Penyanyi dangdut jebolan ajang pencarian bakat Jirayut namanya semakin bersinar di industri hiburan Indonesia. Pemuda asal Thailand ini memang pantas banyak disukai masyarakat Indonesia.
Selain suaranya yang merdu, ia pun memiliki pesona unik. Belum lama ini, Jirayut diundang sebagai bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo.
BACA JUGA: Ayah Ayu Dewi Bongkar Kenakalan Istri Regi Datau Ini Ditinggal Mantan Kekasih Gegara Pakai Tanktop
Melansir dari Hops.ID jaringan Suara.com, Jirayut menceritakan tentang kampung halamannya yang di Thailand mayoritas beragama Islam. Hal itu membuat Denny Sumargo kagum dengan kampung halaman Jirayut.
Pria bernama asli Afisan Jehderamae ini mengungkapkan dirinya tinggal di Narathiwat, Thailand. Sejak kecil Jirayut dirawat oleh sang nenek di sana.
Kampung halamannya itu adalah perbatasan ke Malaysia. Ia untuk sampai ke negara tetangga ini cukup dengan jalan kaki 5 menit saja.
“Aku bisa jalan kaki ke Malaysia itu cuman 5 menit ada perbatasanannya bisa lewat sungai bisa jalan kaki,” ungkap Jirayut dalam YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo dikutip Selasa (29/11/2022).
Denny Sumargo kemudian menanyakan soal agama mayoritas di kampung halaman presenter lucu ini.
“Itu rata-rata maaf ya, muslim semua,” jawab Jirayut.
“Iya, mayoritas tiga selatan ini mayoritasnya muslim ya 90 persen muslim,” imbuhnya.
BACA JUGA: Jedar Pindah Rumah Baru Pakai Sistem Fingerprint Malah Dinyinyiri Netizen: Katanya Jatuh Miskin
Denny Sumargo dibikin kagum dengan kampung halaman Jirayut yang mayoritas warganya beragama Islam. Sebab hal itu manarik sebagaimana diketahui negara Thailand penduduknya sebagian besar beragama Budha.
Jirayut mengatakan kalau warga di kampungnya yang mayoritas Islam bagi muslimah juga memakai jilbab.
“Aku daerah sana, emang semuanya kebanyakan muslim, jadi ke sana coba aja kebanyakan orang-orang yang jilbab,” kata Jirayut.
Mama dan nenek Jirayut yang memeluk agama Islam pun mengenakan jilbab.
“Nenekku hijab, iya mamaku hibab semua,” tutur Jirayut.
Namun, di kampung halamannya ini juga sering terjadi tembak-tembakan.
“Sering kejadian ada konflik gitu, ada tembak-tembak ih sering, bom sering banget di daerah aku tuh sering banget udah jadi kebiasaan orang sana,” ungkap Jirayut.