Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rana Fayola R.
Cuplikan drama Our Unwritten Seoul. (Soompi)

Hidup di kota besar bukan hanya soal gedung tinggi, lampu jalan yang tak pernah padam, atau stasiun kereta yang ramai saban pagi. Di balik ritme cepatnya, ada banyak kisah yang tak terdengar. Dan Our Unwritten Seoul mencoba menceritakan salah satunya, melalui rangkaian drama yang sederhana tapi penuh makna.

Melansir Soompi, serial yang  baru tamat ini mengambil latar kehidupan di kota Seoul. Namun lebih dari sekadar lanskap urban, setiap episodenya membawa para pemirsa untuk menyelami kehidupan dua tokoh utama yang dipertemukan oleh semesta.

Dengan latar belakang berbeda, mereka membawa cerita masing-masing: luka, harapan, dan keinginan untuk bertahan di tengah kerasnya dunia yang tak selalu ramah.

Nuansa romansa yang hadir dalam drama ini bukan tipikal kisah cinta ala dongeng. Hubungan yang dibangun di antara para tokohnya begitu manusiawi. Di dalamnya penuh ragu, penuh tanya, dan sesekali, air mata.

Soundtrack yang mengiringi setiap adegan juga berhasil memperkuat rasa. Tak perlu banyak dialog saat musik yang menyentuh hati berbicara lebih dalam dari kata.

Salah satu kekuatan Our Unwritten Seoul adalah karakter-karakter yang terasa begitu nyata. Mereka bukan pahlawan sempurna, tetapi justru kekurangannya yang bisa membuat penonton merasa dekat.

Mereka bisa jadi teman kuliahmu, rekan kantormu, bahkan dirimu sendiri yang sedang berjuang di tengah bisingnya kehidupan.

Drama ini juga tak ragu menyentuh tema besar seperti kesenjangan sosial, tekanan karier, dan pertanyaan besar, siapa kita sebenarnya di dunia ini?

Penggambaran kota Seoul sebagai latar bukan sekadar pemanis. Ia jadi karakter tersendiri, tempat yang bisa memeluk sekaligus menguji mereka yang tinggal di dalamnya.

Mengulik Pencarian Jati Diri dalam Our Unwritten Seoul

Salah satu aspek yang paling menarik dari drama ini adalah eksplorasi tentang pencarian jati diri.

Para tokohnya, baik utama maupun pendukung dihadapkan pada situasi yang memaksa mereka menyoal ulang mimpi, masa lalu, hingga keputusan yang mereka ambil hari ini.

Di sinilah drama ini tampil relate dan menyentuh. Banyak dari kita yang sedang atau pernah berada di titik yang sama, yakni bertanya apakah jalan yang kita ambil adalah yang benar.

Hubungan antar tokoh pun tak dipoles dengan bumbu-bumbu yang berlebihan. Persahabatan, cinta, dan dinamika keluarga terasa tulus dan membumi. Akting para bintang seperti Park Bo Young hingga Park Jin Young tentu sudah tidak perlu diragukan lagi.

Beberapa subplot memang terasa kurang digali lebih dalam. Namun ini tak sampai mengganggu keseluruhan cerita. Justru, kekurangan tersebut menjadi ruang untuk kita membayangkan kelanjutannya sendiri.

Serial itu bukan tentang kejutan besar atau twist tak terduga. Tapi justru pada kesederhanaan kisahnya, ia mampu menampar pelan dan membekas lama.

Our Unwritten Seoul juga menjadi cermin bagi penonton muda yang tengah bergulat dengan tekanan hidup modern. Ini adalah kisah tentang jatuh, bangkit, dan terus melangkah, meski belum tahu arahnya akan ke mana.

Akting para pemerannya solid dan tulus. Tak ada yang terasa dipaksakan. Emosi mengalir alami, membuat kita tanpa sadar ikut tersedak haru di beberapa momen.

Our Unwritten Seoul bukan drama yang mengandalkan kemewahan visual atau konflik luar biasa. Ia justru kuat dalam kesederhanaan, dalam cerita yang terasa seperti kisah kita sendiri. Drama ini cocok untuk kamu yang butuh ruang refleksi, yang ingin menangis tanpa alasan yang jelas, atau sekadar ingin tahu bahwa kamu tak sendiri dalam kebingungan hidupmu.

Dengan narasi yang penuh makna dan tokoh yang relatable, Our Unwritten Seoul layak jadi daftar tonton wajib untuk kamu yang ingin meresapi kehidupan dengan cara yang lebih lembut dan tetap menggugah.

Rana Fayola R.