Neil Gaiman menghadirkan 'Coraline', sebuah novel fantasi horor yang menggabungkan keindahan narasi dengan kengerian halus dalam cerita yang penuh simbolisme.
Novel ini berkisah tentang perjalanan Coraline, seorang gadis pemberani yang menemukan dunia lain di balik pintu misterius di rumah barunya.
Dunia tersebut tampak sempurna pada awalnya, tetapi semakin lama, ia menyadari ada sesuatu yang salah, terutama dengan “Ibu Lain” yang memiliki mata kancing dan keinginan untuk menjadikannya bagian dari dunianya selamanya.
Gaiman dalam novel ini mampu membangun ketegangan dengan sangat baik, sehingga menciptakan atmosfer menyeramkan tanpa harus mengandalkan elemen horor yang eksplisit.
Dunia alternatif yang diciptakannya terasa begitu nyata dan mengundang, tetapi juga memiliki lapisan ketidaknyamanan yang terus berkembang.
Elemen-elemen lain seperti kucing yang bisa berbicara, tikus sirkus yang misterius, dan jiwa-jiwa anak yang terperangkap menambah kesan surealis dan mendalam pada cerita. Hal ini tentu sangat menarik dan ikut mengaktifkan imajinasi pembacanya.
Kelebihan terbesar 'Coraline' juga ada pada gaya bahasanya yang mengalir dan kaya akan simbolisme.
Gaiman tidak hanya menyajikan petualangan seru, tetapi juga menyelipkan pesan tentang keberanian, rasa ingin tahu, dan pentingnya menghargai kehidupan nyata dibandingkan ilusi kenyamanan.
Coraline dalam novel ini bukan hanya digambarkan sebagai seorang anak yang tersesat dalam dunia ajaib, tapi dia adalah sosok yang tumbuh dengan menghadapi ketakutannya sendiri.
Novel ini juga memiliki daya tarik yang universal. Cukup menyeramkan untuk membuat pembaca anak-anak merasa tertantang, tetapi juga cukup mendalam untuk menarik perhatian pembaca dewasa.
Narasi yang pendek dan padat membuat alur ceritanya tetap dinamis, sementara humor dan ironi khas Gaiman yang ada di sela-sela cerita juga membuatnya semakin memikat.
Membaca novel 'Coraline' seperti halnya menyelami kisah dongeng klasik yang gelap, sebuah petualangan yang menyenangkan sekaligus menegangkan, dengan karakter utama yang kuat dan berani.
Secara keseluruhan, novel ini adalah menjadi bacaan yang sempurna bagi siapa saja yang mencari kisah fantasi yang unik, menghibur, dan sedikit menyeramkan.
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Novel a Wizard of Earthsea, Petualangan Penyihir Muda di Earthsea
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Review Novel Out of My Dreams, Hadirkan Suara Difabel di Tengah Cerita Petualangan
-
Review Novel The One and Only Ruby, Kisah Gajah Kecil Keluar dari Masa Lalunya
-
Novel Out of My Heart, Perjalanan Melody Mencari Kebebasan dan Teman Sejati
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Mel, Melatiku: Dari Kolam Renang ke Jurang Kehidupan
-
Menghidupkan Kembali Gagasan Tjokroaminoto dalam Buku Mikael Marasabessy
-
Ulasan Novel Savanna dan Samudra, Kisah Romansa Pramusaji di Sebuah Kafe
-
Take My Hand: Cerita Tentang Luka yang Dipeluk, Bukan Disembunyikan
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan: Kisah Generasi Sandwich yang Tak Tersuarakan
Ulasan
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
-
Menikmati Mie Rebus Bengkalis, Kuliner Tradisional yang Memikat
-
Ulasan Novel Mel, Melatiku: Dari Kolam Renang ke Jurang Kehidupan
-
Review Anime Goblin Slayer Season 2, Pembantaian Goblin Semakin Sadis
-
Review Film Pink Floyd at Pompeii - MCMLXXII: Kembalinya Suara Legendaris
Terkini
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Tayang Bulan Juni, Intip 4 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk 'Love Phobia'
-
5 Drama China yang Dibintangi Xu Hao, Genre Fantasi hingga Romcom
-
Harapan AFF Pupus: Singapura Hanya Kirim 1 Pemain Bintang, ASEAN All Stars Krisis?