Jessica Peterson dikenal sebagai penulis contemporary romance dengan karakteristik yang sensual, hangat, dan penuh humor. "Sawyer" adalah buku ketiga dari seri Lucky River Ranch yang dirilis pada 24 April 2025, setelah Cash dan Wyatt.
Novel ini berlatar di kota kecil Hartsville yang bergerak lambat, atmosfer pedesaan khas Amerika Barat. Tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang ibu tunggal yang baru bercerai dan memutuskan untuk pergi berlibur bersama saudari-saudarinya di kotanya dengan tujuan untuk bersantai, namun tiba-tiba ia mendapatkan kejutan dalam hidupnya.
Saat berada di honky tonk lokal, sang ibu ceritanya secara tak sengaja bertabrakan dengan Sawyer saat berdansa. Ia langsung tergila-gila pada sosoknya yang bertato, kumis seksi, dan sifat kasar tapi penuh adrenalin.
Malam itu mereka berdua berakhir dengan tak terduga. Mereka berdua sampai pergi ke hotel dan berhubungan disana. Namun disisi lain, konflik batin muncul karena ia ingin menjauh dari namanya perselingkuhan dan memulai hidup baru.
Setelah kejadian malam itu, sang ibu kembali fokus pada kepindahannya ke Hartsville dengan putrinya yang berusia tiga tahun serta berusaha membangun karier barunya. Ia bertekad membangun ulang hidupnya tanpa gangguan dari romansa singkat itu.
Tibalah plot twist yang tak terduga, di kota barunya, dengan jantung yang masih berdegup kencang, ia bertemu lagi dengan Sawyer, yang ternyata merupakan seorang duda yang punya seorang anak perempuan. Takdir seolah menyatukan mereka lewat permainan kecil semesta.
Sawyer digambarkan sebagai seorang alfa yang penuh misteri dan pesona liar. Meski sering bicara kotor, hatinya tulus dan ia merawat anak perempuannya dengan kelembutan, sangat kontras dengan sisi prematur penampilan luarnya.
Kedekatan mereka tumbuh perlahan melalui playdate anak-anak. Konsep found-family penting di novel ini, dua single parent dihubungkan bukan hanya cinta, tapi peran ganda sebagai ayah dan ibu yang saling mengisi.
Sang ibu membawa beban masa lalu, perceraian, kehilangan kepercayaan, dan trauma emosional. Sawyer pun menyimpan luka, statusnya sebagai ayah tunggal dan mungkin sejarah yang tak nyaman di masa lalunya. Interaksi mereka mengobarkan healing arc yang kuat.
Alih-alih romance instan, Peterson membangun chemistry perlahan melalui percakapan, perhatian kecil, hingga kerentanan emosional. Ini menciptakan mood slow-burn yang memikat dan realistis. Gaya bahasa novel ini juga segar dan jenaka. Dialog penuh sarkasme dan godaan, dipadu dengan narasi mendalam tentang pemulihan emosional dan rasa percaya satu sama lain.
Adegan romantisnya eksplisit dan panas, tapi tak berlebihan. Ada keseimbangan sensualitas dan rasa hangat hubungan emosional, yang cocok bagi pembaca dewasa yang suka romance kaya chemistry. Buku ini juga menyoroti tema found-family, keluarga bukan hanya yang lahir bersama kita, tapi yang dibentuk lewat cinta dan tanggung jawab bersama. Ketiga anak mereka menjadi perekat alami antara dua karakter utama.
Selain romansa, ada elemen kejutan seperti, konflik mendalam antara trauma masa lalu, keragu-raguan sang ibu untuk membuka hati, dan dilema bila bicara komitmen lagi setelah kegagalan rumah tangga sebelumnya.
Kelebihan dari novel ini adalah, karakternya yang relatable, menggambarkan single parent dengan luka masa lalu yang nyata, chemistry dan dialog autentik, nuansa pedesaan romansa yang menenangkan, dan adegan sensual yang membumi dan emosional.
Namun bagi beberapa pembaca mungkin menganggap premisnya klise, single mom bertemu laki-laki misterius. Namun Peterson mampu menyajikannya dengan baik melalui interaksi anak-anak dan found-family vibe, serta pacing naratif yang matang.
"Sawyer" adalah novel romance berkualitas dengan sentuhan modern, healing arc, found-family, dan chemistry yang membara. Jika kamu menikmati kisah cinta pedesaan dengan emosi mendalam dan karakter dewasa yang bertumbuh, novel ini sangat layak masuk daftar bacaan.
Identitas Buku
Judul: Sawyer
Penulis: Jessica Peterson
Penerbit: Peterson Paperbacks, LLC
Tanggal Terbit: 24 April 2025
Tebal: 362 Halaman
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Aib dan Nasib, Pertarungan Eksistensial Melawan Stigma Sosial
-
Perjuangan Melawan Kemiskinan dan Tradisi Kaku dalam Novel Bertajuk Kemarau
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
-
Ulasan Novel Dirty Little Secret, Perjuangan Penebusan Cinta dari Masa Lalu
-
Ulasan Novel Missing Ex Karya Merinda, Misi Mencekam Mencari Mantan Kekasih
Artikel Terkait
-
FOMO Membaca: Ketika Takut Ketinggalan Justru Membawa Banyak Manfaat
-
Review Novel Kembali Bebas, Ketika Menikah Lama Bukan Berarti Bahagia
-
Ulasan Novel King of Envy: Cinta Terlarang Antara Billionaire dan Supermodel
-
Ulasan Novel Circe: Kisah Seorang Dewi tak Berbakat dan Makhluk Mitologis
-
Ulasan Novel Immaculate Conception: Ambisi dan Identitas dalam Distopia
Ulasan
-
Review Drakor Shin's Project: Ada Ahli Negosiator di Balik Kedai Ayam Goreng
-
Ulasan Novel Cantik Itu Luka: Ketika Kecantikan Menjadi Senjata dan Kutukan
-
Review Film The Carpenter's Son: Reinterpretasi Kitab Injil yang Apokrif
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Epik yang Bikin Hati Meleleh
-
Review Film Lupa Daratan: Cerminan Gelap Dunia Artis di Indonesia
Terkini
-
Menopause Bukan Akhir, tapi Transisi yang Butuh Dukungan
-
Rilis Trailer, Film Alas Roban Kisahkan Teror Mistis di Hutan Angker
-
Totalitas Tanpa Batas: Deretan Aktor yang Rela Ubah Penampilan Demi Peran
-
5 Ide Mirror Selfie ala Ji Chang Wook, Kunci Tampil Cool dan Karismatik!
-
Takut Kehilangan Lagi, King Nassar: Surga Aku Tinggal Mama!