Inara Rusli namanya masih terus menjadi perbincangan hangat para publik pasca perseteruan yang cukup hebat dengan Virgoun. Saat ini hubungan Inara dan Virgoun masih dalam proses hukum menuju perceraian.
Pada beberapa waktu yang lalu, Inara sempat menyinggung bahwa dirinya merupakan seorang broken home. Namun pada saat ini dia belum menceritakan bagaimana perjalanan dia mengalami kejadian yang cukup memilukan itu pada masa kecilnya.
Dilansir dari kanal Channel Youtube 'Curhatan Bang Denny Sumargo', dia diundang oleh sang pemilik Channel tersebut Densu dalam podcast atau bercerita untuk mencurahkan isi hatinya.
Dalam video yang diunggah pada hari Minggu (4/5/2023) tersebut Inara dibacakan pertanyaan dari salah seorang netizen oleh Densu mengenai broken home yang dialaminya.
“Mereka (netizen) tuh pengen tahu kisah kamu dulu, cuma kamu enggak pernah mau cerita katanya,” tutur tanya Denny Sumargo.
“Kamu katanya anak broken home, benar atau enggak?,” lanjut Densu.
Pria yang kerap dijuluki pebasket sombong itu juga menanyakan bahwa Inara Rusli pernah mengaitkan kejadian yang sedang menimpanya sekarang dengan kejadian lampau yang pernah dia alami.
Inara pun sontak langsung membenarkan semua pertanyaan itu. Wanita berumur kepala tiga tersebut menceritakan momen yang cukup menyakitkan sekaligus membuat mentalnya rusak dan sangat berantakan.
“Sebenarnya waktu itu yang aku alamin yang kejadian itu, mentalnya itu lebih ke psikologinya itu kena di pas perebutan,” Ujar maksud Inara mengenai momen saat perebutan anak.
“Itu yang sangat-sangat merusak mental banget,” lanjut Inara.
Inara juga menceritakan langsung pengalaman bagaimana proses kejadian pilu yang dialaminya.
“Orang tuaku berebutan aku waktu aku SMP kelas satu, di depan sekolahan, di jam istirahat, ribut. Itu sampai datang polisi misahin,”
“Terus habis itu kita di sidang, orang tuaku disidang di ruang BP,” ungkap jelas Inara.
Inara juga mengakui pada saat kejadian itu merasa cukup malu atas perilaku yang ditunjukkan oleh orang tuanya di lingkungan sekolah. Seharusnya hal tersebut tidak diharapkan terjadi sama sekali.