Hester Fox, penulis yang dikenal dengan gaya penulisan gothic yang atmosferik dan penuh nuansa magis, kembali memikat pembaca lewat karyanya berjudul "A Magic Deep and Drowning". Novel ini merupakan kisah fantasi historis yang memadukan elemen folklore, cinta terlarang, dan konflik batin dalam latar Belanda abad ke-17.
Dengan sentuhan gelap khasnya, Fox tidak hanya menciptakan dunia yang indah dan menyeramkan sekaligus, tetapi juga menggali tema-tema mendalam tentang warisan keluarga, tanggung jawab moral, dan harga yang harus dibayar untuk sebuah kekuasaan.
Cerita berpusat pada Clara van Wieren, seorang gadis bangsawan muda yang hidup dalam lingkungan keluarga pedagang kaya di Friesland, Belanda, tahun 1650. Kehidupan Clara tampak sempurna di permukaan, ia cantik, berpendidikan, dan berasal dari keluarga terpandang.
Namun, di balik semua itu, ia merasa terperangkap oleh tuntutan sosial dan kendali ibunya yang keras. Saat sebuah bangkai paus terdampar di pantai, sebuah pertanda buruk sekaligus pembuka pintu bagi kejadian-kejadian ganjil, hidup Clara berubah drastis. Peristiwa ini menjadi titik tolak masuknya unsur supranatural dalam kisah, ketika Clara bertemu Maurits, seorang pria misterius yang ternyata bukan manusia biasa.
Maurits adalah makhluk laut, seorang "merman" yang memiliki keterkaitan dengan kekuatan laut purba yang telah lama menjalin perjanjian rahasia dengan keluarga-keluarga manusia demi menjaga kemakmuran kota. Clara pun segera terseret ke dalam pusaran konflik yang jauh lebih besar dari yang ia bayangkan. Ia harus memilih antara kesetiaan pada keluarganya atau mengikuti suara hatinya yang mendambakan kebenaran dan kebebasan.
Pertemuan dengan Maurits membuka mata Clara terhadap kenyataan kelam tentang bagaimana kekayaan keluarganya dibangun melalui pengorbanan dan perjanjian dengan entitas laut yang menuntut balas.
Salah satu kekuatan terbesar novel ini adalah atmosfernya yang kaya dan mendalam. Fox memiliki keahlian luar biasa dalam menciptakan suasana gothic yang kelam namun mempesona. Kota pelabuhan dengan kanal-kanal suram, rumah-rumah tua yang menyimpan rahasia, serta deskripsi laut yang liar dan tak terduga memberikan nuansa menegangkan sekaligus menawan. Pembaca seolah dapat mencium bau garam laut, merasakan kabut dingin di pipi, dan mendengar bisikan angin yang membawa kisah masa lalu. Semua ini menciptakan pengalaman membaca yang imersif.
Dari segi karakter, Clara tampil sebagai protagonis yang kuat namun manusiawi. Perkembangannya terasa nyata, ia bukan tokoh yang langsung heroik, melainkan seseorang yang perlahan menyadari kebenaran dan berani melawan sistem yang telah membesarkannya. Hubungan antara Clara dan Maurits berkembang dengan latar emosional yang kuat, meskipun sebagian pembaca mungkin merasa bahwa elemen "insta-love" dalam hubungan mereka yang terkesan terburu-buru. Namun, konflik batin dan dilema moral yang mereka hadapi membuat dinamika hubungan ini tetap menarik dan tidak sekadar romansa biasa.
Fox juga menyelipkan kritik sosial dan tema moral yang mendalam dalam ceritanya. Ia mengangkat pertanyaan penting tentang warisan kekuasaan, eksploitasi, dan tanggung jawab atas dosa masa lalu. Keluarga Clara, seperti banyak keluarga kaya lainnya dalam cerita ini, menjadi simbol dari generasi yang membangun kemakmuran di atas pengorbanan pihak lain, dalam hal ini, makhluk laut yang ditundukkan lewat perjanjian magis. Clara, sebagai generasi baru, menjadi sosok yang harus memutus siklus tersebut, meski itu berarti melawan darah dagingnya sendiri.
Gaya penulisan Hester Fox dalam novel ini tetap menjadi kekuatan utama. Prosa yang ia gunakan penuh dengan metafora dan keindahan puitis yang menyatu dengan narasi. Ia mampu menyampaikan suasana, emosi, dan konflik batin dengan cara yang lembut namun menghujam. Setiap bab terasa seperti serpihan puisi kelam yang mengundang rasa penasaran dan empati dari pembaca. Meski tempo cerita cenderung lambat di bagian tengah, Fox menebusnya dengan klimaks yang emosional dan menyayat hati.
Secara keseluruhan, "A Magic Deep and Drowning" adalah novel yang memikat dari awal hingga akhir. Dengan latar historis yang unik, karakter yang berlapis, serta narasi yang penuh nuansa dan pesan moral, Hester Fox berhasil menghadirkan kisah fantasi yang bukan hanya indah dan mencekam, tetapi juga menggugah pemikiran. Bagi penggemar kisah gothic, romansa kelam, dan fantasi historis yang kaya atmosfer, novel ini adalah pilihan yang sangat layak untuk dijelajahi.
Identitas Buku
Judul: A Magic Deep and Drowning
Penulis: Hester Fox
Penerbit: Graydon House
Tanggal Terbit: 24 Juni 2025
Tebal: 352 Halaman
Baca Juga
-
Ulasan Buku How to Say Babylon: Membebaskan Diri dari Rantai Patriarkal
-
Ulasan Novel Solito: Kisah Anak Kecil yang Berjuang Menyeberangi Perbatasan
-
Ulasan Novel Your Letter: Kisah Kebaikan Kecil yang Mengubah Dunia Seseorang
-
Ulasan Novel Yellow Singing Sail: Kehidupan Sosial dan Pendidikan Tiongkok
-
Ulasan Novel Please Pay Attention: Suara dan Harapan Seorang Gadis Difabel
Artikel Terkait
Ulasan
-
Pernah Bayangin Hidup Jadi Hewan? 3 Novel China Ini Bahas Reinkarnasi Unik
-
Review Film Believe: Kobaran Cinta Tanah Air
-
Novel The Hen Who Dreamed She Could Fly: Arti Tujuan Hidup dari Seekor Ayam
-
Ulasan Film Gak Nyangka..!!: Komedi tentang Mahasiswa yang Bikin Ngakak!
-
Review Film Apocalypse in the Tropics: Gelapnya Demokrasi yang Terancam
Terkini
-
Anti-Bosan! 5 Rekomendasi Game Offline Android yang Wajib Kamu Coba
-
Review Poco F7: HP dengan Snapdragon 8s Gen 4 dan Storage 512GB Super Lega
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
4 Ide Gaya Kasual Kekinian ala Choi Yoon Ji, Bikin Mood Happy Seharian!
-
Kalahkan BLACKPINK, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu BTTF di Music Bank