Beberapa hari terakhir, perseteruan Lee Soo Man dan SM Entertainment tengah menjadi kontroversi besar yang menarik perhatian publik. Kontroversi ini pun kian memanas setelah pada 14 Februari, CJ ENM dirumorkan sedang mempertimbangkan akuisisi saham SM setelah menerima usulan dari Kakao.
Sebelumnya, CJ ENM dan Kakao dikabarkan tengah mendiskusikan persyaratan yang diusulkan oleh Kakao terkait rencana kerja sama mereka untuk mengakuisisi 19,9% saham SM Entertainment. Namun, pada malam hari di hari yang sama, Star News melaporkan bahwa CJ ENM membantah kabar akuisisi tersebut.
Pada tahun 2021 lalu, CJ ENM sendiri sebenarnya telah mengincar akuisisi saham SM Entertainment. Namun, kabarnya mereka mengurungkan niat untuk membeli saham label tersebut karena adanya perbedaan opini dengan Lee Soo Man.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Keluarga Ferdy Sambo Hasut Ibu Brigadir J dengan Hadiah Mahal, Benarkah?
Sementara itu, sebelumnya diketahui bahwa Lee Soo Man sedang menghadapi perselisihan dengan manajemen SM Entertainment saat ini. Perseteruan mereka dimulai ketika Lee Soo Man mengumumkan bahwa ia berencana untuk menuntut label yang ia dirikan tersebut.
Menurut kuasa hukum Lee Soo Man, tuntutan yang akan dilayangkan produser sekaligus pengusaha tersebut didasari oleh adanya praktik bisnis ilegal yang dilakukan SM Entertainment untuk mendistribusikan 9,05% saham mereka kepada Kakao Corp.
Namun, di tengah perselisihan antara Lee Soo Man, SM Entertainment, dan Kakao, HYBE mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi 14,8% saham SM Entertainment yang dimiliki Lee Soo Man. Melalui kepimilikan saham tersebut, HYBE pun menjadi pemegang saham SM Entertainment terbesar.
Tidak lama kemudian, HYBE bahkan mengumumkan niatnya untuk membeli 25% saham tambahan untuk menstabilkan hak manajemen. Namun, mayoritas karyawan dan manajemen dari SM Entertainment menyatakan bahwa mereka menentang akuisisi besar-besaran yang dilakukan oleh HYBE.
Berdasarkan sebuah voting yang dilakukan oleh SM Entertainment, bahkan terdapat 181 orang atau sekitar 85% dari 213 karyawan internal SM Entertainment yang menolak pengambilalihan HYBE dan lebih memilih sistem manajemen yang saat ini dipimpin oleh 2 CEO SM Entertainment dan Kakao.
Bagaimana pendapatmu tentang bantahan yang diberikan CJ ENM? Tuliskan komentarmu di bawah, ya!