Kemarin, baru saja tersiar kabar bahwa HYBE sedang merencanakan pembelian saham SM Entertainment dan tepat pada hari ini (10/2/23), HYBE Labels mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengakuisis 14.8% saham SM Entertainment dari Lee Soo Man dengan harga 422,8 miliar atau sekitar Rp5 triliun rupiah.
Sebelumnya, Lee Soo Man adalah pemegang saham terbesar di SM Entertainment dengan total saham 18,6%. Namun, dengan pembelian 14,8% saham dari Lee Soo Man, HYBE otomatis menjadi pemegang saham SM Entertainment terbesar sekarang.
Menurut laporan allkpop, Lee Soo Man dan HYBE Labels menandatangani kontrak pengalihan saham pada hari ini. Dalam pernyataan pers bersama, Lee Soo Man dan Bang Si Hyuk mengungkapkan bahwa SM dan HYBE telah memutuskan untuk bergandengan tangan dalam mendorong kemajuan kedua agensi tersebut.
BACA JUGA: Bakal Beradu Akting dengan Lee Sung Kyung, Ini 7 Potret Kim Young Kwang di Drama Call It Love
Mereka mengatakan,"SM dan HYBE telah memutuskan untuk bergandengan tangan dalam mendorong kedua agensi ke status pengubah permainan dalam industri musik populer global. Bersama-sama, kami akan memaksimalkan daya saing global K-Pop."
HYBE Labels juga menambahkan, "Dalam lingkungan yang bergejolak seperti pasar musik global, SM Entertainment adalah agen kunci yang merevolusi industri musik Korea dan memungkinkan pertumbuhannya yang berkelanjutan."
Mereka melanjutkan, "Agensi membuka jalan dan membangun fondasi yang kuat bagi K-Pop untuk menyebar ke seluruh dunia, dan menanamkan gagasan bahwa K-Pop adalah genre musik baru bagi konsumen di seluruh dunia."
Namun, co-CEO dan dewan direksi SM menyatakan penentangan terhadap akuisisi HYBE. Pada hari yang sama, SM mengumumkan posisi resmi co-CEO dan dewan direksi SM Entertainment (25 orang dengan posisi senior di atas direktur pusat).
Dalam pernyataan tersebut, co-CEO dan dewan direksi SM mengatakan, "Kami ingin menyatakan dengan jelas bahwa kami menentang semua konsolidasi jahat yang dilaporkan kali ini dengan mengumpulkan kekuatan dengan karyawan dan artis kami."
Sebelumnya diketahui bahwa Lee Soo Man tengah berselisih dengan SM Entertainment lantaran mereka menjual 9,05% saham kepada Kakao Corporation dan Kakao Entertainment tanpa berkonsultasi kepadanya, selaku pendiri sekaligus pemegang saham terbesar SM Entertainment.
Karena itu, melalui pengacaranya, Lee Soo Man mengancam akan menuntut SM Entertainment atas praktik bisnis ilegal dan mengambil tindakan hukum untuk memblokir upaya dewan direksi mendistribusikan saham SM Entertainment kepada Kakao.
Bagaimana pendapatmu soal pembelian saham SM Entertainment yang dilakukan HYBE Labels di tengah konflik yang terjadi? Tuliskan komentarmu di bawah, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS