Dicap Underrated, Ini 3 Film Studio Ghibli yang Sebenarnya Wajib Ditonton

Hernawan | Arifa Radhiyya
Dicap Underrated, Ini 3 Film Studio Ghibli yang Sebenarnya Wajib Ditonton
3 Film Underrated Studio Ghibli yang Tetap Menarik Untuk Dotonton (IMDb)

Karya milik perusahaan legenda Studio Ghibli memang layak untuk diapresiasi. Sejak tahun berdirinya pada tahun 1985 silam, mereka secara aktif produksi film animasi yang mampu memikat hati masyarakat lokal maupun internasional.

Berikut ini merupakan 3 rekomendasi film  underrated milik Studio Ghibli yang tetap menarik untuk ditonton.

BACA JUGA: 3 Film Horor Produksi Rapi Films yang Raih Jutaan Penonton, Mana Favoritmu?

1. From Up On Poppy Hill (2011)

From Up On Poppy Hill (IMDb)
From Up On Poppy Hill (IMDb)

Film animasi garapan sutradara Goro Miyazaki ini bercerita tentang kisah cinta dua anak SMA yang tak mudah untuk terjalin.

Meru merupakan putri dari seorang pelaut yang telah meninggal dunia akibat perang. Sang ibu yang sedang menempuh pendidikan dokter di luar negeri membuat Meru harus hidup mandiri bersama nenek dan kedua adiknya. Setiap pagi, ia memiliki kebiasaan mengibarkan set bendera untuk menghormati mendiang sang ayah.

Sementara itu, Shun yang setiap hari berangkat menggunakan kapal bersama ayahnya itu kerap melihat bendera sinyal milik Meru. Ia pun turut menaikkan bendera yang sama dengan Meru.

Singkat cerita, keduanya dipertemukan di sebuah bangunan tua bernama Latin Quarter yang merupakan tempat kegiatan klub SMA-nya. Bangunan tersebut sebetulnya terancam akan digusur pihak sekolah karena sudah sangat tua. Namun dengan komando si ketua siswa, Shun, para murid, termasuk Meru, tergerak untuk merapikan dan membersihkan gedung tua itu. 

Sejak saat itu, Shun dan Meru menjadi semakin akrab dan mulai tumbuh perasaan lebih dari sekadar teman. Naas, ada satu kejadian yang mengharuskan Shun mulai menjauhi Meru dan memendam kisah cintanya.

2. Only Yesterday (1991)

Only Yesterday (IMDb)
Only Yesterday (IMDb)

Seorang wanita dewasa bernama Taeko, sedang melakukan perjalanan ke sebuah desa bernama Yamagata, tempat di mana dirinya tumbuh dan berkembang sewaktu kecil. 

Sepanjang perjalanan menuju Yamagata, Taeko sibuk mengenang kisah saat duduk di bangku sekolah dasar bersama dengan teman-temannya. 

Sesampainya di Yamagata, ia disambut dengan hangatnya suasana desa yang berbanding terbalik dengan kehidupan di kota. Sepanjang waktu di desa ia habiskan untuk kilas balik masa lalu dan refleksi diri atas apa yang tengah dilakoni saat ini.

Saat akan kembali ke Tokyo, Taeko lagi-lagi dihadapkan oleh keadaan yang mengharuskan dirinya untuk mengambil sebuah keputusan.

3. The Secret World of Arrietty (2010)

The Secret World of Arrietty (IMDb)
The Secret World of Arrietty (IMDb)

Sama seperti judulnya, 'The World of Arrietty'  mengisahkan dunia yang sedang dijalani oleh Arrietty, gadis cantik berusia remaja.

Arrietty beserta keluarganya termasuk dalam golongan 'the borrower', yaitu suatu bangsa yang hidup selayaknya manusia biasa, namun dengan ukuran tubuh sangat mini. Mereka bertahan hidup dengan mengambil milik manusia normal, seperti remahan roti dan gula untuk dimakan, gas untuk memasak, serta listrik.

Adapun keluarga Arrietty tinggal di bawah rumah milik nenek tua yang hidup bersama seorang cucu bernama Sho. Kehidupan Sho yang sangat monoton membuat dirinya sangat kesepian.

BACA JUGA: 5 Drakor Adaptasi Webtoon Rilis 2023, Ada Incaranmu?

Suatu hari, Sho melihat keberadaan Arrietty dan sang ayah yang saat itu sedang keluar ingin mengambil gula dan tisu. Namun, panggilan Sho diacuhkan oleh mereka. Karena rasa penasaran akan sosok manusia mini tersebut, Sho mulai mencoba mendekati kediaman Arrietty dengan meninggalkan gula dan tisu.

Akankah Sho berhasil bertemu dengan Arrietty? Bagaimana nasib keluarga Arrietty setelah identitasnya mulai diketahui oleh manusia normal?

Itu tadi 3 rekomendasi film yang dianggap  underrated milik Studio Ghibli. Mana yang jadi favoritmu?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak