Gugatan yang dilayangkan FIFTY FIFTY untuk agensinya, ATTRAKT, dilaporkan kalah dalam pengadilan pada Senin (28/8).
Melalui gugatan tersebut, FIFTY FIFTY mengajukan tuntutan untuk pembatalan kontrak eksklusif mereka. Pengadilan menolak permintaan tersebut dengan menilai bahwa pihak FIFTY FIFTY tak memiliki cukup alasan untuk dapat melakukan pemutusan kontrak.
“Sulit untuk menyimpulkan bahwa hubungan saling percaya (keduanya) telah mencapai titik dimana tidak bisa kembali lagi tanpa mengetahui apakah permintaan koreksi dari para anggota telah dipenuhi oleh perusahaan atau tidak," tutur Pengadilan Distrik Pusat Seoul, dilaporkan oleh outlet berita Korea Hankyung pada Senin (28/8).
Dengan demikian, FIFTY FIFTY kini menghadapi tantangan lain. Dilansir dari laporan Allkpop pada Rabu (30/8), ATTRAKT memiliki kesempatan besar untuk menuntut miliaran won sebagai kompensasi atas kerugian dari FIFTY FIFTY.
FIFTY FIFTY memulai debut mereka dengan lagu hit "Cupid" yang dilaporkan menghasilkan penjualan hingga puluhan miliar won, atau sekitar ratusan miliar rupiah.
Media lokal Korea, Sports Kyunghyang pada Selasa (29/8), menuturkan bahwa ATTRAKT dapat mengajukan kompensasi hingga 51,1 miliar won (setara Rp576 miiliar) dari FIFTY FIFTY. Besar kerugian tersebut dihitung berdasarkan penjualan lagu "Cupid" dan kontrak eksklusif standar artis K-pop sepanjang 7 tahun.
Selain itu, ATTRAKT berpotensi mengklaim tambahan kompensasi untuk menutupi kerugian tambahan yang timbul, seperti biaya investasi langsung dan tidak langsung, kerugian akibat penolakan iklan FIFTY FIFTY, dan kerugian yang timbul akibat penangguhan pemasaran di luar negeri.
Di kesempatan berbeda, baru-baru ini dalam acara "Unanswered Questions", keluarga dari para personel FIFTY FIFTY membeberkan kisah di balik perselisihan dengan ATTRAKT. Mereka menyebut bahwa ATTRAKT membuang seluruh makanan kiriman dari orangtua member FIFTY FIFTY.
Namun, media lokal Korea Selatan, Dispatch, merilis pernyataan eksklusif yang justru bertolak belakang. Dalam postingan yang diunggah di Instagram, Dispatch menunjukkan sebuah foto dari CCTV yang menampilkan personel FIFTY FIFTY tengah dikelilingi oleh staf dengan makanan tercecer di hadapan mereka.
Melalui keterangan di unggahan tersebut, Dispatch menjelaskan bahwa staf yang ada di dalam foto itu bukanlah staf ATTRAKT, melainkan staf The Givers, pihak yang mengurus manajemen musik dari FIFTY FIFTY.
Kehebohan tersebut lantas membuat pihak acara "Unanswered Questions" menyampaikan permintaan maaf mereka ke publik dengan menyertai janji untuk mengungkap lebih detail perselisihan antara FIFTY FIFTY dan ATTRAKT dalam episode berikutnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.