Baru-baru ini, kasus hutang judi dan penyebaran video privat yang diduga dilakukan oleh Zhang Jike, atlet tenis meja sekaligus mantan pacar aktris China Jing Tian, mencuat ke publik.
Dikutip dari Sohu dan Sina, hal ini bermula ketika seorang reporter bernama Li Wei'ao membuat unggahan weibo pada Kamis (30/3/2023) lalu. Dalam unggahan tersebut, ia mengaku telah melihat materi peradilan beberapa tahun lalu yang memuat kasus penyebaran video privat Jing Tian yang dilakukan oleh Zhang Jike.
BACA JUGA: 3 Drama Korea Tentang Perjuangan Seorang Ayah, Salah Satunya Itaewon Class
Selanjutnya di hari Jumat (31/3/2023), Li Wei'ao mengunggah penjelasan yang lebih merinci dari unggahannya sebelumnya. Ia menyebut bahwa materi peradilan menunjukkan terdapat 3 video privat Jing Tian yang tersebar dan tercantum 1 tangkapan layar dari video tersebut. Zhang Jike disebut telah mengakui bahwa dirinya memang menunjukkan video-video tersebut kepada orang lain.
Selain kasus penyebaran video privat, Li Wei'ao juga mengungkap bahwa Zhang Jike telah digugat oleh krediturnya beberapa tahun lalu. Setelah melalui proses mediasi, ia akhirnya membayar lebih dari 1 juta yuan kepada kreditur. Namun, IOU yang dikeluarkan oleh Zhang Jike sebenarnya sekitar 5 juta yuan. IOU tersebut hingga kini masih berada di tangan krediturnya.
Lebih lanjut, Li Wei'ao memberitahukan bahwa kreditur Zhang Jike yang sebelumnya menggugatnya justru kemudian mengaku bersalah dan hingga kini masih menjalani hukuman. Li Wei'ao mempertanyakan peran semacam apa yang dimainkan Zhang Jike dalam kasus ini.
BACA JUGA: Selena Gomez Datang ke Konser Taylor Swift, Penampilannya Curi Perhatian!
Berkaitan dengan unggahan Li Wei'ao, studio Zhang Jike merilis pernyataan pada Kamis (30/3/2023), serta surat kuasa hukum pada Jumat (31/3/2023). Melalui surat pernyataan, pihak Zhang Jike dengan tegas menyangkal semua tuduhan yang dijatuhkan oleh Li Wei'ao. Pihaknya juga meminta agar masyarakat tetap rasional dalam menghadapi rumor sejenis.
Sementara itu, melalui surat kuasa hukum, pengacara yang mewakili Zhang Jike menyatakan akan mengajukan gugatan kepada pihak-pihak yang menerbitkan informasi palsu mengenai kliennya. Para penyebar informasi palsu tersebut telah melanggar pasal 1024, 1025, dan ketentuan lain yang relevan dari KUH Perdata Republik Rakyat Tiongkok.
Pihak pengacara memperingatkan para pelanggar untuk mempertimbangkan konsekuensi hukum yang akan mereka dapatkan dan dengan segera menghentikan tindakan pelanggaran yang mereka lakukan.
Sementara itu, pihak Jing Tian hingga kini belum merilis pernyataan apa pun terkait masalah ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS