Parasyte: The Maxim adalah anime yang dihadirkan Netflix pada awal Desember tahun ini. Serial yang dibuat sepanjang 24 episode ini diadaptasi dari manga buatan Hitoshi Iwaaki yang mempunyai judul asli Kiseijuu: Sei no Kakuritsu.
Parasyte: The Maxim membuka kisahnya di mana Jepang diserang makhluk sebangsa alien yang menginfeksi otak. Mereka menyerang manusia dan menghuni tubuh mereka untuk dijadikan sebagai inang.
Salah satu korban dari alien yang disebut parasit itu adalah Shinichi Izumi, seorang remaja SMA. Namun, alien yang masuk ke tubuh Shinichi mengalami kegagalan. Ia tidak bisa mencapai otak, sehingga tertahan di tangan kanan Shinichi.
BACA JUGA: 6 Film Jepang Bertema Kucing: Menggemaskan!
Tangan kanan Shinichi menjadi aneh. Ia bisa bergerak sendiri, bisa berbicara dan berpikir layaknya makhluk lainnya. Secara tidak langsung, ada dua makhluk yang hidup di tubuh Shinichi.
Alien tersebut kemudian diberi nama Migi. Dan, sejak saat itu, Migi hidup bergantung pada Shinichi. Rupanya, Migi bukan satu-satunya alien yang mengalami kegagalan serupa. Ada banyak alien yang gagal mencapai otak dan hanya bisa menginfeksi sebagian tubuh manusia saja.
Diangkat dari Manga Klasik Terbitan Tahun 1988-1995
Diangkat dari manga buatan Hitoshi Iwaaki, Parasyte: The Maxim sebenarnya bukan anime baru. Studio Madhouse menggarap anime ini tahun 2014 sementara manga-nya sendiri terbit tahun 1988 sampai tahun 1995. Kendati demikian, anime satu ini memiliki pendekatan yang modern dan tetap menampilkan visual yang apik.
Parasyte menyuguhkan aksi pembunuhan yang eksplisit. Para alien merubah manusia menjadi sosok pembunuh yang sadis dan brutal. Di sana-sini banyak adegan manusia ditikam, dibunuh, dicincang tanpa ragu oleh para alien itu.
Beruntung, ketegangan akibat menyaksikan adegan gory tersebut tidak berlangsung terus menerus sebab Parasyte memasukkan unsur komedi yang menghibur ke dalam ceritanya. Migi adalah salah satu scene stealer di sini. Celetukan khasnya yang sarkas, cara berpikirnya yang logis menjadi daya tarik tersendiri. Karakter Shinichi jadi tidak begitu membosankan di sini sebab interaksi mereka mengundang kelucuan.
BACA JUGA: NCT Dream Tampil Imut di Teaser Image 'Candy,' NCTzen: Lucunya Bayi-bayiku!
Mengangkat Sisi Humanity
Parasyte: The Maxim bukan tontonan yang sekadar bikin orang ngeri dengan adegan sadis pembunuhan atau tentang upaya alien yang ingin menyelamatkan Bumi dengan cara memusnahkan manusia. Akan tetapi, ceritanya mengandung perenungan tentang keserakahan manusia dan sisi kemanusiaannya.
Melihat kerusakan yang disebabkan oleh ulah manusia, Ryoko Tamiya merenung apakah ia mengandung ‘iblis’ jahat yang akan merusak kehidupan di Bumi nantinya. Dialog-dialog seperti itu banyak terselip di dalam anime ini. Menonton anime ini jadi bertanya-tanya mungkinkah sebenarnya parasit di bumi ini justru manusia itu sendiri. Selain itu pula, hal itulah yang menjadi misteri di anime ini dan harus dipecahkan oleh Shinichi dan Migi.
Secara keseluruhan, Parasyte: The Maxim punya cerita yang dikemas menarik. Ceritanya sudah seru dari awal apalagi temanya terbilang though-provoking. Sebagian besar anime ini mengandung ketegangan yang intens dan kejutan yang berkesan. Apalagi scoring dan musik latar anime ini bikin level ketegangan meningkat.