Untuk mewujudkan manajemen keuangan yang sehat, salah satu aspek yang dibutuhkan adalah kecakapan dalam mengelola aset. Meskipun seseorang memiliki kelimpahan dalam kekayaan, namun jika ia tidak mampu mengelola hal tersebut dengan bijak, maka kekayaan yang ia miliki lambat laun akan hilang.
Salah satu referensi yang bisa memperdalam wawasan terkait pengelolaan aset adalah buku berjudul 'Cara Cerdas Mengelola Aset.' Buku yang ditulis oleh Tim Gagas Bisnis Indonesia ini membahas tentang beragam tips pengelolaan aset.
Di dalamnya, pembahasan terbagi atas 8 bab. Yakni tentang memupuk jiwa entrepreneurship, cara cerdas mengelola finansial, kiat berinvestasi, tips mengelola usaha, cara berbelanja cerdas, sukses dengan investasi portofolio, merencanakan finansial yang sehat, serta sukses merumuskan strategi bisnis.
Bisa dibilang, pembahasan dalam buku ini lumayan kompleks. Tidak hanya sekedar membahas tentang investasi, tapi juga tentang pola pikir entrepreneur sukses.
Di dalamnya hampir semua tulisan mengambil sebuah contoh dan studi kasus terhadap orang dan kelompok pelaku ekonomi yang telah sukses di bidang mereka masing-masing.
Oleh karena pembahasannya hanya bertumpu pada contoh kasus, maka tidak ada pemaparan teori yang signifikan dalam buku ini.
Jadi, materi cuma membahas secara random sesuai dengan tema yang diangkat. Bagi pembaca yang suka dengan tipe tulisan artikel-artikel pendek, barangkali akan suka dengan pembahasan dalam buku ini.
Namun bagi yang mengharapkan penjelasan teori yang komprehensif, mungkin buku ini kurang memenuhi ekspektasi tersebut
Bagi saya pribadi, buku ini lebih mengarah pada jenis buku literasi finansial dengan pembahasan gado-gado yang bisa dibaca sesuai mood. Ini bisa jadi kekurangan sekaligus kelebihan. Pembahasannya memang menginspirasi, tapi tidak digali secara mendalam.
Misalnya saat membahas tentang jenis-jenis aset. Saya tidak menemukan pembahasan yang jelas untuk menggambarkan definisi aset yang dimaksud oleh para penulis dalam buku ini.
Pembaca hanya disodorkan dengan berbagai pengalaman tentang mengembangkan ragam usaha dan investasi, yang barangkali bisa dikategorikan sebagai aset.
Selanjutnya kita tinggal meninjau sendiri cerita tentang perilaku ekonomi yang relevan dengan kehidupan yang dijalani, dan mencoba untuk mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. Meskipun kurang detail, tapi secara umum pembahasannya cukup inspiratif.
Jadi, bagi kamu yang butuh bacaan tentang cara mengelola aset berdasarkan contoh dari kisah nyata, buku ini bisa menjadi rekomendasi bacaan yang menggugah wawasan!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Berpikir Non-Linier, Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Otak
-
Ulasan Buku The Little Furball, Kisah Manis tentang Menghadapi Perpisahan
-
Ulasan Buku I'm (not) Perfect, Menyorot Ragam Stigma tentang Perempuan
-
Ulasan Buku Dolpha: Empat Anak Sahabat Laut, Petualangan Seru Anak Pesisir
-
Ulasan Buku 365 Ideas of Happiness, Ide Kreatif untuk Memantik Kebahagiaan
Artikel Terkait
-
Perampasan Aset Koruptor: Keadilan yang Tidak Boleh Dikompromikan
-
Potret Kehidupan Sub-Urban di Kota Besar dalam Buku Komik Gugug! Karya Emte
-
ICW: Prabowo Lebih Simpati Keluarga Koruptor daripada Korban! Desak Pemerintah Kejar Aset Koruptor
-
A Good Girl's Guide to Murder, Investigasi Kasus Pembunuhan oleh Siswi SMA
-
Perusahaan Ini Uji Coba Agunan Kripto
Ulasan
-
Review Novel 'The Grapes of Wrath': Melawan Nasib, Mencari Keadilan
-
Review The Monkey: Film Horor yang Bikin Kamu Ngecek Bawah Tempat Tidur!
-
Ulasan Film Petak Umpet, Kisah Legenda Horor Hantu Wewe Gombel
-
Review Film That They May Face the Rising Sun: Sederhana tapi Begitu Lembut
-
Ulasan Film With You in the Future, Saat Jatuh Cinta pada Orang yang Tepat
Terkini
-
Jadi Dosen Tamu, Lagu Home Sweet Home dari G-Dragon Dikirim ke Luar Angkasa
-
Film Korban Jatuh Tempo - Pinjol: Siap Bikin Ngakak dan Merinding Bareng!
-
Lolos Sebagai Juara Grup C, Media Vietnam Soroti Performa Timnas Indonesia U-17
-
Sebut Korea Utara Tim Unggulan, Nova Arianto Minta Indonesia Tak Gentar
-
Piala Asia U-17: Indonesia Wajib Waspadai Korea Utara karena 3 Faktor Ini