Siapa sangka, di tengah hamparan sawah dan suasana pedesaan yang asri di Blitar, Jawa Timur, tersembunyi sebuah destinasi wisata unik yang memanjakan lidah sekaligus menambah wawasan? Ya, itulah Kampung Cokelat.
Tempat ini bukan sekadar pabrik cokelat biasa, melainkan sebuah desa wisata terpadu yang mengajak pengunjungnya menyelami perjalanan panjang biji kakao, dari pohon hingga menjadi sajian cokelat lezat yang kita nikmati.
Bagi para pecinta cokelat, keluarga yang mencari edukasi sambil rekreasi, atau siapa saja yang ingin mencari pengalaman baru, Kampung Cokelat adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
Berawal dari Inovasi dan Keberanian
Kisah Kampung Cokelat dimulai dari sebuah ide sederhana dari Bapak Kholid Mustofa, sang pendiri, yang melihat peluang besar untuk memaksimalkan potensi kakao lokal Blitar yang sering dijual dengan harga murah.
Dengan keberanian dan semangat inovasinya, ia mulai mengolah biji kakao hasil petani lokal menjadi berbagai produk cokelat bernilai tinggi.
Dari situlah, pada tahun 2014, Kampung Cokelat resmi dibuka untuk umum. Awalnya hanya berupa pusat pengolahan kecil, kini Kampung Cokelat telah berkembang pesat menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Blitar, bahkan di Jawa Timur.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka
Kampung Coklat Blitar berlikasi di Jalan Banteng Blorok No. 18, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur 66161.
Tempat wisata edukatif ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Sementara untuk harga tiket masuknya, kamu perlu membayar sebesar Rp20.000 untuk tiket reguler, dan Rp35.000 untuk tiket terusan.
Daya Tarik Wisata Kampung Coklat
Salah satu daya tarik utama Kampung Cokelat adalah konsep edutainment-nya. Pengunjung tidak hanya bisa menikmati produk cokelat, tetapi juga diajak untuk memahami seluruh proses pembuatan cokelat secara langsung.
Perjalanan dimulai dari area perkebunan kakao. Di sini, kamu bisa melihat pohon-pohon kakao dengan buah-buahnya yang berwarna-warni, mempelajari cara memanen yang benar, dan memahami pentingnya buah kakao sebagai bahan baku utama.
Setelah dari kebun, perjalanan edukasi berlanjut ke area pengolahan biji kakao. Kamu akan disuguhkan informasi mengenai proses fermentasi, pengeringan, hingga penyangraian biji kakao.
Aroma kakao panggang yang harum semerbak di area ini menjadi pengalaman tersendiri. Selanjutnya, kamu bisa menyaksikan proses penggilingan biji kakao menjadi pasta cokelat, pencampuran bahan-bahan lain seperti gula dan susu, hingga proses pencetakan dan pengemasan menjadi berbagai bentuk cokelat yang siap dinikmati.
Penjelasan dari pemandu yang ramah dan informatif membuat setiap tahapan terasa menarik dan mudah dipahami, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Surga Belanja dan Kuliner Cokelat
Kampung Cokelat menawarkan berbagai macam produk olahan cokelat yang bisa kamu cicipi dan beli sebagai oleh-oleh.
Mulai dari cokelat batangan dengan berbagai varian rasa dan persentase kakao, praline dengan isian lezat, minuman cokelat dingin maupun panas, hingga aneka kue dan camilan berbasis cokelat.
Kamu juga bisa menemukan cokelat susu, cokelat hitam, cokelat putih, hingga cokelat dengan campuran buah atau rempah. Kualitas produknya pun terjamin, karena dibuat dari biji kakao pilihan.
Selain produk cokelat, tersedia juga berbagai pilihan kuliner lain di area food court. Kamu bisa menikmati hidangan lokal khas Blitar atau menu-menu umum lainnya yang cocok untuk disantap bersama keluarga setelah lelah berkeliling. Jangan lupa untuk mencoba minuman cokelat khas Kampung Cokelat yang segar dan nikmat!
Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Pengunjung
Kampung Cokelat dirancang sebagai destinasi wisata keluarga yang nyaman. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, meliputi:
- Area Parkir Luas: Mampu menampung banyak kendaraan, baik mobil pribadi maupun bus pariwisata.
- Musala: Tersedia tempat ibadah yang bersih dan nyaman.
- Toilet: Fasilitas toilet yang terawat.
- Area Bermain Anak: Anak-anak bisa bermain di area yang aman dan menyenangkan, menambah pengalaman rekreasi keluarga.
- Spot Foto Menarik: Banyak spot foto instagramable dengan tema cokelat dan nuansa pedesaan yang asri.
- Restoran/Food Court: Berbagai pilihan makanan dan minuman selain produk cokelat.
- Toko Oleh-oleh: Tempat untuk membeli berbagai produk cokelat dan merchandise khas Kampung Cokelat.
Suasana yang Asri dan Menenangkan
Meskipun berada di tengah kesibukan aktivitas wisata, Kampung Cokelat tetap mempertahankan suasana pedesaan yang asri dan menenangkan.
Dikelilingi pepohonan dan area hijau, tempat ini memberikan sensasi liburan yang sejuk dan damai. Penataan yang apik dengan jalan setapak yang nyaman dan ornamen-ornamen bertema kakao menambah daya tarik visual.
Kampung Cokelat Blitar telah membuktikan dirinya sebagai contoh sukses pariwisata berbasis edukasi dan potensi lokal.
Dari sebuah inovasi kecil, kini Kampung Coklat menjadi penggerak ekonomi bagi petani kakao di sekitarnya dan menjadi destinasi favorit yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pengetahuan baru tentang salah satu makanan terfavorit di dunia.
Bagi kamu yang berencana berkunjung ke Blitar, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke Kampung Cokelat, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
4 Rekomendasi Film Jepang yang Penuh Emosi, Sunyi tapi Dalam!
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Ulasan Drama What Comes After Love, Saat Cinta Datang Lewat Luka Lama
-
Buku Cantik Itu Ejaannya Bukan Kurus: Ajarkan Makna Penerimaan Tanpa Syarat
-
Memaknai Lagu Mirrors oleh Justin Timberlake: Cinta yang Merefleksikan Jiwa
Artikel Terkait
-
Pulau Karampuang, Salah Satu Wisata Wajib Dikunjungi saat Liburan di Mamuju
-
Pantai Manakarra, Tetap Menarik Meski Tanpa Pasir Pantai
-
Ekowisata Jadi Investasi Masa Depan Pariwisata Indonesia, Ini Dia Rekomendasinya
-
Bangkit dari Konflik: Ekowisata Selamatkan Kota Ini dari Dampak Perang
-
Tak Sempat ke Grand Canyon, Air Terjun Cunca Wulang di NTT Jadi Solusinya
Ulasan
-
The Academy's Genius Swordsman:Webtoon Aksi yang Bikin Tegang!
-
Bukan Halu, Ini Makna Cinta Tulus di Lagu One Direction "Illusion"
-
Buku Berdamai dengan Diri Sendiri: Perempuan dengan Segala Problematikanya
-
Ulasan Buku Growing Pains, Menjalani Hidup Sebagai Orang Tua Tunggal
-
Dari Air Mata ke Surga Kecil: Makna Cinta di Langit Taman Hati
Terkini
-
Bujet Membengkak, Warner Bros Pilih Tunda Produksi Film Terbaru Tom Cruise
-
Rumor Max Verstappen Makin Kencang, Bos Red Bull Salahkan George Russell?
-
Tak Ada Indonesia, Duo Ratu Sepak Bola Wakili ASEAN di Pentas Piala Asia Wanita 2026
-
Piala Presiden 2025: Saat Duo Tamu Undangan Mengacak-Acak Kehormatan Tim Tuan Rumah
-
Bukan Cuma Pemain Indonesia, Andalan Malaysia Juga Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota