Allkpop melansir pada Jumat (16/12/2022), bahwa beberapa penggemar LOONA telah memutuskan untuk memboikot perilisan album terbaru baru grup dan agensi BlockBerry Creative. Hal ini terjadi setelah agensi mengonfirmasi pada 25 November lalu, bahwa Chuu tidak lagi menjadi bagian dari LOONA. Agensi juga disebut-sebut telah menyalahgunakan kekuasaannya terhadap staf.
Selain itu, pemboikotan juga muncul dikarenakan perusahaan tidak membayar gaji para artis sejak tahun 2016. Banyak para artis yang bekerja tanpa waktu jeda seimbang hingga pingsan di atas panggung karena jadwal yang melelahkan selama tur dunia mereka, '2022 LOONA 1st World Tour.'
Tur tersebut juga menyebabkan dua anggota mengambil cuti dan meninggalkan panggung ketika tampil, menangis, dan bahkan beberapa anggota LOONA tetap tampil hingga mengalami cedera bahu.
Beberapa hari lalu, sebuah rumor menyatakan 9 dari 11 anggota LOONA yang tersisa telah mengajukan permohonan untuk memutuskan kontrak dengan agensi, namun kabar tersebut segera dibantah oleh BlockBerry Creative.
BACA JUGA: Lee Jae Wook Siap Gelar Fan Meeting di Indonesia Tahun Depan
Sementara itu, tujuan pemboikotan ini adalah untuk memprotes perlakuan buruk BlockBerry Creative terhadap LOONA, menunjukkan solidaritas dengan para anggota, dan memperingatkan calon mitra bisnis perusahaan mengenai risiko yang mereka hadapi dengan bekerja bersama mereka.
Fans akan terus memboikot sampai pernyataan tuduhan terhadap Chuu dicabut, permintaan maaf agensi terhada LOONA, Chuu, dan fans, serta anggota LOONA diberi pilihan untuk mengakhiri kontrak mereka, jika mereka ingin melakukannya.
Sasaran boikot ini termasuk tidak membeli produk apa pun dari BlockBerry Creative, seperti merchandise, album, tiket konser, aplikasi seperti FAB atau Superstar LOONA, tidak akan menonton video musik atau lagu yang diterbitkan oleh perusahaan, dan juga berhenti mengikuti mereka di media sosial apa pun.
Meskipun boikot tidak termasuk berhenti mengikuti akun resmi LOONA, grup tersebut telah kehilangan banyak pengikut dengan setiap postingan yang dibuat perusahaan terkait comeback tersebut.
Menyusul hal pemboikotan, pada 14 Desember 2022, pre-order album terbaru LOONA hanya mencapai 93 kopi dalam 20 jam pertama di 'Ktown4u.' Hal ini berbanding terbalik dengan album mereka sebelumnya, "Flip That!" yang mencapai 5.098 preorder di jam pertama. Kondisi ini tentu menunjukkan penurunan lebih dari 98 persen hanya di satu toko saja.
Sementara itu, toko K-pop lainnya telah mendukung fandom LOONA untuk memboikot perilisan ini dan menyatakan keputusan mereka untuk tidak membuka pre-order untuk album baru tersebut.
Dalam hal ini, di situs online, para penggemar LOONA juga membuat komentar seperti ini:
"Daftar lagu album baru ini sepertinya sisa dari album sebelumnya," ujar penggemar.
"Comeback kali ini tampaknya terburu-buru," tulis penggemar lain.
"Pemboikotan ini berjalan cukup bagus," kata penggemar lain yang bergabung.
Itulah kabar terbaru dari kasus LOONA dan agensinya, BlockBerry Creative. Bagaimana menurutmu?
Video yang Mungkin Anda Suka.