penuh kehangatan. Berlatar di kota kecil Snowhaven yang memikat, cerita ini membawa pembaca pada perjalanan seorang pengasuh yang tanpa diduga bertemu dengan seorang ayah tunggal, seorang penyanyi country terkenal, di tengah badai salju yang mengurung mereka di penginapan.
Plotnya sederhana namun penuh pesona, dimulai dari momen pencarian permen yang berujung pada pertemuan tak terduga antara tokoh utama dan pria selebriti itu. Badai salju yang mengisolasi mereka memberikan ruang bagi hubungan mereka untuk tumbuh, ditemani momen-momen manis seperti memanggang kue bersama dan merasakan keajaiban musim liburan.
Marika Ray berhasil menciptakan karakter yang kuat dan mudah dicintai. Tokoh ayah tunggal dalam novel ini tidak hanya menawan sebagai bintang besar, tetapi juga menunjukkan sisi kelembutan dan perhatian yang jarang terlihat di balik sorotan. Sementara itu, karakter utama wanita tampil sebagai pribadi yang penuh kasih, baik hati, dan memiliki impian yang selama ini terpendam.
Keindahan cerita ini terletak pada bagaimana kedua karakter saling mendukung dan menemukan kebahagiaan di tengah kesederhanaan. Selain itu, kehadiran anak kecil yang menggemaskan menambahkan dimensi emosional, membuat cerita ini lebih hidup dan menyentuh.
Dengan latar kota kecil yang dimeriahkan oleh semangat Natal, pembaca diajak untuk merasakan kehangatan tradisi lokal dan cinta yang berkembang di tengah suasana penuh sukacita. Konflik yang muncul dari perhatian publik terhadap selebriti, ditambah kehadiran mantan suami tokoh utama, menambah dinamika dalam cerita tanpa membuatnya terlalu berat.
Menurut saya, Sugar Nookie adalah novel yang sangat cocok untuk dibaca saat liburan. Alur ceritanya ringan namun sarat makna, dengan pesan tentang pentingnya keluarga, impian, dan menemukan cinta sejati. Gaya penulisan Marika Ray yang humoris dan mengalir membuat novel ini sulit untuk diletakkan. Kehangatan yang ditawarkan cerita ini benar-benar mengingatkan pada keajaiban kecil dalam hidup, terutama saat musim liburan. Jika Anda menyukai kisah cinta yang manis dengan latar Natal, novel ini pasti akan menjadi favorit Anda.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Komedi Kang Ojol: The Last Stop, Lika-Liku Hidup Sopir Ojol
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Romansa Musim Dingin dalam Novel Cruel Winter with You
-
Ulasan Novel Blinded, Perjalanan Penyembuhan Diri dari Eksploitasi
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Review Film Siccin 8: Atmosfer Mencekam yang Gak Bisa Ditolak!
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen