"The Tearsmith" adalah film romansa remaja asal Italia yang disutradarai oleh Alessandro Genovesi, diadaptasi dari novel terlaris karya Erin Doom. Film ini dirilis di Netflix pada tahun 2024 dan menampilkan Simone Baldasseroni sebagai Rigel Wilde dan Caterina Ferioli sebagai Nica Dover.
Cerita berfokus pada Rigel dan Nica, dua remaja yang diadopsi oleh keluarga yang sama setelah mengalami masa kecil yang sulit di panti asuhan. Keduanya berjuang dengan trauma masa lalu mereka dan mencoba menemukan jati diri serta makna cinta dalam kehidupan baru mereka. Hubungan mereka berkembang dari persahabatan menjadi romansa yang rumit, dengan latar belakang masa lalu yang kelam dan tantangan emosional yang mereka hadapi.
Dari segi sinematografi, film ini menawarkan visual yang menarik dengan penggunaan palet warna yang hangat dan pencahayaan yang mendukung suasana romantis. Desain produksi berhasil menciptakan atmosfer yang sesuai dengan tema cerita, menggambarkan kontras antara kehidupan di panti asuhan yang suram dan lingkungan keluarga angkat yang lebih cerah.
Namun, film ini terasa seperti kumpulan klise romansa remaja tanpa kedalaman emosional yang memadai. Hubungan antara Rigel dan Nica dianggap kurang berkembang dengan baik, membuat penonton sulit merasakan keterikatan emosional dengan karakter-karakter dalam film tersebut.
Selain itu, dialog dalam film ini sering kali dianggap klise dan kurang orisinal, dengan banyak adegan yang terasa dipaksakan untuk menciptakan momen dramatis tanpa dasar yang kuat. Hal ini mengurangi keaslian cerita dan membuatnya terasa formulaik.
Kekurangan lainnya yaitu, film ini tidak berhasil menggali lebih dalam tema-tema yang diangkat, seperti trauma masa kecil, proses penyembuhan, dan dinamika keluarga angkat. Potensi untuk mengeksplorasi isu-isu tersebut lebih dalam tampaknya terlewatkan, sehingga film ini kehilangan kesempatan untuk memberikan dampak emosional yang lebih kuat.
Meskipun demikian, film ini dapat menjadi hiburan yang ringan dengan elemen romansa remaja yang sederhana. Bagi mereka yang mencari tontonan tanpa tuntutan emosional yang berat, The Tearsmith mungkin masih menawarkan pengalaman menonton yang menyenangkan.
Secara keseluruhan, "The Tearsmith" adalah film dengan produksi yang baik namun kurang berhasil dalam penyampaian cerita dan pengembangan karakter. Bagi penggemar novel aslinya, adaptasi ini mungkin tidak memenuhi ekspektasi, namun bagi penonton baru yang mencari drama romansa remaja, film ini bisa menjadi pilihan tontonan yang layak.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Satine: Merayakan Kesepian dalam Kehidupan yang Tampak Sempurna
-
Julianne Moore Jadi Sosialita Misterius di Serial Terbaru Netflix Bertajuk Sirens
-
5 Rekomendasi Film Kriminal yang Diangkat dari Kisah Nyata, Ada No Man of God!
-
Hidup Lebih Bahagia dengan Berpikir Kritis Lewat Buku Makanya Mikir
-
Ulasan Novel Memories of a Name: Jejak Luka di Lorong SMA Polaris
Artikel Terkait
-
Deretan Film yang Dibintangi Luna Maya, Terbaru Gundik
-
Tayang Mei, Drama Korea Second Shot at Love Bagikan Bagan Karakter Desa Bocheon
-
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Angkat Isu Budaya dan Kelompok Marginal di Karya Dokumenter Terbaru
-
D.O. EXO Ungkap Kesungguhan Cinta Lewat Lagu Forever, OST Resident Playbook
-
Film Jumbo Tembus 7 Juta Penonton, OST 'Selalu Ada di Nadimu' versi Ariel NOAH Dirilis
Ulasan
-
Review Novel Out of My Dreams, Hadirkan Suara Difabel di Tengah Cerita Petualangan
-
Ulasan Webtoon Her Secret!: Melihat Sisi Gelap Dunia Hiburan Korea Selatan
-
Review Beautiful Disaster: Kayak Rasa Permen Kapas Kebanyakan Gula!
-
Review Film On Swift Horse: Mengembara dengan Luka dan Cinta
-
Review Film Havoc: Aksinya Brutal tapi Ceritanya Lesu
Terkini
-
Tayang Mei, Drama Korea Second Shot at Love Bagikan Bagan Karakter Desa Bocheon
-
D.O. EXO Ungkap Kesungguhan Cinta Lewat Lagu Forever, OST Resident Playbook
-
Anti-Boring! 4 Kombinasi Beanie ala Bona WJSN untuk Tampilan Kasual
-
4 Alasan Wajib Nonton Drama Korea Karma, Yakin Skip?
-
Melesat Cepat, Jumbo Debut 3 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa