Review A Man Called Otto: Film Komedi yang Menyayat Hati

Hernawan | Muhammad Hafizh Ramadhan
Review A Man Called Otto: Film Komedi yang Menyayat Hati
Still cut film A Man Called Otto (Imdb)

A Man Called Otto adalah remake dari film A Man Called Ove asal Swedia yang dirilis pada tahun 2015 silam, film ini tayang di Indonesia pada Jum’at, 13 Januari 2023 lalu. Novel A Man Called Ove karya Fredrik Backman yang dirilis pada tahun 2012 mendapat banyak perhatian. Berikut ini adalah review film A Man Called Otto (2023).

Sinopsis

A Man Called Otto menceritakan usaha Otto yang ingin mengakhiri hidupnya. Bagi otto, sang istri Sonya (Rachel Keller) merupakan dunianya, ia tidak mempunyai alasan untuk hidup setelah istrinya meninggal. Film ini sangat realistis terhadap kenyataan, tidak semua orang di dunia ingin mencari kebahagiaan.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Tiko Ternyata 'Anak Emas' di Keluarga Cendana Berdasarkan Hasil Tes DNA, Benarkah?

Bahkan, mereka kadang mencari kebahagiaan setelah dunia fana. Namun, usaha Otto sayangnya gagal selalu. Penonton bakal dibuat sedih ketika Otto ingin mengakhiri hidupnya. Di sisi lain, merasa terharu saat Otto dapat mengingat kembali kenangannya dengan Sonya.

Komedi yang menyayat hati

Karakter Otto sukses diperankan oleh Tom Hanks dengan sangat baik, ia dapat membuat monolog dengan nada yang ketus tapi tetap memikat tawa penonton. Akting Tom Hanks itu berhasil membuat penonton tertawa hingga menangis. 

Walaupun Otto tidak sedang bercanda, tapi aksinya mampu mengundang tawa. Oleh karena itu, tidak heran kalau film ini disebut sebagai komedi yang menyayat hati.

Alur yang lambat tapi tidak membuat bosan

Alur cerita A Man Called Otto berjalan lambat, sang sutradara berupaya memperkenalkan semua karakter pada babak pertama. Meskipun demikian, film ini tetap tidak membuat kita bosan untuk menontonnya. Segala adegan yang ada memang diperlukan sebagai penunjang cerita pada babak berikutnya.

BACA JUGA: Lesti Kejora Dituding Buka Aurat, Berikut 4 Potret Gaya Jilbabnya yang Ramai Dicibir Netizen

Sutradara lewat film tersebut pun ingin memberitahukan bahwa siapa pun dapat mengobati rasa sedihmu, terlebih kucing liar yang memang tidak disukai. Namun, kalau kamu sedang sedih tidak cocok untuk menonton film ini, apalagi memiliki mental health issue karena film tersebut dapat berdampak kepada kondisi hatimu.  

Itulah Review A Man Called Otto, film yang dapat membuat penonton tertawa dan menyayat hati hingga meneteskan air mata. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak