Ulasan Novel King of Envy: Cinta Terlarang Antara Billionaire dan Supermodel

Ana Huang adalah salah satu penulis fenomenal di ranah romance modern yang mencuat lewat serial viral “Twisted” dan “Kings of Sin”, serta kini telah berhasil menjual puluhan juta buku secara global.

"King of Envy" adalah buku kelima dari serial Kings of Sin, yang dirilis pada 29 April 2025, melanjutkan tema tujuh dosa mematikan dengan fokus pada dosa “envy” atau iri hati.

Kisah berlangsung di lingkup sosialita New York, menyoroti dua karakter utama yaitu, Ayana Kidane, supermodel terkenal yang menjadi tunangan resmi atas alasan strategis, dan Vuk Markovic, billioner misterius yang menyimpan trauma mendalam.

Vuk digambarkan sebagai sosok yang gelap, penuh luka, dan hanya mau dekat pada orang-orang sangat terbatasn kecuali Ayana. Karakternya penuh misteri dan daya tarik gelap. Sedangkan Ayana adalah figur glamor yang rupanya terjebak dalam kontrak pernikahan bisnis. Ayana berharap lepas dari bayang-bayang agensi abusif yang menjerat dirinya. Di balik popularitasnya, ia menyimpan luka yang mendorongnya tertarik pada Vuk.

Kedua karakter utama terlibat dalam permainan kekuasaan emosional, Vuk menginginkan Ayana yang “dimilikinya”, sementara Ayana bergulat antara loyalitas tunangan dan daya tarik kuat pada Vuk.

Berawal dari hubungan bisnis dan pertemanan, ketegangan muncul melalui ketertarikan terlarang antara Vuk dan Ayana, diselingi konflik moral antara cinta dan loyalitas terhadap sahabat atau tunangan.

Huang memakai pacing yang lambat dan bertahap, memberikan ruang pada chemistry karakter dan perkembangan emosi sebelum puncak cerita, menampilkan gaya romance “slow-burn” yang intens. Ayana dan Vuk sama-sama membawa beban emosional dari masa lalu, lalu melalui interaksi mereka, mereka tumbuh saling membuka dan menyembuhkan, menjadikan healing arc sebagai elemen penting naratif.

Prosa Ana Huang cenderung sensual, emosional, dan menyentuh secara psikologis, namun menghadirkan babak erotik yang kuat dan monolog yang menembus perasaan terdalam setiap karakternya.

Interaksi mereka penuh akan ketegangan, dari dialog yang tajam dan tensi seksual yang membara, hingga momen lembut dan emotional bonding semua terjalin rapi sepanjang cerita.

Selain hubungan keduanya yang sangat kompleks, novel juga menghadirkan plot twist dramatis dan tension Moral di puncak konflik ketika masa lalu kedua karakter mulai mengancam hubungan mereka.

Pembaca mengkritik bahwa pola romance (billionaire trope, third-act breakup) terasa klise dan cukup tereksploitasi, serta karakter pendukung yang mungkin terkesan “fan-service” belaka. Huang sering dipuji atas cara ia mengeksplorasi sisi abu-abu karakter yang tidak pernah hitam putih, melalui emosi seperti iri hati dan ambisi, tapi beberapa pembaca menganggapnya kurang falsafah, hanya formula romance biasa.

Kelebihan dari novel ini adalah, chemistry Vuk dan Ayana yang kuat, setting glamor dan dunia high society yang dipaparkan dengan menarik, dan pacing narratif yang mampu mempertahankan ketegangan emosional cerita.

Kekurangan novel ini adalah, jumlah halamannya yang tebal dan mungkin akan membuat sebagian pembaca merasa bosan, dan alur cerita yang sangat kompleks, membuat pembaca mungkin merasa kesal dengan hubungan gelap antara Ayana dan Vuk.

Secara keseluruhan, "King of Envy" adalah novel genre romance modern dengan dose dramatis dan karakter yang kompleks, cocok bagi penggemar slow-burn billionaire trope. Meskipun Huang menggunakan formula genre populer, eksekusinya khususnya chemistry emosional dan transformasi karakter membuatnya menonjol di antara serial Kings of Sin.

Identitas Buku

Judul: King of Envy

Penulis: Ana Huang

Penerbit: Kindle Edition

Tanggal Terbit: 29 April 2025

Tebal: 530 Halaman

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI