Spy x Family menampilkan karakter baru di episode 21. Ia adalah mata-mata WISE yang menggunakan nama sandi Nightfall. Fiona Frost, sang mata-mata itu, adalah rekan kerja Loid Forger yang ditempatkan di rumah sakit.
Fiona seharusnya menjadi istri pura-pura Loid di Operasi Strix, tapi urung terjadi lantaran ia terikat pada misi lain. Tak heran jika ia sangat membenci Yor yang dianggap rival buruk tapi beruntung karena berhasil menjadi pendamping Loid. Nah, siapa sebenarnya Fiona Frost yang menambah dinamika serial anime ini? Simak 5 fakta yang dikuti dari Animehunch berikut ini.
1. Keahlian Fiona
Dikenal sebagia mata-mata paling dingin, Fiona adalah sosok yang jago menyembunyikan emosinya. Sukar sekali untuk melihat ekspresi di wajahnya. Baik senang, sedih, marah, atau pun takut, kita tidak akan pernah mengetahui emosi tersebut.
Fiona memiliki kekuatan fisik yang jadi keunggulannya. Ia bahkan sukses mengembalikan tembakan Yor dan menumbangkan musuh-musuhnya.
BACA JUGA: 4 Alasan Spy X Family Disukai Penonton, Kamu Nonton Juga?
2. Dilatih Langsung oleh Loid Forger Sekaligus Jadi Partnernya
Keahlian Fiona menyembunyikan emosinya didapatnya dari Loid. Mata-mata yang menggunakan nama sandi Twilight itu menekankan bahwa mata-mata terbaik adalah mereka yang tidak akan terpengaruh dengan emosi apa pun sebab itu akan menghalangi investigasi dan nalar saat menjalankan misi.
Di bawah Twilight, Fiona mendapatkan pelatihan sebagai bekal menjadi mata-mata andal. Namun, ia tak bisa menahan dirinya untuk tidak jatuh cinta pada sosok panutannya itu. Meskipun ia ingin menjadi istri Loid di misi Strix, tapi nyatanya ia ditugaskan di Rumah Sakit Berlint dan menyamar sebagai asisten Loid Forger.
3. Terobsesi Pada Loid
Fiona memang jago mempelajari musuhnya dan menjalankan misi dengan sempurna. Dia juga bisa dengan mudah membuat Yor menyerah. Obsesinya pada Loid sebenarnya menguntungkan dari segi misi.
Paling tidak, koordinasi mereka bisa lebih baik saat bergerak. Namun, obsesinya pada Loid yang kadang tidak terkendali membahayakan Loid dan misi tersebut. Jika emosinya meledak, fokusnya pada misi bisa berubah.
4. Kurang Empati adalah Kelemahan Fiona
Dari segi teknis, Fiona tampak sempurna menjadi rekan Loid dalam Operasi Strix. Tapi karakternya yang dingin dan tidak punya empati akan menghambat misinya sendiri. Fiona memandang Anya sebagai alat semata.
Alhasil itu membuatnya membuat Anya ketakutan, sehingga ia membayangkan dididik dengan keras tanpa belas kasihan agar Anya bisa memenangkan semua bintang stellar di Akademi Eden. Mempunyai mindset seperti Fiona jelas tidak menguntungkan misi tersebut.
5. Cemburuan
Perasaan Fiona pada Loid begitu besar. Meskipun ia tidak menunjukkan emosinya, tapi di dalam hatinya, Fiona sering merasa cemburu. Apalagi saat Yor melakukan pekerjaannya dengan baik sebagai ibu Anya.
Mata-mata tersebut tidak merasa nyaman dengan Yor sebab ia merasa Yor telah membuat Loid berubah sehingga bisa merasakan emosi yang tulus.
Nah, di Spy x Family, kemunculan Fiona membawa keseruan yang baru. Apakah Loid terbantu dengan keberadaan mata-mata itu? Atau malah menghambat misinya?