Denny Sumargo mengungkap rasisme yang ia dapatkan semasa kecil dulu. Niat hati mau belajar ngaji, ia pulang-pulang malah babak belur.
Kisah itu diungkap Denny saat Tretan Muslim tampil di episode terbaru dari podcast Curhat Bang. Bermula dari Tretan Muslim yang membahas stereotip orang-orang sebagaimana berdampak negatif.
Dalam kesempatan itu, pria yang kerap disapa Densu menceritakan pengalamannya. Ia mengaku digebukin saat ngaji.
"Gue digebukin, gara-gara ngaji, karena gue kan sipit," curhat Densu seperti dikutip pada Sabtu (10/12/2022).
BACA JUGA: Tangis Erina Gudono Pecah Saat Mohon Izin Langkahi Dua Kakaknya Untuk Menikah Lebih Dulu
Tretan Muslim menimpali dan ingin memastikan apakah perlakuan yang diterima bukan karena Densu menyebalkan.
Alhasil, cerita lebih lengkap dituturkan oleh Denny Sumargo. Diawali dengan latar belakang ia dititipkan ke keluarga muslim yang sudah diangggapnya sebagai orang tua sendiri.
Sebagai anak kecil, Densu mengaku ikut tradisi di mana ia bertumbuh. Salah satunya ngaji ketika sore hari.
"Nah kebetulan mereka muslim. Awak ini masih kecil mana ngerti, ya kita ikut lah apa yang namanya tradisi, atau kebiasaan, apa yang diyakini di situ," ujar Denny Sumargo.
Namun naas, ketika belajar ngaji pada suatu sore, Denny Sumargo malah mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Laudya Cynthia Bella Resmi Dinikahi Dimas Beck dengan Mahar 27 Miliar, Benarkah?
"Ya gue belajar ngaji sore-sore, dan gue menikmati, karena itu merupakan proses bertumbuh masa kecil gue, tapi karena gue Cina, digebukin cuy," kata dia.
Sejak saat itu, Densu mengaku ogah ngomongin agama karena sensitif. Ia merasa trauma.
"Itu meninggalkan trauma," kata Denny Sumargo yang mengaku ogah bahas-bahas agama yang sensitif.