Pak Ogah Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Karier Semasa Hidupnya

Hernawan | Rizka Utami Rahmi
Pak Ogah Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Karier Semasa Hidupnya
profil Pak Ogah (instagram @pakogah_real)

Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air Indonesia, Abdul Hamid atau biasa dikenal dengan sebutan Pak Ogah meninggal dunia tadi malam, Rabu (28/12/2022) pukul 19.30 karena sakit stroke yang sudah lama dideritanya.

"Kami atas nama Pengurus dan Warga Villa Jatirasa RW 011, Turut Berduka Cita yang Mendalam atas Meninggalnya Bapak : ABDUL HAMID ( Pak OGAH ) BIN POERJONO Pada hari ini RABU, Tgl 28 Des 2022 / Pukul : 19.30 WIB. Allahumaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fuanhu".

Demikian bunyi pesan singkat berantai tadi malam. Seperti yang diketahui, Pak Ogah memang sudah lama menderita stroke hingga beberapa bulan terakhir kondisinya semakin memburuk hingga kesulitan untuk makan.

BACA JUGA: Heboh Ramalan Artis B dan L Cerai 2023, Netizen: Billar dan Lesti?

Semasa hidupnya Abdul Hamid adalah seorang dubber yang mengisi suara karakter Pak Ogah dalam serial televisi Si Unyil. Si Unyil merupakan produksi PPFN yang pertama kali tayang tahun 1981 di TVRI. Serial ini sempat tayang di beberapa stasiun TV, terakhir adalah Trans 7 lewat Laptop Si Unyil.

Karakter Pak Ogah dalam serial Si Unyil begitu lekat dengan jargon awalnya "cepe dulu" dan berganti menjadi "gope dulu", selain itu, kata-kata yang juga sering diucapkan adalah "ogah aah" yang akhirnya menjadi nama depan dari pria yang lahir pada 3 Desember 1948 silam ini.

Karakter Pak Ogah digambarkan sebagai seorang tunakarya yan kesehariannya sering menghabiskan waktu di pos ronda. Selain Pak Ogah karakter lain dalam serial Si Unyil yang terkenal antara lain Unyil, Ucrit, Usro, Meilani dan Pak Raden.

Pria plontos yang memiliki seorang istri bernama Yuyun ini juga menyuarakan beberapa karakter lain, namun yang membuat namanya melambung dan dikenal banyak orang yaitu saat mengisi suara Pak Ogah.

Sayang di akhir hayatnya Pak Ogah harus hidup dalam kekurangan hingga kesulitan membayar biaya rumah sakit dan keperluan sehari-hari.

Kesehatannya juga terus menurun sehingga beberapa kali harus dilarikan ke rumah sakit. Banyak pihak yang merasa prihatin dengan kondisi Pak Ogah sehingga memutuskan menggalang dana untuknya.

Kini Pak Ogah telah tenang dan berpulang untuk selama-lamanya, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya.  Selamat jalan Pak Ogah, terima kasih telah menemani masa kecil kami.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak