"Lintang Hukum" adalah novel debut Wahyuni Albiy yang diterbitkan oleh Cloud Books pada Januari 2024. Dengan latar belakang dunia hukum, novel ini menyajikan kisah cinta yang kompleks antara dua tokoh utama, Rajendral dan Skala, yang terlibat dalam dinamika profesional dan emosional yang intens.
Rajendral dan Skala pertama kali bertemu dalam kegiatan ekstrakurikuler debat di masa sekolah. Hubungan mereka yang awalnya dekat terputus karena kehadiran sosok lain dalam kehidupan Rajendral. Namun, takdir mempertemukan mereka kembali saat keduanya melanjutkan studi S2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Di ruang sidang, mereka berhadapan sebagai kuasa hukum dan jaksa penuntut umum, memunculkan kembali perasaan lama yang belum terselesaikan.
Skala digambarkan sebagai wanita yang tegas, cerdas, dan memiliki integritas tinggi. Sifat-sifat ini membuatnya menjadi karakter yang kuat dan inspiratif. Rajendral, di sisi lain, adalah sosok kompleks dengan latar belakang pribadi yang mempengaruhi keputusannya, terutama dalam hubungannya dengan Skala.
Novel ini mengangkat tema utama tentang pertentangan antara idealisme dan realitas dalam dunia hukum. Melalui perjalanan Rajendral dan Skala, pembaca diajak merenungkan tantangan yang dihadapi oleh para profesional hukum dalam mempertahankan integritas di tengah tekanan dan kompromi.
Wahyuni Albiy menggunakan gaya narasi yang mengalir dengan dialog-dialog yang hidup. Meskipun demikian, terdapat penggunaan kata-kata kasar dan pacing cerita yang terlalu cepat, terutama pada bagian penting seperti perkenalan tokoh utama dan pengembangan argumen.
Alur cerita dalam "Lintang Hukum" mengalami beberapa lompatan waktu yang signifikan, yang kadang membuat pembaca merasa kehilangan kontinuitas. Beberapa bagian cerita terasa terburu-buru, sehingga pengembangan karakter dan konflik tidak sepenuhnya tereksplorasi dengan baik.
Novel ini memberikan gambaran tentang dunia hukum Indonesia, termasuk dinamika di ruang sidang dan tantangan yang dihadapi oleh para profesional hukum. Namun, beberapa pembaca merasa bahwa penggambaran ini kurang mendalam dan minim riset, sehingga beberapa adegan terasa kurang realistis.
Salah satu kekuatan novel ini adalah adanya plot twist yang mengejutkan, terutama terkait dengan alasan di balik keputusan Rajendral untuk menjauh dari Skala. Pengungkapan ini memberikan kedalaman pada karakter dan memperkaya dinamika emosional antara kedua tokoh utama.
"Lintang Hukum" berhasil menampilkan karakter-karakter yang kuat dan kompleks, terutama Skala yang menjadi representasi wanita tangguh dalam dunia profesional. Dialog-dialog dalam kompetisi debat dan persidangan juga menjadi nilai tambah yang menunjukkan riset dan usaha penulis dalam menyajikan cerita yang autentik.
Beberapa kekurangan yang dicatat oleh pembaca meliputi penggunaan kata-kata kasar, pacing cerita yang terlalu cepat, dan penggambaran dunia hukum yang kurang mendalam. Selain itu, beberapa adegan penting terasa kurang tereksplorasi, sehingga mengurangi dampak emosional dari cerita.
"Lintang Hukum" adalah novel yang menawarkan perpaduan antara romansa dan dunia hukum, dengan karakter-karakter yang kuat dan konflik emosional yang mendalam. Meskipun memiliki beberapa kekurangan dalam aspek teknis, novel ini tetap layak dibaca bagi mereka yang tertarik dengan cerita tentang perjuangan cinta dan profesionalisme dalam dunia hukum.
Bagi pembaca yang menyukai cerita dengan latar belakang dunia hukum dan dinamika hubungan yang kompleks, "Lintang Hukum" bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, disarankan untuk membaca dengan ekspektasi yang realistis terkait dengan aspek teknis dan struktur cerita. Sebagai karya debut, Wahyuni Albiy menunjukkan potensi dalam menciptakan karakter dan konflik yang menarik.
Identitas Buku
Judul: Lintang Hukum
Penulis: Wahyuni Albiy
Penerbit: Cloud Books
Tanggal Terbit: 29 Januari 2024
Tebal: 325 Halaman
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel One Golden Summer: Kisah Cinta yang Tumbuh dari Musim Panas
-
Ulasan Novel Till Summer Do Us Part: Cinta Tak Terduga di Tengah Kebohongan
-
Ulasan Novel Murder Takes A Vacation: Perjalanan Wanita Tua Pemenang Lotre
-
Ulasan Novel Serial Killer Games: Rencana Licik dalam Balutan Hiburan Sadis
-
Ulasan Novel Making Friends Can be Murder: Persahabatan yang Berujung Maut
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel a Wizard of Earthsea, Petualangan Penyihir Muda di Earthsea
-
Ulasan Novel Resist Your Charm: Dilema Antara Cinta dan Keluarga
-
Ulasan Novel Rasuk: Iri Hati, Amarah, dan Penyesalan yang Terlambat
-
Persiapan Haji 2025 Belum Lengkap? Download Buku Panduan Resmi Kemenag Sekarang
-
Ingin Studi ke Luar Negeri? Ini 4 Buku Inspiratif yang Wajib Kamu Baca
Ulasan
-
Ulasan Novel One Golden Summer: Kisah Cinta yang Tumbuh dari Musim Panas
-
Ulasan Novel The Good Liar: Topeng Kebaikan di Lembah Para Pendusta
-
Review Film Speak No Evil, Sikap Diam yang Memberikan Masalah Baru
-
Ulasan Buku Strategi Najmah: Ketika Madrasah Tumbuh di Tangan yang Tepat
-
Tips Selesaikan Tugas di Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan
Terkini
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
-
Semarak Perlombaan dan Talenta Singa di Perayaan Hari Anak Nasional 2025 Karawang
-
Choi Min Shik dan Han So Hee Siap Bintangi Film "The Intern" Versi Korea
-
Redmi Note 14 SE 5G Resmi Meluncur, Usung Mediatek Dimensity 7025 Ultra