Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Athar Farha
Poster Film Julie Keeps Quiet (IMDb)

Kalau Sobat Yoursay suka film yang menggali trauma dan penyembuhan dengan cara yang sangat halus dan natural, ‘Julie Keeps Quiet’ yang tayang di KlikFilm mungkin salah satu film yang bisa dipertimbangkan.

Film ini buatan Sutradara Leonardo Van Dijl yang juga menulis skripnya bareng Ruth Becquart, dan dibintangi Tessa Van den Broeck sebagai Julie (atlet tenis remaja yang benar-benar baru pertama kali main film). Beberapa aktor lain yang muncul antara lain:

  • Ruth Becquart (juga penulis skenario) sebagai Liesbeth (ibu)
  • Grace Biot sebagai Laure
  • Alyssa Lorete sebagai Ines
  • Noah Lecloux sebagai Noah 
  • Koen De Bouw sebagai Tom (ayah) 
  • Claire Bodson sebagai Sofie 
  • Dan masih banyak bintang pendukung lainnya 

Penasaran dengan detail kisahnya? Sini simak dan kepoin bareng sampai akhir!

Sekilas tentang Film Julie Keeps Quiet

Film Julie Keeps Quiet (judul asli: Julie Zwijgt) yang tayang perdana di Festival Film Cannes 2024, tepatnya di seksi La Semaine de la Critique (Critics’ Week) pada 18 Mei 2024. 

Mengisahkan Julie, gadis muda 15 tahu yang harus menghadapi dampak psikologis setelah pelatih tenisnya, Jeremy, dikeluarkan dari posisinya karena masalah serius yang nggak dijelaskan secara gamblang. 

Julie memilih untuk nggak banyak bicara tentang apa yang terjadi, bahkan dengan teman-teman dan keluarganya, yang membuatnya tampak menyimpan beban berat sendirian. 

Ada rumor, ada bisik-bisik, dan kemudian muncul berita salah satu mantan pemain di akademi itu mengakhiri hidupnya. Situasi jadi makin mencekam. Semua orang mulai mempertanyakan masa lalu pelatih itu, dan juga hubungan pribadi Julie dengannya.

Namun, film ini nggak memaksa kita untuk segera tahu detail traumanya; alih-alih, kita malah diajak mengikuti bagaimana Julie menjalani hari-harinya yang penuh rutinitas latihan tenis, sekolah, dan waktu bersama anjingnya sambil perlahan-lahan mencari cara untuk pulih dan menemukan kekuatan dari dalam dirinya sendiri.

Kalau kayak gini doang, menariknya apa? 

Impresi Selepas Nonton Film Julie Keeps Quiet

Menonton Film Julie Keeps Quiet bikin aku merasakan betapa beratnya beban yang dipikul Julie, walau dia sendiri tampak tenang dan biasa saja di permukaan. 

Film ini enggak pakai dramatisasi berlebihan atau kejutan-kejutan yang membuat penonton gelisah kok. Sebaliknya, film ini memilih untuk fokus pada detail kecil. Misalnya, sorot kamera yang memperlihatkan ekspresi wajah Julie, gerak tubuh saat dia latihan, bahkan bagaimana dia menghindari pembicaraan tentang masa lalunya.

Yang paling aku suka adalah bagaimana film ini menggambarkan proses penyembuhan trauma bukan sebagai sesuatu yang harus cepat selesai, tapi sebagai perjalanan yang berirama sesuai kemampuan dan kesiapan korban. 

Ya, Julie nggak langsung meledak atau curhat panjang, dia perlahan membangun kembali kepercayaan dirinya, mulai dari hal sederhana seperti melatih pukulan servis atau menerima dukungan pelatih baru. 

Dari segi visual, sinematografi yang gelap dan agak muram seolah-olah menyuarakan keadaan pikiran Julie yang sedang berkutat dengan perasaan campur aduk, membuat aku seolah-olah diajak masuk ke dalam dunianya. Ditambah dengan scoring yang minimalis, film ini justru jadi terasa sangat intim dan personal.

Cinematografi dari Nicolas Karakatsanis berhasil menangkap suasana sendu dengan pengambilan gambar menggunakan film 35mm yang berhasil menghidupkan nuansa klasik yang mendalam. Musik pengiring dari Caroline Shaw dengan irama yang terasa seperti lagu pengantar tidur yang retak, semakin memperkuat mood film yang penuh dengan ketenangan tapi juga dilematis. 

Bagiku, secara keseluruhan, Film Julie Keeps Quiet adalah film yang mengandung manfaat buat penonton yang ingin memahami trauma dan proses penyembuhan dengan cara yang lebih manusiawi dan penuh kesabaran. Aku rasa film ini ngasih ruang ke penonton buat mikir, bahwa tiap orang punya waktu dan cara yang berbeda dalam menghadapi luka batin.

Kalau Sobat Yoursay tertarik dengan cerita yang nggak langsung mengekspos luka tapi lebih dulu mengajak kita melihat proses pertumbuhan sosok remaja, ‘Julie Keeps Quiet’, bisa masuk daftar tontonmu. 

Skor: 3/5

Athar Farha