4 Fakta Maple Yip, Sosok Korban di 'In The Name of God: A Holy Betrayal'

Candra Kartiko | Muhammad Hafizh Ramadhan
4 Fakta Maple Yip, Sosok Korban di 'In The Name of God: A Holy Betrayal'
Maple Yip di dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal (netflix.com)

In The Name of God: A Holy Betrayal adalah sebuah serial dokumenter Netflix yang trending saat ini setelah dirilis pada 3 Maret lalu, serial dokumenter tersebut mengisahkan tentang sekte sesat yang sempat ada di Korea Selatan. Salah satu korban yang jadi sorotan karena menyuarakan hal itu adalah Maple Yip.

Maple Yip merupakan seorang perempuan yang jadi pembuka dalam serial In The Name of God: A Holy Betrayal, berikut ini adalah 4 fakta tentang Maple Yip.

BACA JUGA: Ini Jawaban Sutradara The Glory Soal Isu Miring yang Sedang Menimpanya

1. Profil

Maple Yip merupakan seorang wanita yang berasal dari Kanada dan besar di Hong Kong, ia lahir pada tahun 1994. Maple Yip sempat merasakan hidup yang sangat terperosok karena perundungan yang dialaminya. 

Pada saat jatuh tersebut, ia masuk ke sekte sesat di Korea yang bernama Jesus Morning Star milik Jung Myung Seok. Diketahui, sekte itu didirikan oleh Jung Myung Seok sebab merasa dirinya adalah Tuhan.

2. Korban sekte sesat JMS

Maple Yip diajak bergabung ke sekte JMS untuk menjadi salah satu "Pengantin Tuhan", yaitu sebutan yang digunakan oleh sejumlah korban perempuan yang JMS lecehkan. Myeong Seok sebelumnya ditangkap karena laporan pelecehan terhadap berbagai jemaat perempuan yang dimilikinya pada 2008 lalu.

BACA JUGA: 5 Idol K-Pop dengan Aksen Satoori Paling Medok, Siapa Sajakah Mereka?

Lalu, Myeong Seok dapat bebas pada tahun 2018, mulai dari situ lah awal pengalaman buruk yang dialami oleh Maple. Menurut pengakuan Maple dalam dokumenter tersebut, ia dipaksa berhubungan badan oleh Myeong Seok. Hal tersebut ia anggap sebagai rasa syukur dan bentuk cinta pada Tuhan pada waktu itu.

3. Keluar dari sekte JMS

Maple lama-kelamaan sadar bahwa dirinya telah membuat suatu kesalahan, tapi ia tidak dapat melakukan apa pun hingga akhirnya mencoba untuk berani keluar dari sekte tersebut. Sebelum pergi, Maple bahkan sempat dipaksa untuk berhubungan dengan Myeong Seok. 

Namun, Ia merekam audio yang akan menjadi bukti saat keterangannya pada konferensi pers dan dokumenter. Maple sejak saat itu tidak pernah lagi gabung ke JMS dan tinggal di Hong Kong. 

BACA JUGA: Duet Paling Dinanti, Suga BTS dan IU akan Merilis Lagu Kolaborasi Baru

4. Jadi kunci Jung Myung Seok ditangkap

Pada 16 Maret 2022, Maple Yip balik ke Korea untuk menceritakan terkait pelecehan yang Jung Myung Seok lakukan. Pada Oktober 2022 lalu, kesaksian Maple dalam konferensi pers itu membuat pemimpin agama JMS tersebut ditangkap. 

Vonis Jung Myung Seok saat ini masih dalam proses, tapi proses tersebut menjadi sorotan lagi karena dokumenter 'In The Name of God: A Holy Betrayal' rilis.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak