Band alternative rock asal Inggris, Coldplay yang terkenal dengan lagu hits "Yellow" akhirnya mengonfirmasi bakal tampil di Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
Band yang telah menelurkan sembilan album ini akan memakai nama album yang dirilis pada 2021 lalu sebagai titel konsernya, yakni "Music of the Spheres World Tour 2023".
PK Entertainment selaku promotor yang bertanggung jawab sepenuhnya atas kehadiran Coldplay di Indonesia telah membuka loket pembelian tiketnya pada 17 Mei 2023 (khusus nasabah BCA).
Di tengah gegap gempita penggemar Coldplay Indonesia yang bersiap menebus tiket konsernya, ada saja opini tidak populer yang muncul dari sebagian orang yang membenci band milik Chris Martin ini.
Mulai dari tuduhan bahwa Coldplay merupakan pendukung agenda LGBT, sang vokalis dituduh sebagai lelaki penyuka sesama jenis sampai lagu-lagunya yang dianggap bermuatan pesan anti agama tertentu.
BACA JUGA: V BTS dan Jenny Terciduk Berkencan di Paris, Siap Go Public? Ini Kata Agensi
Dikutip dari situs web The Top Tens, inilah 11 alasan kenapa Coldplay pantas disebut sebagai "Band Paling Buruk Sepanjang Masa" oleh sebagian orang:
Coldplay Itu 'Versi KW' Radiohead
1. Coldplay dianggap sebagai band versi KW-nya Radiohead.
2. Suara Chris Martin terdengar seperti rengekan yang diulang-ulang sepanjang lagu.
3. Menurut orang-orang, Chris Martin itu tidak mampu menulis lirik yang menarik.
4. Personel Coldplay sebenarnya tidak ada yang bisa memainkan alat musik dengan baik.
5. Setelah album ke-4, musik Coldplay menjadi monoton dan semakin menuruti kemauan pasar.
BACA JUGA: Tips Nonton Konser Coldplay Low Budget ala Kinos dan Gina, Vibesnya Dapet!
Coldplay Itu Plagiat
6. Jenis musik yang dimainkan Coldplay sangat membosankan hingga disamakan dengan lagu pengantar tidur.
7. Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stones, Chris Martin mengakui bahwa lagu "Fix You" adalah plagiat dari lagu "Grace Under Pressure" milik band lain bernama Elbow.
8. Sampul album ke-7 Coldplay dianggap sebagai jiplakan dari sampul album "Sempiternal" milik Bring Me The Horizon.
9. Musik Coldplay disebut-sebut sebagai musik depresif yang bakal bikin seseorang terganggu kondisi mentalnya.
10. Seorang hater garis keras pernah berujar kalau kualitas album Coldplay semakin jeblok dari waktu ke waktu jadi lagu-lagu yang mereka produksi sekarang ini lebih mirip dengan tumpukan sampah yang tidak laku.
11. Ada yang menyebut bahwa lagu-lagu Coldplay terlalu sering diputar dimana-mana (overplayed) sehingga mudah untuk membuat orang muak ketika mendengarnya.
BACA JUGA: Choi Hyunsuk TREASURE Curhat Kamarnya Terlalu Penuh, TEUME Salfok: Kek Museum
Seseorang boleh saja tidak menyukai Coldplay akan tetapi semuanya dikembalikan lagi pada selera masing-masing individu.
Jangan sampai gara-gara selera kita bukan Coldplay lalu dengan mudah menghakimi selera orang lain.
Apa yang dikompilasi menjadi kumpulan alasan untuk menyebut Coldplay sebagai "Band Paling Buruk Sepanjang Masa" seperti di atas hanya mewakili pendapat segelintir orang.
Terbukti, Coldplay mampu menyihir jutaan orang di dunia dengan karya musik bernada magis dan atraksi panggung super megah yang mencengangkan itu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS