Ditangkapnya Ammar Zoni terkait kasus narkoba tengah menjadi perbincangan hangat publik. Pasalnya, ini merupakan kali kedua Ammar Zoni terjerat narkoba.
Sosok Irish Bella, istri Ammar Zoni pun ikut jadi sorotan. Beredar informasi yang mengklaim jika Irish Bella sambil menggendong dua anaknya mengantarkan Ammar Zoni untuk rehabilitasi.
BACA JUGA: Ngeri! Ibu Indah Permatasari Ngaku Dapat Ancaman Pembunuhan: Sumpah di Atas Sumpah!
Informasi tersebut dibagikan oleh kanal YouTube Tri Yono yang mempunyai 940 ribu subscriber. Hingga kini video tersebut sudah mendapatkan 230 ribu kali tayangan.
"Sedih! Sambil Gendong 2 Anak, Irish Bella Antar Ammar Zoni, Berobat Direhab" judul video.
"IBEL SETIA ANTAR SUAMI REHABILITASI SEMOGA BISA JADI LEBIH BAIK," bunyi narasi dalam thumbnail video.
Lantas benarkah jika Irish Bella dan dua anaknya mengantarkan Ammar Zoni rehabilitasi?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran video berdurasi 3 menit 39 detik tersebut menampilkan cuplikan video Irish Bella dan momen kebersamannya dengan sang buah hati. Salah satunya, video saat Irish Bella diwawancara setelah menjenguk Ammar Zoni.
Sementara itu, narator video membahas mengenai ketegaran Irish Bella menghadapi ujian Ammar Zoni terjerat narkoba. Narator video menjelaskan pula mengenai pernyataan Irish Bella yang ingin fokus melanjutkan hidup mengurusi anak-anaknya.
BACA JUGA: Arya Saloka Dicurigai Jarang Pulang, Putri Anne Merespon: Apaan Sih
Narator juga soal unggahan Irish Bella yang mengutip ayat Al Quran mengenai berserah diri kepada Allah. Diungkapkan pula Ammar Zoni direhabilitasi tetapi tidak menampilkan momen saat Irish Bella mengendong dua anaknya mengantarkan sang suami seperti yang diklaim.
Foto yang ditampilkan dalam thumbnail video dapat dipastikan hasil editan seolah-olah Irish Bella menggendong dua anaknya mengantarkan Ammar Zoni direhabilitasi.
KESIMPULAN
Faktanya, tidak ada media yang kredibel maupun valid memberitakan soal Irish Bella menggendong dua anaknya mengantar Ammar Zoni direhabilitasi. Maka dapat disimpulkan jika video tersebut berisikan informasi keliru.
Video itu termasuk kategori konten manipulasi yang menyesatkan.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS