Ada satu pertanyaan yang terus berputar di kepala setelah menonton Film Holland, "Kenapa film ini terasa sepi, padahal semua elemennya sudah siap buat jadi ledakan?" Dari nama besar Nicole Kidman, lokasi yang unik di kota kecil bernuansa Belanda, hingga potensi misteri rumah tangga yang gelap. Semuanya seperti bahan kue yang mahal, tapi malah gagal mengembang.
Disutradarai Mimi Cave (Fresh) dan skripnya ditulis sama Andrew Sodorski (Manhunt: Unabomber), ‘Holland’ yang diproduksi Amazon Studios dengan durasi ± 108 menit, belum lama ini tayang perdana di SXSW Film Festival sebelum akhirnya tayang di Prime Video sejak 27 Maret 2025.
Deretan bintang-bintangnya nggak main-main lho. Selain Nicole Kidman, ada pula Matthew Macfadyen, Gael García Bernal, Rachel Sennott, Jude Hill, dan bintang pendukung lainnya. Namun sayangnya, kekuatan cast yang luar biasa itu justru jadi seperti mobil mewah yang cuma diparkir.
Sekilas tentang Film Holland
Film ini mengambil latar tahun 2000 di kota Holland, Michigan, kota kecil yang terkenal dengan festival Tulip Time dan nuansa Belanda-nya yang kental. Lengkap dengan parade, kostum, dan angin buatan dari kincir.
Dalam Film Holland, Nicole Kidman memerankan Nancy Vandergroot, si guru yang hidupnya tampak sempurna. Ya, Nancy menikah dengan Fred (Matthew Macfadyen) si dokter mata, dan punya putra remaja, Harry (Jude Hill).
Namun, hidup Nancy mulai retak saat dia mencurigai sang suami berselingkuh. Semua dimulai dari sebuah anting yang hilang, yang dituduhnya dicuri sama pengasuh anak mereka, Candy (diperankan Rachel Sennott dalam penampilan singkatnya). Kecurigaan itu berkembang saat Nancy menemukan tiket bus misterius dari Madison, Wisconsin—padahal Fred bilang dirinya sedang dinas di sisi lain negara bagian.
Dibantu rekan kerjanya yang charming, Dave Delgado (Gael Garcia Bernal), Nancy memulai semacam investigasi pribadi. Namun, seiring kedekatan mereka, hubungan pun tumbuh, membuat upaya mengungkap perselingkuhan justru berujung pada potensi skandal baru. Ught, sepanas itu kisah rumah tangga kali ini.
Penasaran dengan kesan-kesan filmnya? Sobat Yoursay wajib banget baca sampai tuntas!
Impresi Selepas Nonton Film Holland
Sebagai penonton yang punya ekspektasi besar pada film ini, aku merasa ‘Holland’ adalah contoh sempurna dari film yang “punya segalanya tapi kehilangan jiwa”.
Nicole Kidman, seperti biasa, menampilkan performa solid. Dia membawakan karakter Nancy dengan sentuhan khas Midwestern—ramah tapi penuh tekanan batin. Ada sisi “suburban shark” dalam dirinya. Maksudnya tuh, selalu tenang, suka menjaga reputasi, tapi diam-diam ingin meledak. Sayangnya, film ini nggak pernah ngasih ruang buat karakter Nancy benar-benar meledak.
Nancy seharusnya bisa lebih quirkier, crazier, hornier. Namun, alih-alih jadi badai yang mengacak-acak segalanya, dia cuma jadi angin sepoi yang nggak pernah sampai ke puncaknya.
Gael Garcia Bernal gimana dengannya? Sayang banget, karakternya terlalu datar. Dave Delgado seperti ditulis hanya untuk mendengarkan keluh kesah Nancy dan jadi tempat bersandar. Padahal Gael Garcia Bernal punya kemampuan untuk membuat karakter jadi hidup dengan hanya satu lirikan saja. Gimana di kisah ini? Sayangnya, dia cuma kayak tempelan atau bayangan semata. Sangat disayangkan!
Matthew Macfadyen sedikit lebih menarik sebagai Fred yang misterius, apalagi saat kamera menyusuri ruang bawah tanah tempatnya bermain dengan miniatur kereta api—metafora dari hidup kecil, rapi, tapi penuh rahasia. Sayangnya, misteri yang dibangun nggak pernah cukup menggigit.
Intinya, yang kurasakan, Film Holland terlalu lama menahan tensi dan ketika akhirnya ada kejutan, efeknya sudah kadung dingin.
Yang bikin tambah sayang, film ini punya peluang menyelami isu-isu sosial, terkait kepalsuan dalam kehidupan suburban, tentang budaya buatan yang ditampilkan lewat festival dan tradisi, bahkan tentang keinginan untuk “kabur” dari peran ideal yang dipaksakan masyarakat. Sayang sekali, semuanya hanya disinggung sekilas, lalu ditinggal begitu saja.
Begitulah, Sobat Yoursay. Kalau kamu ingin menonton thriller ringan berlatar kota kecil dengan performa akting yang solid (tapi sayangnya nggak banyak kejutan), Film Holland bisa jadi pilihan.
Skor: 2/5
Baca Juga
-
Review Film Good News: Lucu, Getir, dan Terlalu Jujur
-
Film Jangan Panggil Mama Kafir, Bikin Mikir Beratnya Cinta Lintas Agama
-
Mengejutkan! Rachel Amanda Stand-Up dalam Film Suka Duka Tawa
-
Review Film Vicious: Saat Kesunyian Membunuhmu Perlahan
-
Patah Hati yang Kupilih, Film Baru Prilly Latuconsina dan Bryan Domani Bakal Bikin Mewek Sinefil
Artikel Terkait
-
Maknanya Cukup Dalam, Nino RAN Ternyata Pikirkan Almarhum Ayah Saat Garap Soundtrack Film Jumbo
-
4 Drama dan Film China Garapan Sutradara Guo Jingming, Semuanya Booming!
-
Suka Nonton The Life List? Ini 5 Film dengan Vibes Serupa yang Heartwarming
-
9 Film Indonesia Tayang di Netflix April 2025, Ada Genre Horor Hingga Drama
-
Review Film A Minecraft Movie: Petualangan Konyol dan Penuh Imajinasi
Ulasan
-
Review Film Good News: Lucu, Getir, dan Terlalu Jujur
-
Novel 'Bapak, Kapan Kita akan Berdamai?', Luka yang Akhirnya Menjadi Damai
-
Ulasan Novel Rumah di Seribu Ombak: Nggak Cuma Kesetiaan, Tapi Ketimpangan
-
Review Manhwa No Outtakes: Isekai Haru yang Konsepnya Mirip Film Narnia
-
Sepatu Terakhir: Jejak Cinta Seorang Ayah yang Tak Pernah Usai
Terkini
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Anime The Demon King's Daughter Is too Kind!!
-
4 Pilihan Eye Cream Korea untuk Mengatasi Kerutan
-
Bukan Cuma Soal Ras, 7 Negara Ini Punya Campuran DNA Paling 'Gado-gado' di Dunia
-
Berpotensi Pegang Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Bagaimana Formasi Favorit Jordi Cruyff?
-
Sosok Alexander Assad, Mantan Angela Lee yang Kini Jadi Suami Clara Shinta