Nama Jerome Polin menjadi perbincangan hangat di media sosial, terlebih Twitter. Pasalnya, YouTuber yang menuntut ilmu di Jepang itu tiba-tiba mendapatkan pengakuan mengejutkan dari netizen. Netizen itu menyebut Jerome Polin dibenci oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jepang.
Lantas seperti apakah kronologinya dan bagaimana tanggapan Jerome terkait hal tersebut? Simak tiga fakta kontroversi Jerome Polin yang dibenci WNI di Jepang berikut ini.
BACA JUGA: Geng Cut Tari Mendadak Ikutan Sentil Perseteruan Bunga Zainal dan Ria Ricis: Nggak Ada Salahnya...
1. Bermula Cuitan tentang Hewan Capybara
Awal mula munculnya kontroversi Jerome Polin ini diawali oleh cuitan tengan hewan capybara yang diunggah oleh Jerome melalui akun Twitter pribadinya.
“CAPYBARA LUCU BANGET,” cuit Jerome dengan mencantumkan foto hewan pengerat terbesar itu pada Rabu, 15 Februari 2023.
Saat itulah netizen mulai “menyerang” pria 24 tahun tersebut. Menurut mereka keikutsertaan Jerome dalam tren meme hewan capybara yang disebut dengan Masbro itu merusak suasana, sehingga membuat meme tersebut tidak lagi seru atau lucu.
“Sudah saatnya kita berhenti masbro masbro karena jerome dah ikutan, saatnya cari hewan lain,” respon netizen di Twitter.
Tidak berhenti di situ saja, Jerome juga mendapatkan nyinyiran dari lainnya, “He’s a party pooper at it’s finest,” “Si sok asik dengan teman2 overreacting-nya,” susul yang lain.
2. Pernyataan dari WNI di Jepang
Nyinyiran netizen itu merambat pada kontroversi lain yang menyebut bahwa Jerome tidak disukai oleh WNI yang saat ini tinggal di Jepang.
“Well teman-teman orang Indo yang juga tinggal di jepun banyak yang anti-Jerome," tulis seorang selebtwit yang diketahui merupakan diaspora di Jepang.
BACA JUGA: Trending di Twitter, Jerome Polin Jadi Public Enemy WNI di Jepang Hingga Dijuluki KY
“Mostly karena dia dianggap KY (—silakan gugling artinya apa) terutama saat ngonten di public space. Terus juga sering terlalu menggeneralisasi ketika ngasih info soal Jepang. Gitu lah,” sambungnya dikutip pada Senin (20/2/2023).
KY sendiri merupakan singkatan dari Kuukiyomenai yang merupakan sebutan untuk seseorang yang tidak bisa membaca situasi dan tidak peka sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
"Ini engga lagi ngajak orang buat ikut-ikutan ga suka yaaa. Sharing POV dari sesama diaspora di Jepang aja, kenapa kok mereka ga suka. Seperti ituh," kata dia.
Netizen lain juga ikut mengutarakan keluh kesahnya tentang perilaku Jerome yang dianggap kurang sopan saat berbicara dengan orang yang lebih tua.
"Sekarang lebih sering nonton channel teman-temannya justru. Kadang-kadang dia kalau ngomong sama orang Jepang juga suka enggak pakai keigo. Kemarin nonton yang pas dia datang ke rumah temannya. Lah, ngomong sama ortunya kok enggak pakai keigo. Mungkin kebiasaan tapi kan doi sudah lulus N1 ye kan," ujar netizen.
Reaksi Jerome Polin Terhadap Kontroversinya
Usai melihat namanya trending di media sosial Twitter, YouTuber yang menuntut ilmu di Waseda University itu bereaksi.
Melalui Instagram Story-nya, Jerome tampak mengunggah layar hitam yang disertai dengan lengan kuat, seolah mengabari penggemarnya bahwa saat ini dirinya sedang berusaha untuk kuat menghadapi hujatan.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Haru Gempi dan Gisel Nyanyi Lagu 'Tenda Biru' di Nikahan Gading dan Luna Maya, Benarkah?
Setelahnya, Jerome juga mengunggah potretnya saat hendak berangkat ke gereja pada hari minggu lalu. Dalam fotonya yang dilengkapinya dengan salah satu ayat Alkitab itu, Jerome Polin menyinggung soal kekuatan Tuhan.
"Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku," tulis Jerome Polin.
Ayat tersebut diduga sebagai penguat Jerome kala menghadapi nyinyiran netizen. Dia juga mengunggah ucapan terima kasih kepada orang-orang yang sudah mendukungnya dan memberikan kalimat-kalimat penyemangat padanya.
