Baru-baru ini Refal Hady membuat pengakuan yang mencuri perhatian publik tentang sosok Bryan Domani yang dikenalnya sebagai seorang yang rajin beribadah.
Berkat hal itu, obrolan Bryan Domani saat hadir dalam podcast The Ipars yang tayang di kanal YouTube The Sungkars beberapa bulan lalu pun kembali disorot.
Dalam podcast yang dipandu oleh Teuku Wisnu tersebut, Bryan menceritakan tentang kisahnya dalam menjemput hidayah hingga memutuskan untuk menjadi sosok yang taat beragama seperti sekarang ini.
Aktor yang sering dikira mualaf atau bahkan nonmuslim itu menyebut dulu ia hanya Islam KTP. Meski menganut agama Islam sejak lahir, Bryan mengungkapkan bahwa dulu dirinya jauh dari agama lantaran sempat tinggal berpindah-pindah negara dan lingkungannya memang kurang mendukung.
"Aslinya emang udah Islam dari dulu. Tapi ya karena mungkin nggak dikelilingin tempat yang Islam, Jamaika, Guam, Filipina, jadi nggak terlalu diikutin lah. Islam KTP lah," ungkap Bryan Domani dikutip dari kanal YouTube The Sungkars, Kamis (27/7/2023).
Bryan mengaku sebenarnya ia sudah sering mendapat banyak pelajaran tentang Islam sebelumnya. Namun, ia tak pernah menyadari hal tersebut.
"Pas syuting Merindu Cahaya de Amstel, ada satu ustadz Turki. Di sana bisa dibilang aku masih nakal lah, salatnya juga masih berantakan. Ini ustadz suka banget sama aku nggak tahu kenapa. Dikasih peci lah, dikasih sajadah. Oke aku nggak akan pernah pakai juga kayak gitu kata kasarnya. Dikasih Al-Quran juga," tutur kakak Megan Domani itu.
BACA JUGA: Arya Saloka Blak-blakan Soal Teka-teki Rumah Tangganya dengan Putri Anne
"Tapi pas itu aku nggak nyadar secara tidak langsung Allah tuh kayak ngasih, oh ini kamu belajar. Tapi karena di saat itu aku nggak terlalu fokus, nggak terlalu peduli, jadi lewat aja. Sebelum itu juga iya," lanjutnya.
Hingga ia pun perlahan akhirnya berubah dan memutuskan untuk memperdalam agama setelah itu. Puncaknya saat pandemi melanda. Pria 23 tahun tersebut mengaku sempat kesal lantaran tiga proyek filmnya harus ditunda perilisannya.
Dari situ, Bryan kemudian mencari tahu tentang arti kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Selain itu, ia juga mulai belajar untuk salat lima waktu meski terpaksa pada awalnya.
"Baru mulai nyadar itu setelah proyeknya. Oh ternyata ini maksudnya gini. Slowly ada pelajarannya yang dikasih nih, tapi kan pilihan kita untuk ngambil atau nggak," ujar pemain film Ketika Berhenti di Sini itu.
"Pas lagi pandemi itu aku baru belajar kayak apa sih susahnya untuk salat lima menit lah dalam sehari ya 5 kali salat 25 menit dalam 24 jam. Jujur susah sih awalnya," imbuhnya lagi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.