Kabar mengejutkan datang dari leader BTS, RM yang data pribadinya diakses secara ilegal oleh karyawan Perusahaan Kereta Api Korea.
Bighit Music dan RM pun memberi tanggapan terkait kasus tersebut. Selain itu, melihat aksi jahat dari pegawai tersebut, ARMY (penggemar BTS) layangkan ‘HYBE PROTECT RM’ di Twitter.
Pada Rabu (1/3/2023) media Korea Selatan SBS 8 News menginformasikan bahwa data pribadi RM BTS bocor, diakses secara ilegal dan disebarluaskan.
Karyawan Korail (Korea Railroad Corporation) ‘A’ diketahui telah mengakses data perjalanan pribadi RM secara ilegal sejak 2019 lalu. Audit internal mengungkapkan bahwa karyawan ‘A’ telah mengakses riwayat penerbitan tiket kereta sebanyak 18 kali.
BACA JUGA: Sinopsis dan Jadwal Ikatan Cinta: Tegas, Papa Surya Ultimatum Zahra Tentang Hal Ini
Karyawan ‘A’ merupakan seorang pengembang IT di Korail yang dapat mengakses data riwayat perjalanan konsumen.
Karyawan ‘A’ diketahui memeriksa detail reservasi RM bahkan memesan tempat duduk untuk temannya di dekat RM, dikutip dari Asia Gyeongje.
Bighit Music selaku agensi naungan RM menanggapi kasus ini, “Setelah mengonfirmasi detailnya, kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi artis tersebut,” dikutip dari JTBC yang mengonfirmasi kepada Bighit Music melalui panggilan telepon.
Pemilik nama Kim Namjoon tersebut pun turut memberikan respons. RM mengunggah kembali berita tersebut di Instagram Storynya dengan keterangan “^^;;”. Walaupun tak memberikan tanggapan lebih, RM menunjukkan ketidaknyamanannya.
Penggemar yang geram pun menaikkan kata kunci ‘HYBE PROTECT RM’ di Twitter agar HYBE selaku agensi yang menaungi RM lebih memedulikan artisnya. Kata kunci tersebut telah dilayangkan oleh ARMY sejak kabar tersebut diturunkan.
Hingga Kamis sore (2/3/2023) kata kunci ‘HYBE PROTECT RM’ berhasil bertanggar di kolom Trending Twitter dan disuarakan lebih dari 101 ribu kali.
Kata-kata terkait ‘BIGHIT PROTECT RM’, ‘BIGHIT PROTECT NAMJOON’, ‘HYBE PROTECT NAMJOON’, ‘HYBE PROTECT BTS’ juga dilayangkan bersamaan dengan kata kunci sebelumnya.
Sebagai bentuk dukungan ARMY untuk idolanya, mereka mengirimkan email kepada HYBE LABELS. Hal ini kerap kali ARMY lakukan ketika memiliki keluhan kepada HYBE LABELS ataupun Bighit Music jika bersangkutan dengan member BTS.
Banyak penggemar yang geram atas kasus penyebaran data pribadi idol kali ini. Masalahnya kasus seperti ini tak hanya menghampiri sekali dua kali saja.
Korail sendiri telah memberikan sanksi berupa skorsing untuk karyawan ‘A’. Selain itu, jabatan karyawan ‘A’ sebagai pengembangan IT telah dicopot.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS