Zhou Dongyu merupakan salah satu aktris Tiongkok yang dikenal dengan kemampuan aktingnya yang ciamik. Hampir seluruh projeknya mendapat sambutan yang positif dari dunia perfilman dalam dan luar negeri. Sebut saja tiga filmnya yang terkenal adalah Soul Mate (2016), Us and Them (2018), dan Better Days (2019).
Selain itu, tentunya masih banyak film Zhou Dongyu lainnya yang juga tidak kalah populer, termasuk projek debutnya yaitu Under the Hawthorn Tree. Film yang dirilis pada tahun 2010 ini mempertemukan Zhou Dongyu dan Shawn Dou sebagai tokoh utamanya.
Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Ai Mi yang rilis tahun 2007. Versi filmnya disutradarai oleh Zhang Yimou dengan durasi tayangannya adalah 114 menit. Zhou Dongyu berperan sebagai Jinqiu, sedangkan Zhang Yimou berperan sebagai Lao San.
Sinopsis
Under the Hawthorn Tree mengambil latar waktu antara tahun 1960-an dan 1970-an yang pada saat itu merupakan masa Revolusi Kebudayaan Tiongkok.
Sekelompok siswa SMA tahun terakhir dikirim ke Desa Xiping untuk menjalani pengabdian mengajar. Salah satu siswa SMA yang tergabung di kelompok itu adalah Jinqiu.
Di sana, Jinqiu bertemu pemuda desa yang bernama Lao San. Ia merupakan pekerja di bidang eksplorasi geologi dan berasal dari keluarga yang cukup berada.
Sementara itu, Jinqiu berasal dari keluarga yang hidup terbatas karena ayahnya dipenjara akibat tuduhan sebagai golongan oposisi dan ibunya yang berprofesi guru juga sakit-sakitan. Keluarga Jinqiu juga bekerja melipat amplop untuk menambah penghasilan dan bertahan hidup.
Selama di desa, Jinqiu dan Lao San selalu menghabiskan waktu bersama. Berkat kebersamaan mereka, perlahan-lahan muncul perasaan suka di antara keduanya. Sayangnya pada masa itu, pria dan wanita yang masih muda dilarang berpacaran.
Mengingat cita-cita Jinqiu adalah jadi guru, mereka akhirnya berhubungan diam-diam agar menghindari gosip miring dan menjaga catatan baik Jinqiu.
Setelah Jinqiu kembali ke kota, hubungan mereka pun terus berlanjut. Sering kali Lao San berkunjung ke kota untuk menemui Jinqiu. Meskipun harus diam-diam bertemu, mereka terus menghabiskan waktu bersama-sama.
Di tengah-tengah hubungan mereka yang rumit, muncul rumor yang mengatakan kalau Lao San ternyata sudah memiliki tunangan. Namun, masalah ini bisa diatasi karena Lao San adalah pria yang mencintai Jinqiu dengan tulus.
Sayangnya hubungan mereka lantas diketahui ibu Jinqiu. Masih bergelut dengan hubungan yang rumit, kabar menyedihkan datang saat Lao San diketahui tengah sakit parah.
Ulasan
Film ini berhasil memunculkan berbagai macam perasaan bagi siapa saja yang menontonnya. Kita akan terbawa dengan suasana damai perdesaan yang begitu asri, keramahan penduduk desa, dan keindahan alam di sana. Akan tetapi, di sisi lain kita juga akan merasakan emosi yang bergejolak karena dinamika alur cerita yang naik turun.
Apalagi latar belakang sosial kebudayaan di Tiongkok saat itu berhasil memberi kesan yang berbeda. Penonton tidak hanya disuguhi cerita dua anak muda yang kasmaran saja, tetapi akan ada gambaran tentang situasi kehidupan dan bagaimana penduduk hidup di masa itu.
Seperti yang digambarkan lewat keluarga Jinqiu yang seorang oposisi dan dianggap golongan kapitalis, kehidupan mereka berada di bawah pengawasan yang ketat karena dianggap berseberangan dengan ideologi pemerintahan saat itu.
Jika melihat dari kualitas akting para pemain, sudah jelas kalau kemampuan aktor dan aktrisnya tidak bisa diragukan lagi. Meskipun ini adalah film debut Zhou Dongyu, ia berhasil membawakan karakter yang lugu, polos, tetapi pekerja keras dengan sangat baik.
Hal yang sama juga bisa dilihat dari akting Shawn Dou yang berhasil memerankan karakter lelaki dewasa dan penuh perhatian. Hal ini membuat penonton bisa merasakan emosi tiap-tiap tokohnya.
Salah satu adegan yang paling membekas dari akting kedua pemain adalah adegan menjelang berakhirnya film. Shawn Dou berhasil disulap seperti pasien sungguhan, sementara Zhou Dongyu juga memberikan performa terbaiknya untuk akting menangis yang begitu menyayat hati.
Meskipun sudah lebih dari satu dekade, film ini masih sangat layak untuk ditonton. Under the Hawthorn Tree juga tersedia di aplikasi streaming iQIYI sehingga bisa disaksikan secara global.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Webtoon Her Secret!: Melihat Sisi Gelap Dunia Hiburan Korea Selatan
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
Ulasan Novel Three Days to Remember: Tentang Hati yang Mau Menerima Kembali
-
Potret Kehidupan Sub-Urban di Kota Besar dalam Buku Komik Gugug! Karya Emte
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
Artikel Terkait
-
Sinopsis Ground Zero, Film India Terbaru yang Dibintangi Emraan Hashmi dan Sai Tamhankar
-
Review Film Sah! Katanya...: Saat Wasiat, Cinta, dan Tradisi Begitu Kocak
-
Review Film The Uninvited: Mengungkap Rahasia di Balik Pesta Hollywood
-
Kenapa Film Salvable Jadi Drama Kriminal yang Layak Dinantikan?
-
Film Jumbo Tembus 7 Juta Penonton, OST 'Selalu Ada di Nadimu' versi Ariel NOAH Dirilis
Ulasan
-
Ulasan Flow: Film Animasi Peraih Oscar yang Ingatkan Kisah Nabi Nuh
-
Gurihnya Mieswan Tek Mina, Dijamin Balik Lagi
-
5 Rekomendasi Buku Nonfiksi yang Siap Bikin Kamu Survive di Usia 20-an
-
Lebih dari Sekadar Tamparan Haters, Ini Makna Lagu Jennie 'Like Jennie'
-
Ulasan Novel Tengah-Tengah: Menjalani Hidup di Tengah Ketidakpastian
Terkini
-
Sinopsis Ground Zero, Film India Terbaru yang Dibintangi Emraan Hashmi dan Sai Tamhankar
-
Anti Ribet, Ini 4 Look OOTD Cozy ala Jeongyeon TWICE yang Bisa Kamu Tiru!
-
Hilirisasi ala Gibran: Visi Besar atau Konten Kosong?
-
4 Padu Padan OOTD Keren ala Hoshi SEVENTEEN, Dari Casual Chic hingga Edgy!
-
MotoGP Jerez 2025: Alex Marquez Raih Kemenangan Perdana di Kelas Utama