Terjerat kasus penipuan sebesar 1,3 miliar, pada Minggu (12/3/2023) dan ditangkap oleh pihak kepolisian pada hari Selasa (15/3/2023), membuat nama Ajudan Pribadi menjadi sorotan publik dan trending di Twitter.
Awal mula popularitas selebram yang mempunyai nama asli Akbar Pera Baharudin itu adalah sewaktu tampil glamor di hadapan publik sejak tahun 2019 dengan mengunggah kemewahan di akun Instagram pribadinya dan sering berpose dengan para pejabat.
Pria pemilik akun Instagram @ajudan_pribadi dengan 1 juta follower itu, kini ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan ditangkapnya Ajudan Pribadi, warganet banyak yang penasaran kepada profil dan kisah masa lalunya.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Ammar Zoni Digugat Cerai Hari Ini, Irish Bella Pamit Pulang ke Rumah Ibunda, Benarkah?
Biodata Ajudan Pribadi
Nama asli: Akbar Pera Baharudin
Nama populer: Ajudan Pribadi
Tempat lahir: Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan
Pekerjaan: Selebgram, YouTuber, ajudan pribadi
Media sosial (Instagram): @ajudan_pribadi
BACA JUGA: Dijodoh-jodohkan dengan El Rumi, Maia Estianty Akui Tak Kenal Sosok Fuji
Informasi mengenai kisah masa lalu Ajudan Pribadi berdasarkan dari suara.com, menerangkan, saat duduk di kelas 6 SD, ia bersama sang nenek pernah bekerja sebagai pemulung dan saat mengenyam pendidikan di kelas 2 SMP atau ketika berusia 14 tahun, orang tua Ajudan Pribadi tak mampu membiayai pendidikan anaknya, maka ia pun bekerja sebagai kuli bangunan.
Pria berusia 27 tahun ini diajak oleh seorang pemborong untuk bekerja sebagai kuli bangunan di Palopo. Selama dua tahun menjadi kuli bangunan, Ajudan Pribadi akhirnya bisa mencicil motor pertamanya.
Setelah berhenti menjadi kuli bangunan, nasib baik terus menghampiri Ajudan Pribadi. Ia mulai menjadi tukang pijit panggilan. Ia kerapkali dipanggil oleh orang-orang terpandang, para pemain golf. Karena kelihaiannya dalam memijit, Ajudan Pribadi akhirnya diboyong ke Jakarta.
Setelah menjalani profesi sebagai tukang pijit, Ajudan Pribadi bekerja sebagai tukang bersih-bersih di rumah bos. Karena saat itu ada permasalahan terkait ajudan yang lama, Ajudan Pribadi akhirnya naik jabatan menjadi ajudan pribadi.
Setelah diangkat sebagai ajudan pribadi, ia seringkali mengikuti perjalanan bisnis bosnya. Ia pun mengaku norak karena kehidupan bosnya yang serba gemerlap. Saat itu Ajudan Pribadi selalu mengabadikan momen kehidupan mewahnya. Tak jarang ia naik jet pribadi, tinggal di hotel mewah, dan makan makanan mahal.
Akbar Pera Baharudin ini pun dikenal dengan nama Ajudan Pribadi saat menjadi ajudan pribadi tokoh politik, Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI), Andi Rukman Karumpa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS