Salah satu film Hong Kong akan kembali menggemparkan dunia perfilman. Bagaimana jadinya jika Tony Leung dan Andy Lau digabungkan menjadi satu setelah dua dekade dari film terakhir mereka ‘Internal Affairs’ yang tayang 2002 silam?
‘Goldfinger’ merupakan film Hong Kong menggandeng aktor dan aktris kawakan Tony Leung, Andy Lau, dan Charlene Choi. Film ini digarap oleh Felix Chong sekaligus menulis skenarionya. Diketahui sebelumnya sutradara Felix menjadi penulis skenario dalam film trilogi yang pernah dibintangi Tony dan Andy tahun 2002 dan 2003 silam.
‘Goldfinger’ terinspirasi dari kisah konglomerat Hong Kong, Carrian Group, yang terlibat dalam skandal. Berkisah tentang aksi anti-korupsi yang memiliki latar waktu di era 70-an hingga 80-an. Bocoran tambahan dari Chong yakni nantinya Andy Lau dan Tony Leung akan berperan sebagai teman yang kemudian menjadi musuh.
Mengutip sinopsis dari The Film Stage, berpusat pada suatu cerita yang menggambarkan intrik kejam antara elit bsinis Hong Kong yang saling dorong di tengah pemerintahan kolonial Inggris. Kisah ini akan berisi kebangkitan dan kehancuran sebuah perusahaan Hong Kong bernama Jiali Group, mengikuti kerja keras ketuanya Cheng Yiyan melalui investigasi 15 tahun oleh Komisi Independen Anti Korupsi.
Film tersebut sebelumnya sudah dikonfirmasi sejak awal tahun 2021, hingga kini masih belum ada informasi tanggal tetap kapan film ini akan mengudara mengingat banyak yang menanti film tersebut. Tapi dapat dipastikan projek besar itu akan segera menemui penggemar pada tahun 2022.
![Still cut Charlene Choi di 'Goldfinger'. (IMDb)](https://media.arkadia.me/v2/articles/llarissya/FAFMHKifa57Jfz4RvK5dE12Ztwj4fKT9.png)
Baru-baru ini tim produksi mengunggah still cut perdana berupa foto yang menampilkan Tony Leung dan Andy Lau berhadapan dengan ekspresi tegang di sebuah bar, serta Charlene Choi yang duduk sembil menopang pipi. Pada still cut terbaru tersebut terlihat Charlene Choi menggunakan riasan tipis dan model rambut klasik yang mampu menambah pesonanya.
‘Goldfinger’ akan didanai oleh Emperor Group dengan investasi sebesar USD60 juta. Dana produksi yang setara dengan Rp849,8 miliar itu merupakan investasi terbesar di industri perfilman Hong Kong sejak pandemi COVID-19.
Selain tiga aktor populer yang sudah disebutkan, ada pula Simon Yam, Philip Keung, Alex Fong Chung-sun, Chin Ka lok, dan Carlos Chan yang membintangi film yang membawa banyak antisipasi tersebut.
Sebelumnya, Andy Lau dan Tony Leung juga pernah bekerja sama dalam serial TV seperti ‘The Duke of Mount Deer’ tahun 1984 silam.