"Reset" karya L. Zeth adalah sebuah novel yang membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh dengan ketegangan dan misteri. Cerita ini berpusat pada tokoh utama, Dimas, yang terjebak dalam situasi yang mengerikan di mana ia harus menyaksikan teman-temannya tewas satu per satu.
Dimas bersama tujuh teman karibnya mulanya bertujuan melakukan reuni di sebuah vila dengan Ester, seorang teman lama yang baru kembali dari luar negeri. Namun, suasana berubah mencekam ketika satu per satu teman Dimas tewas dibunuh, dan Dimas menjadi saksi dari setiap kematian tersebut.
Pada pukul 23.15, setelah menyaksikan semua temannya tewas, Dimas yang bersembunyi di kamar mandi berharap dapat memutar kembali waktu. Harapannya terkabul ketika ia terbangun pada pukul 17.00 di hari yang sama, dengan semua teman-temannya masih hidup dan berkumpul di vila. Dimas harus mencari cara untuk mencegah tragedi yang telah ia saksikan terulang kembali, sambil mempertanyakan apakah ia benar-benar mengulang waktu atau hanya mengalami mimpi buruk.
L. Zeth berhasil membangun atmosfer yang mencekam sejak awal cerita, membuat pembaca terus bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Salah satu kekuatan utama dari novel ini adalah kemampuannya dalam menciptakan karakter-karakter yang kompleks dan relatable. Dimas, sebagai tokoh utama, digambarkan sebagai sosok yang kuat namun juga rapuh.
Pembaca dapat merasakan ketakutan dan keputusasaan yang ia alami, serta tekadnya untuk bertahan hidup. Karakter-karakter pendukung lainnya juga memiliki peran penting dalam membangun alur cerita, masing-masing dengan latar belakang dan motivasi yang unik.
Alur cerita "Reset" dikemas dengan sangat rapi, penuh dengan plot twist yang tak terduga. L. Zeth mampu menjaga tempo cerita dengan baik, sehingga pembaca tidak akan merasa bosan. Setiap bab diisi dengan kejutan-kejutan yang membuat pembaca terus penasaran. Penggunaan sudut pandang orang ketiga juga efektif dalam memberikan gambaran yang luas tentang situasi dan emosi yang dialami oleh para karakter.
Gaya bahasa yang digunakan oleh L. Zeth dalam novel ini sangat lugas dan mudah dipahami. Deskripsi yang detail namun tidak berlebihan membantu pembaca untuk memvisualisasikan adegan-adegan yang menegangkan.
Dialog antar karakter juga terasa natural, menambah kesan realistis pada cerita. Selain itu, penulis juga menyelipkan beberapa pesan moral yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti pentingnya keberanian, persahabatan, dan kekuatan untuk menghadapi ketakutan.
Novel ini juga mengangkat tema-tema yang cukup berat, seperti trauma, kehilangan, dan perjuangan untuk bertahan hidup. L. Zeth berhasil menggambarkan dampak psikologis dari kejadian-kejadian traumatis dengan sangat baik.
Pembaca dapat merasakan bagaimana Dimas berjuang untuk mengatasi rasa takut dan trauma yang menghantuinya. Tema persahabatan juga menjadi salah satu poin penting dalam cerita ini. Hubungan antar karakter diuji dalam situasi yang ekstrem, menunjukkan betapa pentingnya dukungan dan solidaritas dalam menghadapi kesulitan.
"Reset" bukan hanya sekadar novel thriller biasa. L. Zeth berhasil menggabungkan elemen misteri, ketegangan, dan drama psikologis dengan sangat baik. Novel ini akan membuat pembaca terus berpikir dan merenungkan tentang makna kehidupan dan keberanian.
Secara keseluruhan, "Reset" adalah sebuah novel yang sangat memuaskan. L. Zeth berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan kesan mendalam bagi pembaca. Novel ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang mencari bacaan yang menegangkan, penuh kejutan, dan sarat akan pesan moral.
Identitas Buku
Judul: Reset
Penulis: L. Zeth
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit: 20 September 2023
Tebal: 295 Halaman
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Novel Salty, Spiced, and a Little Bit Nice: Cinta Palsu dan Roti Bebas Gula
-
Ulasan You and Me on Repeat: Menemukan Jati Diri Lewat Putaran Waktu
-
Ulasan Novel Courtroom Drama: Antara Hati, Hukum, dan Masa Lalu yang Belum Usai
-
Ulasan Novel The Lost Apothecary: Perempuan, Racun, dan Dendam
-
Review Film It Feeds: Teror Trauma yang Mengintai di Balik Pikiran
Artikel Terkait
-
A Normal Family: Dilema Dua Pasang Suami Istri Saat Anak Langgar Hukum
-
Ulasan Novel Romantika Runika: Perjalanan Runika dalam Menemukan Cinta
-
Buku The Wild Robot: Bagaimana Teknologi dan Alam Bisa Saling Berdampingan
-
Novel "Caroline', Kisah Gadis Kecil Temukan Pintu Misterius di Rumah Tua
-
Perjalanan Nobody Owens: Tumbuh di Antara Hantu dalam The Graveyard Book Karya Neil Gaiman
Ulasan
-
Lagu Nobody Gets Me oleh SZA: Curahan Hati yang Terasa Begitu Nyata
-
Review Film There is Another Way: Dokumenter Perang Palestina dan Israel
-
Sinopsis Hi-Five, Film Korea tentang 5 Orang Super Lawan Sekte Sesat
-
Review Novel Masquerade Hotel, Penyelidikan Kasus Pembunuhan Berantai Sebuah Hotel
-
Review Film Syirik - Danyang Laut Selatan: Dilema Iman di Tanah Wonosari
Terkini
-
Simpel, Kuat, dan Tahan Lama! Itel Power 70 Cocok Buat Kamu yang Anti-Ribet
-
Modis dan Nyaman, Ini 4 Ide Daily Look ala Wonyoung IVE yang Memesona
-
Bantah Terlibat Prostitusi, Ju Haknyeon dan Agensi Saling Tuntut di Pengadilan
-
Rumitnya Kisah Love-Hate Relationship di Webtoon "Cry, or Better Yet, Beg"
-
Tak Ingin Gagal Lagi, Ferarri, Kapten Timnas U-23 Targetkan Juara AFF U-23 2025