3 Drama Korea yang Kena Sentil Penonton Global, Ada King the Land

Ayu Nabila | Nida Aulia
3 Drama Korea yang Kena Sentil Penonton Global, Ada King the Land
Poster drama Korea 'King the Land' (Twitter/@NetflixID)

Drama Korea memiliki jangkauan pemirsa yang lebih luas berkat platform streaming. Sehingga drama Korea mendapat banyak penonton global. Berbagai macam genre yang ditawarkan dari drama Korea, mulai dari sejarah (sageuk), komedi romantis, hingga balas dendam, kemudia cerita dan karakter yang menghibur, berhasil membuat penonton global jatuh cinta kepada drama Korea.

Sayangnya, ada beberapa drama Korea yang terlibat kontroversi sehingga memicu kekecewaan dari para penggemar. Karena stereotip rasis, tiga drama Korea ini mendapat reaksi keras dari penonton global seperti dilansir dari website KDramaStars.

1. King the Land

Kemunculan karakter seorang Pangeran Arab di episode tujuh 'King the Land' menuai kontroversi (Instagram/@jtbcdrama)
Kemunculan karakter seorang Pangeran Arab di episode tujuh 'King the Land' menuai kontroversi (Instagram/@jtbcdrama)

King the Land baru saja tamat dengan rating bagus. Drama Korea ini juga sangat populer di luar Korea Selatan. Diluar kesuksesan King the Land, drama Korea ini pernah terlibat kontroversi.

Di episode tujuh King the Land, muncul karakter baru bernama Samir yang diperankan oleh Anupam Tripathy, aktor yang pernah tampil di serial Squid Game. Samir adalah seorang Pangeran Arab yang kaya raya. Dia menginap King Hotel yang kemudian jatuh cinta kepada Cheon Sarang (Yoona SNSD).

Diceritakan Pangeran Samir suka menggoda wanita dan pecandu alkohol. Rupanya, sifat seorang Pangeran Arab yang seperti ini tidak disukai oleh penonton global, terutama penonton dari Arab yang merasa tersinggung.

Selain itu, episode ini juga dikritik karena aktor yang memainkan karakter Pangeran Arab bukan orang Arab. Anupam Tripathy sendiri adalah aktor asal India yang tinggal di Korea Selatan.

2. Narco-Saints

Penggambaran Narco-Saints terhadap Suriname mendapat kritik keras (YouTube/Netflix Indonesia)
Penggambaran Narco-Saints terhadap Suriname mendapat kritik keras (YouTube/Netflix Indonesia)

Serial original Netflix, Narco-Saints mendapat perhatian besar sebelum tayang perdana karena kisahnya yang menarik, tentang pengusaha Korea Selatan yang memilih untuk menjelajah ke negeri asing, Suriname.

BACA JUGA: 4 Alasan Member Ciipher Keluar dari Grup, Rain Tidak Mengurus?

Namun, setelah Narco-Saints ditayangkan, serial ini mendapat kritikan keras dari pemerintah Suriname, karena menggambarkan negara mereka secara negatif. Menteri Luar Negeri Suriname, Albert Ramdin, menyebutkan gambaran negatif Suriname dari serial Narco-Saints yaitu menggambarkan mereka sebagai pusat perdagangan narkoba.

Menanggapi kritikan dari pemerintah Suriname, Netflix merilis pernyataan resmi terkait masalah tersebut. Menurut platform streaming raksasa itu, mereka tidak bermaksud menghina atau menggambarkan suatu negara secara negatif.

3. Little Women

Poster drama Korea 'Little Women' (Twitter/@NetflixID)
Poster drama Korea 'Little Women' (Twitter/@NetflixID)

Drama Korea Little Women mendapat reaksi keras karena penggambaran budaya setelah menayangkan adegan yang berkaitan dengan Perang Vietnam. Adegan tersebut menampilkan seorang veteran Korea berbicara tentang rasio pembunuhan tentara Korea dan tentara Vietnam.

Karena dugaan 'istilah diskriminatif' yang digunakan untuk menggambarkan tentara Vietnam, akibatnya drama Korea Little Women dilarang tayang di Vietnam.

Itu tadi tiga drama Korea yang mendapat kritik keras dari penonton global. Semoga drama-drama selanjutnya lebih berhati-hati lagi agar tidak memunculkan kontroversi yang bisa mengecewakan penggemar, khususnya fans internasional.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak