Drama China The Justice: Sebuah Pernikahan yang Dilandasi Kebohongan

Hernawan | Awalia Fitriyani
Drama China The Justice: Sebuah Pernikahan yang Dilandasi Kebohongan
The Justice (Mydramalist)

Drama China The Justice yang berlatar di era Republik China resmi mengudara pada 2021 lalu. Dengan 41 episode, The Justice menghadirkan kisah pernikahan yang dilandasi dengan dendam dan kebohongan. Drama ini memiliki alur cerita yang sedikit berat. Jadi, sebelum menontonnya, pastikan kamu sedang tidak dalam suasana hati yang buruk.

Cheng Yizhi (Zhang Xincheng) adalah seorang pemuda sederhana yang mencari nafkah di toko untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Ia sering menyelinap ke universitas untuk belajar karena tak mampu membayar biaya masuk kuliah. Suatu ketika, ia bertemu Wu Lizi (Cai Wenjing) yang tengah bermain piano. Ia disalahpahami oleh Wu Lizi sebagai pencuri.

Setelah kesalahpahaman ini selesai, Wu Lizi ternyata mengetahui bahwa Cheng Yizhi bukan mahasiswa. Wu Lizi berjanji tidak akan membocorkannya dengan satu syarat. Cheng Yizhi harus mengerjakaan pekerjaan rumah miliknya. Namun sebenarnya, ini hanyalah akal-akalan Wu Lizi agar Cheng Yizhi juga bisa belajar menggunakan buku pelajarannya.

Sebelum berpisah, Wu Lizi meminta Cheng Yizhi menyerahkan pekerjaan rumah dan buku pelajarannya di gerbang universitas keesokan harinya. Namun, pertemuan ini tak pernah terjadi. Ketika Cheng Yizhi datang kembali ke universitas, Wu Lizi pergi dengan tergesa-gesa.

Wu Lizi adalah seorang putri dari keluarga kaya. Ayahnya merupakan manajer bank bernama Wu Zhifu. Hari itu, Wu Lizi menerima kabar bahwa ayahnya bunuh diri. Wu Zhifu dicurigai melakukan korupsi dan penyuapan. Rumah mereka disita oleh bank. Wu Lizi dan ibunya pindah ke sebuah rumah kecil. Kehidupan Wu Lizi berubah dari seorang putri yang bahagia menjadi putri seorang kriminal.

Selama Wu Lizi tidak ada di rumah, Cheng Yizhi datang untuk merawat ibunya. Rupanya, ia dan Wu Zhifu saling kenal. Sebelum Wu Zhifu bunuh diri, dia sempat memberikan sebuah barang pada Cheng Yizhi. Dapat disimpulkan bahwa barang itu mungkin berisi pesan untuk Cheng Yizhi agar membantunya menjaga istri dan anaknya.

Wu Lizi bertemu dengan seorang pria bernama Charlie yang membantunya untuk membalas dendam. Sebab, ia tak percaya bahwa ayahnya dapat melakukan perbuatan hina seperti itu. Wu Lizi yakin bahwa ayahnya dijebak. Dengan bantuan Charlie, ia bekerja sebagai wanita penghibur untuk menggali informasi dari orang-orang penting yang pergi ke tempat hiburan malam tempatnya bekerja.

Di tempat ini, ia kembali bertemu dengan Cheng Yizhi, yang saat itu telah menjadi orang kepercayaan Bos Huang (Zhang Zhijian), salah satu orang penting di Shanghai yang diduga kuat adalah dalang di balik kematian ayah Wu Lizi. Di pertemuan ini, mereka bernostalgia tentang masa lalu. Ketika Cheng Yizhi menawarkan bantuan kepada Wu Lizi, gadis itu memintanya untuk menikahinya. Tak disangka, pemuda itu mengiyakan permintaannya.

Di acara pernikahan Cheng Yizhi dan Wu Lizi yang juga dihadiri Bos Huang, Wu Lizi mempermainkan emosi semua orang dengan kata-katanya yang mengundang rasa iba. Ia menceritakan betapa menyedihkannya kehidupannya setelah sang ayah meninggal. Untuk membuktikan ketulusan hatinya, ia bahkan menegaskan dengan mata berkaca-kaca bahwa dirinya bukan lagi putri Wu Zhifu, tapi istri Cheng Yizhi.

Selama menikah, Wu Lizi sering melakukan hal-hal yang mencurigakan. Tak terhitung berapa kali ia berbohong kepada suaminya. Cheng Yizhi tahu kebenarannya, namun ia hanya menutup mata terhadap hal ini. Di depan Cheng Yizhi, Wu Lizi akan menjadi sosok wanita yang hangat. Namun, dirinya sebenarnya sangat licik dan manipulatif.

Jika penasaran dengan kelanjutan pernikahan Wu Lizi dan Cheng Yizi, kamu bisa langsung menyaksikan dramanya. Selamat menonton!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak